Showing posts with label tips n' trick. Show all posts
Showing posts with label tips n' trick. Show all posts

Tuesday, 20 February 2018

10 Hal Yang Mesti Kamu Coba Lakukan Selama Menjadi Mahasiswa

Orang bilang masa SMA adalah masa yang paling indah, bagaimana dengan masa kuliah?. Menurutku masa kuliah adalah masa-masa produktif dan merencanakan masa depan yang baik. Banyak orang diantaranya yang merasa menyesal setelah lulus kuliah yang hanya berkutat dengan belajar, atau nongkrong sama teman-teman, tetapi tidak mengisi dirinya dengan pengalaman-pengalaman yang dapat membantu kehidupan setelah kuliah. Berikut adalah hal-hal yang mesti kamu lakukan selama menjadi mahasiswa:

 1. Menjabat 1 Jabatan Penting di Organisasi Kampus


Pentingnya Berorganisasi

Organisasi di kampus dapat mewadahi kamu untuk mengasah softskill yang di butuhkan di dunia kerja seperti kemampuan bekerja sama dalan team. Selain itu dengan berorganisasi akan memberikan kita relasi atau kenalan yang banyak. 

 2. Menjadi Asisten Dosen 

Asisten Dosen


 Menjadi asisten dosen merupakan salah satu ajang untuk bisa lebih dekat dengan dosen dan di kenal junior. Menjadi asisten dosen memang gajinya tak seberapa, paling berkisar 20 ribu - 30 ribu /jam untuk job asistensi ataupun memeriksa tugas, tetapi jika di akumulasikan 1 semester ya bisalah dapat sejuta lebih. Selain benefit gaji, ada benefit yang tidak ternilai harganya, dengan menjadi asisten dosen kita akan lebih memahami ilmu yang telah kita pelajari dan mendapatkan pahala yang insya allah dapat membantu kita di akhirat (ingat : ilmu yang bermanfaat itu pahalanya terus mengalir ketika kita sudah tiada sekalipun). 

3. Ikut Kepanitiaan 

Kepanitiaan


Di kampus setiap tahunnya pasti ada acara acara besar yang mana membutuhkan banyak anggota agar acara tersebut berjalan lancar. Cobalah untuk ikut 1 saja kepanitiaan dan masuk ke dalam divisi yang membuatmu tertarik. 

4. Ikut Workshop, Pelatihan dan Seminar 


Workhsop, Pelatihan dan Seminar


Salah satu benefit menjadi mahasiswa adalah banyak workshop, pelatihan dan seminar di internal kampus sendiri. Jika ada waktu, ikutilah, tidak ada ruginya. Dengan mengikuti kegiatan tersebut kita bisa mendapatkan ilmu, sertifikat, perut yang kenyang dan bahkan door prize. Di dalam acara seminar cobalah untuk pro aktif seperti bertanya, yang mana kadang kala ada hadiah untuk para penanya. 

5. Bekerja Freelance atau Magang

Magang


Sebagai mahasiswa kita memang waktunya terbatas, namun setidaknya kita dapat mencicipi rasanya dunia kerja dengan Magang. Atau mencari uang tambahan dengan bekerja freelance. Dengan bekerja freelance, kita dapat belajar mandiri dan memaknai bagaimana sulitnya mendapat uang. Jangan membiasakan diri kita untuk selalu mengengadahkan tangan kepada orang tua 

6. Menjadi Peserta Lomba


Juara Lomba


Selama kuliah sayang sekali jika kita tidak mengikuti lomba. Kalah atau menang itu urusan belakangan. Yang penting adalah mencoba dulu. Banyak sekali lomba yang bisa diikuti, mulai dari lomba menulis, lomba infografis, lomba poster, lomba foto, bahkan lomba spesifik keilmuan tertentu contohnya di teknik sipil ada lomba beton, lomba struktur ramping, dan lain-lain. Lomba-lomva seperti ini biasanya dalam bentuk team, untuk itu alangkah baiknya berteman dekatlah dengan teman-teman yang memiliki semangat tinggi dan jiwa yang kompetitif. 

7. Menjadi Penulis 

Menulis Blogger


Salah satu profesi yang aku senangi dari dulu adalah seorang penulis. Kenapa?? menurutku menulis itu adalah kegiatan yang paling flexible. Apapun profesi kita hari ini, di waktu senggang kita bisa membuat tulisan. Bagi yang senang menulis, kamu bisa bergabung di unit sastra, atau berkontribusi menjadi penulis majalah kampus, atau di situs semacam blog. 

