Di postingan sebelumnya saya sudah cerita tentang perjuangan saya sampai keterima di ITB, nah kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya di tahun pertama di ITB.
OSKM ITB Agustus 2013
OSKM, apa sih OSKM? OSKM adalah singkatan dari Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa, ya semacam MOS kalau di SMAnya. Jadi lewat OSKM ini kita akan belajar mengenali lingkungan kampus, dan juga mengenali tentang nilai-nilai kemahasiswaan.
Senin Agustus 2013, hari itu adalah hari gladi bersih pelantikan mahasiswa baru ITB. Pagi pukul 06.00 bersama teman-teman di asrama kita pergi ke kampus naik angkot kalapa dago yang sudah menunggu sedari tadi di depan asrama.
Pagi itu mahasiswa baru ITB menggunakan seragam sekolah putih abu-abu dan di baluti jaket almamater ITB berwarna biru tosca. Baru sampai di gerbang belakang ITB, aku bersama teman-teman di bimbing menuju depan Sabuga untuk berbaris sesuai dengan kelompok yang sudah di bagi. Kelompok ini adalah kelompok taplok, dimana dalam satu itu terdiri dari minimal 1 orang di setiap fakultas, dan terdapat 3 orang kakak taplok yang mana 1 tahun angkatannya diatas kita.
Apakah OSKM itu ospek?
OSKM itu bukan ospek kok, di ITB ospek jurusan itu di mulai saat setelah masuk jurusan. Lamanya OSKM sekitar 6 hari, setelah itu seninnya kita masuk kuliah. Hello guys, kita sudah bukan SMA lagi ternyata, 6 Hari menggunakan seragam sekolah SMA putih abu-abu saat OSKM seakan-akan menjadi salam perpisahan dengan putih abu-abu dan di sambut oleh sebuah almamater.
SEMESTER 1 Kuliah
Di ITB tahun pertama kuliah kita tidak langsung di cemplungin masuk jurusan yang di inginkan, kita harus melewati 1 tahun pertama yaitu namanya TPB yaitu tahap persiapan bersama, ada juga yang bilang TPB itu adalah tahap paling bahagia wkwk.
Di TPB kita akan belajar kembali pelajaran SMA, sehingga banyak yang menyebut TPB itu sebagai SMA kelas 4, tetapi materi kuliah di TPB lebih berat daripada di SMA, soal-soal ujian kita kayak soal-soal olimpiade gitu. Kenapa begitu, jadi mungkin ITB ingin menyetarakan kemampuan dasar semua mahasiswa baru yaitu terutama Mafikinya, karena pendidikan Indonesia itu bisa di bilang tidak merata, ada yang SMA nya bagus banget, gurunya kompeten dsb, ada juga yang tidak, jadi untuk itu perlu penyetaraan.
Apa aja sih mata kuliah TPB?
Aku akan kasih tau mata kuliah TPB untuk fakultas FTSL
Semester I
1. Kalkulus 4 SKS
2. Fisika 4 SKS, ada Praktikum
3. Kimia 3 SKS, ada Praktikum
4. PRD (Pengantar Rekayasa Desain) 2 SKS
5. PTI (Pengantar Teknologi Informasi) 2 SKS, Ada Praktikum
6. Bahasa Inggris 2 SKS
Semester II
1. Kalkulus 4 SKS
2. Fisika 4 SKS, ada Praktikum
3. Kimia 3 SKS, ada Praktikum
4. PRD (Pengantar Rekayasa Desain) 2 SKS
5. Gamtek (Gambar Teknik) 2 SKS
6. TTKI (tata tulis karya ilmiah) 2 SKS
7. Olahraga, 2 SKS
Minggu Pertama Kuliah
Minggu pertama kuliah itu indah banget, hehe belum ada kesibukan yang berarti, praktikum belum di mulai, belum sibuk kegiatan organisasi, ya you will say "I'm free". Tapi ternyata itu berlaku 2 minggu pertama,
Minggu Ketiga Kuliah
Minggu ke-3 kita sudah mulai disibukan oleh aktifitas Praktikum, tugas, kuis dan UTS. Selama TPB itu kita kuliah Senin sampai Jumat, dan ujian hari Sabtu, dan itu berlaku setiap minggu. Jadi memang tidak ada waktu khusus untuk ujian. Di Minggu ketiga kuliah, akan ada yang namanya OHU (open house unit), di ITB terdapat lebih dari 80 unit kegiatan mahasiswa, daftarlah ke unit yang kamu minati dan sesuaikan jadwal kegiatannya dengan aktivitas akademik mu. Intinya kuliah itu akademik dan organisasi haruslah ada porsinya masing-masing.