8. Ikut pertukaran pelajar 


Exchange Student


Untuk dapat menjadi perwakilan pertukaran pelajar keluar negeri memanglah tidak mudah. Untuk menjadi delegasi tersebut, banyak persyaratan yang harus kita penuhi, seperti bahasa inggris yang mumpuni, public speaking yang bagus, ada baiknya jika kita mempersiapkannya jauh-jauh hari. Menjadi mahasiswa yang pernah exchange adalah suatu pengalaman yang luar biasa dimana kita dapat memperkenalkan Indonesia, atau sebaliknya mengenal culture yang menarik dari negara luar, dan juga dapat terlibat dalam project kemanusiaan. 

9. Jalan-jalan 

Jalan-jalan


Kegiatan akademik, kemahasiswaan dan pekerjaan terkadang membuat kita lelah. Ketika libur kuliah, cobalah berikan waktu untuk diri sendiri untuk menikmati alam dan mengagumi keindahan ciptaan tuhan. Banyak yang dapat kamu coba selama libur, seperti naik gunung, jalan-jalan ke daerah lain, mencoba olahraga ekstreem seperti arung jeram, rapeling dan sebagainya. Selama kukiah mungkin kamu bisa menabung dan menyimpan uang dari hasil pekerjaan freelance mu. 

10. Berwirausaha 

Berwirausaha


Sebagai mahasiswa ada baiknya kamu mencoba berwirausaha, selain menghasilkan uang kamu juga punya pengalaman. Melatih diri untuk berwirausaha adalah cara yang baik untuk mempersiapkan diri untuk kehidupan pasca kampus. Karena, jika sekiranya kamu tidak diterima bekerja, ada baiknya kamu mencoba berwirausaha. 

Mungkin sekian dulu tulisan dari Catatan Annisa kali ini, yang di tulis pure bedasarkan pengalaman pribadi dan pengamatan terhadap pengalaman orang lain. Terima kasih sudah membaca.

Monday, 19 February 2018

Re-write tanya jawab seputar perkuliahan, teknik sipil, dan ITB (part 2)




11. Mata kuliah yang menurut kakak paling susah di takhlukan di teknik sipil ada ga?


Mata kuliah yang agak sulit menurut saya adalah Beton Prategang. Beton prategang ini memang perhitungannya lebih kompleks daripada beton beton bertulang biasa. Tetapi ini sangat menarik, karena beton prategang ini banyak digunakan untuk struktur dengan bentang panjang, contohnya balok girder jembatan layang bentang 30 m.

12. Mahal ga ka, biaya hidup di sekitar ITB?

Mahal atau tidaknya biaya hidup tergantung gaya hidup. Kalau biaya makan sehari-hari sekitar kampus tidak mahal kok, kisaran 10 ribu sampai 20 ribu. Kalau kos-kosan tergantung fasilitas, pandai-pandai mencari saja sesuai keuangan. Sebagai gambaran, waktu kuliah saya menghabiskan biaya sekitar 1,5 juta perbulannya dengan rincian 500 ribu untuk kos, dan 1 juta untuk biaya hidup.

13. Kak, pas udah masuk teknik sipil masih ada mata kuliah yang ada kimia nya gitu ga?

Mata kuliah kimisa di pelajari ketika semester 1 dan 2 saja. Setelah melewati tahap TPB, dan masuk jurusan teknik sipil di semester 3. belajar tentang kimia sudah tidak ada, mungkin hanya sedikit menyinggung nama bahan kimi untuk pembuatan semen (hanya itu).

14. Perhitungan-perhitungan di teknik sipil kayak matematika sama fisikanya ribet ga kak?

Hmm, awal-awal tidak ribet kok. Tapi kalau udah masuk semester-semester akhir, ribet hitungannya.

15. Di ITB katanya banyak beasiswa ya kak?

Iya, banyak kok. Asalkan kita rajin untuk mengurusa persyaratannya dan mendaftar beasiswanya.

16. Jurusan yang banyak peminatnya di FTSL? sama tips nya dong kak buat yang mau masuk teknik sipil?

Di FTSL, jurusan yang banyak peminatnya adalah teknik sipil. Tipsnya: usaha + do'a= sukses.

17. Kak, anak-anak itb individuali gitu ga sih?

Mungkin ada anak itb yang individualis, tapi tidak semuanya. Masih banyak kok teman-teman yang tidak individualis alias mau berbagi. Tetapi, kalau berbagi jawaban saat ujian itu baru tidak boleh.



18. Kak bagi tips-tips sukses dapat nilai bagus dong di ITB

Disini ada tips sukses dapat nilai bagus nih, tips-sukses-akademik-selama-di_kuliah

19. Ka, kan abis tpb ada pemilihan jurusan tuh, nah biar masuk ke jurusan yang kita mau tuh berdasarkan ipk atau apa?

Prosesnya begini, misalkan jumlah mahasiswa FTSL 450 orang, mahasiswa FTSL yang minta sipil ada 300 orang, kuota jurusan sipil 160 orang, nah dari 300 orang yang minat sipil tadi di ranking IPK nya. Misalkan, aku masuk 160 orang teratas dari peminat tersebut, maka aku di terima di pilihan pertamaku teknik sipil. Tapi kalu ternyata aku rangking 161, jadi aku masuk ke jurusan pilihan ku misalkan teknik lingkungan.



20. Bener ga sih kak, perkuliahan di ITB itu berat?

"Kuliah di ITB itu berat, kamu ga akan kuat, biar aku saja", By : DILAN-da ketakutan. Wkwk, bercanda.

Kalau boleh jujur, ya berat. Tapi meskipun berat buktinya banyak kok orang yang sukses menjalani perkuliahan di ITB. Yang penting tetap berusaha, berikan usaha terbaik selama berkuliah,






Re-write, tanya jawab seputar perkuliahan, teknik sipil dan ITB (part 1)




Kali ini aku sengaja re-write tentang tanya jawab seputar kampus ITB, teknik sipil dan kehidupan perkuliahan, karena postingannya sudah tenggelam. Pertanyaan dan tanya jawab ini bersumber dari akun ask.fm aku di link ini ask.fm/AnnisaWisdayati (bisa di klik linknya).



1. Kak mau nanya dong, jurusan teknik sipil itu belajar apa aja? Lebih ke fisika ya kak?


Di Sipil itu belajarnya aja bisa baca di link ini ya " jurusan teknik sipil itu apa?" . Secara garis besar ilmu teknik sipil itu banyak belajar Fisikanya. Tapi nggak semua ilmu fisika, hanya yang Mekanika saja.



2. Kalau jurusan yang ada di itb, yang belajar tentang kimia tuh apa aja sih kak?


- Farmasi
- Teknik Lingkungan
- Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
- Teknik Kimia
- Rekayasan Hayati (ini aku tidak tahu persis)

3. Kesulitan apa aja yang pernah kakak alamin selama di teknik sipil itb?

Saya ingin bilang ini sebagai tantangan sih, bukan kesulitan
- Manajemen waktu. kita harus punya waktu untuk diri sendiri, keluarga, akademik dan oraganisasi. Jadi ya harus pandai-pandai disini menetapkan porsinya. Kalau bisa kita harus bisa produktif, biar cv nya bagus.
- Materi di semester akhir di teknik sipil itu semakin menarik, tapi semakin sulit
- Kadang-kadang,  Sabtu Minggu ada dosen yang minta kuliah pengganti
- Banyak Tugas, dan kadang bikin stress, Ya tapi ini ajang kita untuk melatih diri bekerja di bawah tekanan.

4. Menurut kakak susah tidak untuk survive di FTSL?


- Menurut saya tidak susah, asalkan kita mau berusaha, dan belajar yang benar selama di kampus, insha Allah survive kok. Soalnya jika kita dapat di terima di ITB, idealnya jika kita belajarnya benar insya Allah kita akan survive kok.


5. Fisika yang ada di teknik sipil, banyak rumus-rumusnya gitu tidak kak, kayak di SMA?


Nggak kayak SMA kok. Rumus dasarnya ya materi mekanika, seperti Sigma F = 0, Sigma Momen sama dengan nol.


6. Assalamu'alaikum kak, kalau masuk ITB jurusan teknik sipil sulit tidak ya?


Waalaikum salam, jika kita mempersiapkannya diri belajar dengan baik, dan belajarnya sudah jauh-jauh hari insya Allah tidak akan sulit.