Nah waktu itu saya mendaftar Gamais ITB dan UKM (unit kesenian minangkabau), tetapi saya tidak berlanjut sampai ke pelantikan, karena saat itu saya ingin memfokuskan diri ke akademik. Karena awal kuliah di ITB saya agak kesulitan beradaptasi karena materi yang diajarkan sangat cepat dan materinya bagi saya saat itu sulit.
Waktu di TPB itu based on pengalaman saya mendapatkan nilai tinggi itu sangatlah sulit. Padahal batas nilai A nya tidaklah setinggi di jurusan. Misalnya Kalkulus batas nilai A yaitu 80, Fisika batas nilai A 75, Kimia batas nilai A nya 72. Jadi jangan kaget juga pada saat SMA nilai ulangannya > 90 tiba-tiba nge anjlok. Waktu itu nilai UTS Fisika ku 54, tapi saya masih bersyukur karena masih banyak juga yang lebih rendah daripada saya nilainya, UTS Kalkulus saya 74, dan UTS kimia saya 53 Haha. Tapi sabar, masih ada UTS II, Nilai Praktikum, Nilai RBL, Nilai Tugas, Nilai Kuis, disitulah saya mengejar kekurangan nilai saya.
Pengenalan Jurusan
Di ITB pada tahun pertama akan ada yang namanya pengenalan jurusan di masing fakultas, setiap jurusan akan mempresentasikan mengenai jurusan dan seperti apa lapangan kerjanya, lingkup yang di pelajari dan sebagainya. Kalau saya memang dari awal sudah memantapkan hati untuk memilih jurusan Teknik Sipil.
Hororweek Ol.Akademik
Setelah melewati 16 minggu perkuliahan dan serangkaian ujian di ITB, akhirnya datanglah masa penantian di akhir semester di ITB yaitu IP. Itu adalah IP perdana ku selama perkuliahan di ITB. Ada rasa dag-dig-dug ketika membuka nilai di Ol.akademik. Nah alhamdulillah saya mendapatkan IP>3, tapi jangan salah, banyak juga teman-teman yang IP nya 4, atau nyaris 4, ada juga yang di bawah 3 alias 2 komaan, ya IP mahasiswa ITB itu bervariasi. Nah di ITB sendiri sering di dengar tidak boleh membicarakan SARIP (Suku Agama Ras dan IP) untuk menghormati perasaan teman kita hehe.
Sekian dulu cerita masa TPB saya kali ini, next di lain waktu saya akan berbagi cerita lagi.
Apakah OSKM itu ospek?
OSKM itu bukan ospek kok, di ITB ospek jurusan itu di mulai saat setelah masuk jurusan. Lamanya OSKM sekitar 6 hari, setelah itu seninnya kita masuk kuliah. Hello guys, kita sudah bukan SMA lagi ternyata, 6 Hari menggunakan seragam sekolah SMA putih abu-abu saat OSKM seakan-akan menjadi salam perpisahan dengan putih abu-abu dan di sambut oleh sebuah almamater.
SEMESTER 1 Kuliah
Di ITB tahun pertama kuliah kita tidak langsung di cemplungin masuk jurusan yang di inginkan, kita harus melewati 1 tahun pertama yaitu namanya TPB yaitu tahap persiapan bersama, ada juga yang bilang TPB itu adalah tahap paling bahagia wkwk.
Di TPB kita akan belajar kembali pelajaran SMA, sehingga banyak yang menyebut TPB itu sebagai SMA kelas 4, tetapi materi kuliah di TPB lebih berat daripada di SMA, soal-soal ujian kita kayak soal-soal olimpiade gitu. Kenapa begitu, jadi mungkin ITB ingin menyetarakan kemampuan dasar semua mahasiswa baru yaitu terutama Mafikinya, karena pendidikan Indonesia itu bisa di bilang tidak merata, ada yang SMA nya bagus banget, gurunya kompeten dsb, ada juga yang tidak, jadi untuk itu perlu penyetaraan.
Apa aja sih mata kuliah TPB?