7. Dulu masuk itb lewat jalur snmptn undangan apa sbmptn ka? kalo lewat snmptn dulu rata-rata nilai rapor kakak berapa?

Alhamdulillah saya diterima lewat jalur snmptn undangan. Nilai rata-rata rapor saya sekitar 85.

8. Saya pernah denger nih kak, bener ga sih kalau orang-orang di ftsl rada nyantai gitu ga seambis di STEI/FTI? 

Banyak orang yang bilangnya sih gitu jika di nilai secara generalral, tapi menurut saya personal anak FTSL ada banyak juga anak FTSL yang ambis. Anak STEI itu ada juga yang terlihat nyantai, tapi tau-tau nilainya dewa.

9. Hal-hal menarik yang pernah kakak alamin selama di teknik sipil / pas masih TPB

Pas TPB
- Olahraga 6 keliling SARAGA
- Belajar Gambar Teknik
- Tiduran di Perpus
- Jadwal yang teratur

Pas di Sipil
1. Ospek jurusan
2. Kepanitiaan wisuda
3. Pulang dari Laboratorium Mekanika Tanah jam 12 malam
4. Menginap di kampus untuk mengerjakan tugas
5. Tugas akhir design berkelompok
6. Bersahabat dengan Nci dan Ica beserta kechaosan tugas-tugas.

10. Kak, alasan kenapa milih masuk teknik sipil. Karena passion atau apa gitu?

Saya memilih teknik sipil karena passion. Dari kecil saya memang sudah suka dan penasaran sekali tentang infrastruktur dan gedung-gedung pencakar langit. Ketika saya smp, Padang dilanda gempa, banyak gedung yang hancur dan banyak korban. Disitu mendorong saya semakin ingin tahun tentang sipil, terlintas di benak saya, bagaimana cara membangun struktur yang tahan gempa? semuanya terjawab saat saya kuliah di teknik sipil.
















Sunday, 18 February 2018

Tips Mempersiapkan Diri untuk UN dan SBMPTN Sejak Dini

Buku Belajar



Kali ini saya ingin share tentang pengalaman pribadi saya selama masa sekolah SMA dan bagaimana saya mempersiapkan diri untuk SBMPTN tanpa harus les. 

Saya melihat kondisi sekarang bahwa banyak sekali anak-anak sekolah yang tidak percaya diri dengan kemampuan belajar sendiri, apa-apa semuanya les, mulai dari semester satu bahkan hingga SBMPTN. Bahkan bukan hanya satu tempat les, bahkan sampai 3 tempat les. Saya tidak dapat membayangkan lelahnya mereka bagaimana.

Kalau saya dulu nggak les sih, capek kalau pulang les udah sore aja. Trus kasian ngabisin duit orang tua. Jadi dulu saya memang orangnya suka belaja sendiri di kosan. Saya biasanya belajar malam. Pulang sekolah saya mengistirahatkan diri. Karena menurut saya, sata-saat yang enak dan konsen buat belajar itu adalah malam atau pagi dini hari, karena otak masih segar.

Nah, apa aja sih tips-tips untuk mempersiapkan diri untuk UN dan SBMPTN Sejak Dini? adalah sebagai berikut:

1. Komitmen Untuk Belajar


Komitmen yang saya maksud disini adalah komitmen pribadi terhadap diri sendiri. Saat SMA saya membuat komitmen pada diri saya yaitu membahas Soal-soal UN atau SBMPTN 5 - 10 Soal per hari. Ya sesederhana itu. Komitmen ini saya jalankan sejak kelas 2 SMA. Jika sehari saya dapat mengerjakan 10 Soal, maka selama 2 tahun saya dapat mengerjakan hingga 5000 soal. Kadang saya kerajinan banget, dalam 1 hari saya mengerjakan bahkan 20 hingga 30 soal kalau lagi semangat-semangatnya. 

2. Bahas Soal Dari Berbagai Buku Referensi


Kalau ke toko buku, rak pertama yang saya kunjungi adalah rak buku-buku UN dan SBMPTN. Saya membeli buku tersebut dari uang tabungan saya sendiri. Saya spent waktu hingga 2 jam hanya untuk obrak abrik berbagai buku dan membandingkan isi buku mana yang terbaik menurut saya, pada akhirnya saya hanya membeli 1 hingga 2 buku. Justru saya seringnya banyak mencari buku di perpustakaan, hampir saya setiap hari datang ke perpustakaan untuk memperpanjang buku-buku yang saya pinjam dikarenakan saya nggak punya banyak buku. Di perpustkaan basanya ada juga kok buku-buku soal dan pembahasannya, nah dari situ saya coba kerjakan soalnya, bahkan dari soal SNMPTN 10 tahun yang lalu.

3. Belajar Bersama Teman-teman


Biasanya saya mencatat atau menyimpan di catatan khusus jika ada soal-soal yang tidak saya mngerti. Ketika ada waktu untuk belajar bersana teman-teman, biasanya saya akan mencoba mengusulkan membahas soal ini bersama-sama. Belajar bersama teman-tema juga banyak manfaatnya, selain salah satunya berbagi wawasan, ilmu antara satu sama lainnya, karena saya tidak les biasanya saya tidak tau rumus cepat atau rumus tangkas untuk mengerjakan soal hitungan hanya 10 detik saja. Biasanya dengan belajar bersama teman-teman saya yang les, saya jadi tau rumus-rumusnya juga hehe. 

4. Membuat Bank Soal Sendiri

Saat kelas 3 SMA, di sekolah kami diwajibkan untuk membuat bank soal sendiri. Jika soal UN nya 5 paket sekalipun, kita kerjakan bahkan ke 5 paketnya. Untuk membuat bank soal sendiri, disini kita harus cermat, antara tahun sekarang dengan tahun sebelumnya belum tentu persis sama, untuk itu persiapkan soal-soal sesuai dengan kisi-kisi saja. Agar memudahkan kita untuk membaca kembali pembahasan bank soal yang kita buat caranya, buat buku khusus yang mana isinya seperti ini, 1 kisi-kisi soal dapat kita isi dengan 1 hingga 10 soal. Misalkan kisi pertama tentang Vektor, maka kumpulkan di satu bab tersebut semuanya soal vektor dari berbagai tahun. 

5. Jangan Hafalin Soal, tapi Pahami Maksud Soal dan Tools Mengerjakannya

Soal UN dan SBMPTN setiap tahunnya pasti akan berbeda dari tahun tahun sebelumnya, namun secara garis besar materinya pasti akan sama. Banyak yang salah kaprah dengan cara belajar yang sifatnya menghafal rumus, menurut saya yang penting adalah mengerti maksud rumus tersebut, jadi jikapun soalnya di putar balik pertanyaannya sekalipun tidak akan masalah. 

Sekian sharing dari saya tentang pengalaman ini, sukses selalu buat adik-adik yang sekarang lagi hecticnya mempersiapkan diri untuk UN dan SBMPTN.






Friday, 19 January 2018

Tips Sukses Akademik Selama di Perkuliahan

Tulisan ini sengaja saya buat untuk adik-adik SMA yang sering bertanya bagaimana sih cara nya agar sukses melewati masa perkuliahan?. 

Sebagian orang membayangkan sukses perkuliahan itu seperti ini, lulus dengan nilai memuaskan, aktif di organisasi, juara lomba, ikut conference ini itu di luar negeri, yup arti sukses bagi setiap orang beda-beda kan ya. Nah di postingan ini saya ingin berbagi sedikit tips untuk sukses di bidang akademik.

Based on yang saya alami kuliah itu suasanya nggak kayak di FTV-ftv wkwk.., yang mana mahasiswanya pulang jam 1 siang, ke kampus cuma bawa tas kecil yang isinya hp, power bank, alat-alat make up, headphone haha, pulang kuliah hang out bareng teman-teman di kafe. 

Seperti apa sih kuliah yang saya alami??. Saya kuliah seringnya masuk pagi, siang praktikum, abis itu masuk kuliah lagi hingga sore pukul 5, setelah itu asistensi tugas. Kadang pulang pukul 7, kadang pukul 9 kadang sampai 11 malam pun. Pulang dari kampus ngapain, ya ngerjain tugas. Perkuliahan ini bikin lelah dan capek banget? awalnya saya merasa hal yang sama. Awal-awal berkuliah di Teknik Sipil ITB bisa di bilang saya agak sedikit shock dengan culture belajar yang ada, karena di SMA saya terbiasa santai, di SMA tu saya sekolah hanya sampai pukul 1 siang, setelah itu ya saya me time mendengarkan musik, membersihkan kamar, tidur siang, malam barulah belajar.