Aku akan kasih tau mata kuliah TPB untuk fakultas FTSL
Semester I
1. Kalkulus 4 SKS
2. Fisika 4 SKS, ada Praktikum
3. Kimia 3 SKS, ada Praktikum
4. PRD (Pengantar Rekayasa Desain) 2 SKS
5. PTI (Pengantar Teknologi Informasi) 2 SKS, Ada Praktikum
6. Bahasa Inggris 2 SKS
Semester II
1. Kalkulus 4 SKS
2. Fisika 4 SKS, ada Praktikum
3. Kimia 3 SKS, ada Praktikum
4. PRD (Pengantar Rekayasa Desain) 2 SKS
5. Gamtek (Gambar Teknik) 2 SKS
6. TTKI (tata tulis karya ilmiah) 2 SKS
7. Olahraga, 2 SKS
Minggu Pertama Kuliah
Minggu pertama kuliah itu indah banget, hehe belum ada kesibukan yang berarti, praktikum belum di mulai, belum sibuk kegiatan organisasi, ya you will say "I'm free". Tapi ternyata itu berlaku 2 minggu pertama,
Minggu Ketiga Kuliah
Minggu ke-3 kita sudah mulai disibukan oleh aktifitas Praktikum, tugas, kuis dan UTS. Selama TPB itu kita kuliah Senin sampai Jumat, dan ujian hari Sabtu, dan itu berlaku setiap minggu. Jadi memang tidak ada waktu khusus untuk ujian. Di Minggu ketiga kuliah, akan ada yang namanya OHU (open house unit), di ITB terdapat lebih dari 80 unit kegiatan mahasiswa, daftarlah ke unit yang kamu minati dan sesuaikan jadwal kegiatannya dengan aktivitas akademik mu. Intinya kuliah itu akademik dan organisasi haruslah ada porsinya masing-masing.
Nah waktu itu saya mendaftar Gamais ITB dan UKM (unit kesenian minangkabau), tetapi saya tidak berlanjut sampai ke pelantikan, karena saat itu saya ingin memfokuskan diri ke akademik. Karena awal kuliah di ITB saya agak kesulitan beradaptasi karena materi yang diajarkan sangat cepat dan materinya bagi saya saat itu sulit.
Waktu di TPB itu based on pengalaman saya mendapatkan nilai tinggi itu sangatlah sulit. Padahal batas nilai A nya tidaklah setinggi di jurusan. Misalnya Kalkulus batas nilai A yaitu 80, Fisika batas nilai A 75, Kimia batas nilai A nya 72. Jadi jangan kaget juga pada saat SMA nilai ulangannya > 90 tiba-tiba nge anjlok. Waktu itu nilai UTS Fisika ku 54, tapi saya masih bersyukur karena masih banyak juga yang lebih rendah daripada saya nilainya, UTS Kalkulus saya 74, dan UTS kimia saya 53 Haha. Tapi sabar, masih ada UTS II, Nilai Praktikum, Nilai RBL, Nilai Tugas, Nilai Kuis, disitulah saya mengejar kekurangan nilai saya.
Pengenalan Jurusan
Di ITB pada tahun pertama akan ada yang namanya pengenalan jurusan di masing fakultas, setiap jurusan akan mempresentasikan mengenai jurusan dan seperti apa lapangan kerjanya, lingkup yang di pelajari dan sebagainya. Kalau saya memang dari awal sudah memantapkan hati untuk memilih jurusan Teknik Sipil.
Hororweek Ol.Akademik
Setelah melewati 16 minggu perkuliahan dan serangkaian ujian di ITB, akhirnya datanglah masa penantian di akhir semester di ITB yaitu IP. Itu adalah IP perdana ku selama perkuliahan di ITB. Ada rasa dag-dig-dug ketika membuka nilai di Ol.akademik. Nah alhamdulillah saya mendapatkan IP>3, tapi jangan salah, banyak juga teman-teman yang IP nya 4, atau nyaris 4, ada juga yang di bawah 3 alias 2 komaan, ya IP mahasiswa ITB itu bervariasi. Nah di ITB sendiri sering di dengar tidak boleh membicarakan SARIP (Suku Agama Ras dan IP) untuk menghormati perasaan teman kita hehe.
Sekian dulu cerita masa TPB saya kali ini, next di lain waktu saya akan berbagi cerita lagi.
wkwkwkwkwk
ReplyDeletekeren,kak. terimakasih atas gambaran besarnya -stei20
ReplyDelete