Berikut salah beberapa tips untuk dapat beradaptasi selama di perkuliahan:

1. Baca Materi Kuliah

Biasaya di minggu pertama perkuliahan saya minta materi kuliah 1 semester penuh dari kakak tingkat yang sudah melewati semester tersebut, kalau bisa usahakan dosennya juga sama. Dengan begitu kita bisa lebih prepare, misal dengan sedikit screening presentasi dari dosen, dengan begitu kita dapat gambaran mengenai yang akan di pelajari di kelas, dan siapkan pertanyaan jika memang ada yang tidak di mengerti.

2. Fokus dan Catat Materi yang Disampaikan Dosen

Di kelas, pusatkan konsentrasi penuh untuk mendengarkan penjelasan dari dosen, sambil mendengarkan catat apa yang di terangkan dosen. Usahakan mencatat dengan rapi. Alternatif lain teman saya memang ada yang malas mencatat dan memfotokopi catatan teman. Tetapi bagi saya pribadi, saya lebih senang dan merasa lebih mudah membaca catatan sendiri, karena saat mencatat materi kuliah kita melibatkan hampir seluruh panca indra yang saya miliki sehingga saya bisa lebih mudah memahami dan mengingat-ingat apa yang telah di ajarkan di kelas.

3. Duduk di Depan

Saya lebih prefer duduk di depan, karena pengalaman saya ketika duduk di belakang itu kuranglah enak, fokus saya berkurang, gangguannya banyak, seperti ada teman yang ngobrol, trus nggak keliatan karena mata saya minus, trus misal ketika kita tidak mengerti agak sulit bertanya karen posisinya jauh. Tapi siap-siap aja di cap ambis kalau sering duduk di depan wkwk. Tapi nggak bisa di pungkiri juga, bangku depan itu kadang sering kosong.

4. Memiliki Kelompok Belajar

Nggak bisa di pungkiri, memang tak semua materi pelajaran dapat kita mengerti sendiri, adakalanya ketika stuck belajar sendiri, maka cobalah untuk belajar bersama. Teman belajar ini menurutku penting, karen kita bisa lebih enak berkomunikasi menanyakan tugas, atau bertanya jika tidak mengerti mengerjakan tugas atau ketika ujian. Selain itu cara lain untuk tugas yang benar-benar nguli atau banyak banget, kalau punya teman belajar kan bisa bagi-bagi tugas biar cepat selesai dan bisa saling ngoreksi gitu. Kalau saya baru benar2 punya kelompok belajar kira-kira ketika semester 6 hingga 8.

5. Jaga Kesehatan dan Jangan Sering Begadang

Tidur yang cukup itu penting, tapi kalau banyak deadline bagaimana dong?. Ya itulah pentingnya mencicil tugas jauh-jauh hari. Kalau memang sudah sangat tengat deadline tapi belum selesai, saya biasanya ngerjain pagi-pagi banget sekitar pukul 3 atau pukul 4 pagi. Jangan lupa jaga kesehatan dan makan yang teratur. Karena kalau sakit, akademik bisa jadi keteteran.



Ya, mungkin itu saja sekiranya tips dari saya, jika ada tambahan atau pertanyaan silahkan isi di kolom komentar.
















Instagram anda bermasalah? tidak bisa like, follow, comment, upload? solusi ini patut di coba

Mungkin kita pernah, punya akun yg followersnya lumayan byk, foto juga udah banyak, tapi tiba-tiba nggak bisa diapa-apain gara-gara masalah tertentu. Penyebab akun instagram tiba-tiba tidak bisa like, follow dll, itu dikarenakan aktivitas yang nggak wajar, misalnya ngelike terlalu banyak, ngefollow terlalu sering. Aku sendiri telah 2 kali mengalami hal semacam itu, dan sempat kesal juga sih, tapi sekarang udah kapok terlalu sering ngelike.

Awalnya aku sering ngelike foto yang di hastag "nature", karena foto-foto disitu bagus bagus, dan beberapa diantaranya ada juga yang likeback walaupun nggak banyak. Tapi yang terjadi adalah akun instagramku nggak bisa diapa-apain lagi selain cuma buka beranda dan buka profi..

Tapi sekarang sudah bisa kembali seperti semula, namun cukup trauma untuk terlalu sering ngelike. Berikut cara mengembalikan akun instagram yang bermasalah tersebut:
1. log out, coba login lagi. Kalau ga bisa lanjut langkah 2.
2. uninstall akun, dan install kembali. kalau ga bisa lanjut kelangkah ke 3
3. buka instagram dari pc, nanti akan keluar semacam code verifikasi dan kemudian bisa dibuka kok. Nah jika di pc sudah bisa, kembali login di android, insya allah bisa. Kalau masih nggak bisa? bikin akun baru aja hahahahaha.

Eitss... jangan lupa follow instagramku juga ya, https://www.instagram.com/annisa_wisdayati/ . siapa tau kamu bisa dapat inspirasi dari instagramku...


Thursday, 22 June 2017

Tips menemukan inspirasi menulis

Menulis adalah kegiatan yang menyenangkan sebetulnya. Namun kenyataannya masih banyak orang yang tidak mau menulis. Menulis menjadi tidak menyenangkan apabila yang di tulis tidaklah menyenangkan seperti tugas akhir atau laporan praktikum. Tetapi menulis kadang jadi menyenangkan apabila yang di tulis menyenangkan. Apa sih yang menyenangkan itu? Salah satunya adalah hobi. Menulis sama saja halnya bercerita, sometimes kita sangat senang menceritakan hal kesukaan atau hobi kita kepada orang lain seperti saya yang suka dengan pemandangan dan foto, maka itulah yang senang saya tulis. Hanya saja terkadang orang sulit menuliskan apa yang hal menarik dari pandangan mereka itu. Berikut adalah tips untuk menulis yang saya sarankan.


Terkadang inspirasi menulis muncul di saat kita tidak sedang ready di depan komputer, atau buku tulis, kadang2 muncul di saat lagi memasak atau menyetrika, maka sulit tentunya meninggalkan pekerjaan yang sedang di kerjakan. Maka agar inspirasi atau ide itu tidak hilang, tuliskan saja pada catatan kecil atau sticky note, apa kerangka tulisan berupa 2 kata atau judul yang akan ditulis, jika di lain waktu memiliki waktu luang maka kembangkan kerangka tulisan yang sudah di buat itu.

Kadang kadang juga kita sudah ready untuk menulis tapi tidak dapat ide, maka cobalah menonton video yg memberikan inspirasi menulis , membaca, atau melihat foto foto lama. Biasanya kegiatan seperti itu akan memancing kita untuk menulis.

Sekian postingan dari saya kali ini.


*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*
di akhir tulisan.


Friday, 2 June 2017

Tips Memilih jurusan


Ok guys, kalian yang masih kelas 3 SMA ataupun kelas 2, pasti sekarang lagi galau-galaunya kan mau milih jurusan?, kalau nggak galau kalian pasti nggak bakalan seraching ketikan judul postingan kali ini. Tenang aja guys, aku dulu juga pernah ngalamin hal yang kalian alami hari ini. Sedikit cerita, dulu waktu mau daftar snmptn, aku sempat galau-galaunya, tanya sana sini, dan nyari-nyari info sana sini. Saat itu aku galau banget untuk nentuin pilihan pertama, SAPPK atau FTSL. Waktu itu aku kan hobinya ngegambar bangunan gitu, tapi ortuku malah nyaranin FTSL soalnya mereka pengen aku jurusan sipil, karna menurut mereka aku fisikanya bagus (itu sih dulu, tapi sekarang, menjijikan). Pertimbangan demi pertimbangan, hingga pada akhirnya aku memilih FTSL. Nah ada masalahnya lagi nih, persaingan, waktu itu dis ekolahku yang memilih ftsl itb ada sekitar 9 orang termasuk aku, karna biasanya dari sekolahku cuma sedikit yang lulus lewatjalur snmptn maka harus berpandai-pandai dalam menentukan jurusan, karna nilai raporku lebih tinggi maka ada beberapa orang yang mengundurkan diri untuk memilih jurusan lain.

Berikut beberapa tips dalam memilih jurusan:
a. Pilih sesuai dengan minat dan cita-cita kamu

b. Minta pertimbangan dari orang tua dan guru BK di sekolah


c. Jangan tergiur dengan passing grade yang tinggi
   Sebenarnya passing grade hanyalah ukuran tingkat kesulitan untuk masuk beberapa jurusan yang dibuat oleh beberapa bimbel sebagai panduan untuk memilih jurusan. Bedasarkan pengalaman nih, banyak diantara teman-teman itu memilih jurusan dengan passing grade tinggi agar dianggap hebat dan pintar. Namun ketika berada di jurusan tersebut kalian belum tentu bisa survive dengan perkuliahannya. kenapa? ketika kalian mengikuti tes sbmptn misalnya, soal yang diujikan adalah mafikibi dan bahasa, sementara kalian memilih jurusan teknik informatika. Lulus di jurusan yang kalian inginkan belum tentu itu mencerminkan kemampuan dan bakat kalian disana. Salah jurusan seringkali terjadi, dan banyak diantaranya yang ingin mengulang lagi ujian di tahun depannya. Maka untuk itu teliti dan cermatlah dalam memilih jurusan

d. Ukur kemampuan
    Nah ini penting banget, ada beberapa orang yang saya temui terlalu memaksakan diri untuk memasuki suatu jurusan ataupun suatu universitas. Misalkan kalian ngebet banget nih pengen jurusan kedokteran, namun rasanya nilai kalian tidak cukup untuk memasuki universitas yang diinginkan dengan jurusan tersebut, untuk itu pilih universitas lain yang persaingannya lebih rendah, dan sekiranya bisa menerima kalian dengan jurusan tersebut. Atau mungkin kalian ngebet banget  kuliah di universitas favorit, ya sesuaikan kemampuan kalian dengan jurusan yang ada disana.

e. Cari informasi sebanyak-banyaknya
   Ini tuh penting banget, kalian harus tau bagaimana prospek kerja jurusan yang kalian pilih kedepannya bagaimana, apakah dibutuhkan di masyarakat atau tidak. Namun jangan tergiur juga dengan jurusan yang katanya lulusan tersebut gajinya besar-besar contohnya perminyakan, teknik kimia dan sebagainya. Tergiur sih boleh, tapi pikirkan apakah itu passion kalian? dan beberapa pengalaman lain dari teman-temanku yang ternyata berada di jurusan favorit namun bukan passionnya mereka sulit survive, merasa tertekan dan merasa tidak menemukan jati dirinya disitu, sementara kalau kalian berada di jurusan yang benar-benar passion kalian sebagaimanapun sulitnya tugas dan ujian disitu kalian akan menjalaninya dengan senang hati. Nah untuk itu cari informasinya baik itu prospek kerja, mata kuliahnya, lulusan dari universitas tersebut, kapan perlu kalian tanyakan langsung pada senior-senior yang sedang kuliah di jurusan itu ataupun universitas itu, setidaknya itu dapat memebrikan gambaran bagaimana perkuliahan disana dan kalian bisa survive.

f. Cari tahu bagaimana sistem penilaian di universitas atau jurusan tersebut
Beberapa universitas yang biasanya dominan teknik biasanya mengutamakan nilai matematika, fisika, kimia. Namun penilaian tiap universitas itu ataupun suatu jurusan berbeda-beda. Sedikit bocoran, beberapa hal yang dipertimbangkan universitas dalam seleksi snmptn adalah peringkat sekolah, nilai rapor, alumni sekolah yang bersangkutan di universitas tersebut (misal bedasarkan IP, kasus DO dsb) , dan prestasi lomba.

g. ITB (ikhtiar, tawakal, dan bersabar)
 setelah kalian berusaha keras belajar, dan putuskan pilihan jurusan dengan tepat, tawakallah karna Allah yang maha menentukan, karna banyak diantaranya teman-teman saya nilai dan prestasinya keren beken tapi ternyata tidak lulus di jurusan yang ia inginkan, namun ada juga yang nilainya biasa-biasa saja lulus di universitas favorit dan jurusan favorit. Dan kalian harus siap dengan resiko pilihan, kalau seandainya tidak titerima di jurusan yang kalian inginkan tapi kalian merasa sudah berusaha maksimal, Dia maha tahu, terkadang tuhan itu tidak memberikan apa yang kalian inginkan, tapi ia memberikan apa yang kalain butuhkan, ia maha tahu dengan apa yang terbaik untuk kalian, mungkin saja jurusan yang kalian inginkan itu kuliahnya sulit, tamatnya lama, dan sebagaianya. Dan jangan lupa bersabar.

Ok sekian, terima kasih telah membaca tulisan ini.

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*