5 Bulan yang lalu temanku Nci kedatangan teman bernama Rangga dari Jogja, niatnya si Rangga ini ingin berlibur ke Bandung. Jadilah waktu Nci, Nonik dan akupun ikut berangkat kesana dengan Motor. Aku belum pernah ke tempat ini waktu itu. Bukit Moko berada pada dataran tinggi di Lembang. Saat itu kami berempat berangkat pukul 7 setelah makan malam sambal lalap bersama di Dipati Ukur. Sebelum berangkat kami mempersiapkan semua peralatan mulai dari kaki, baju dingin 2 lapis, tongsis dan Jahe Panas untuk menghangatkan badan disana. Jadilah kita berangkat kesana, karena berangkatnya malam, kita hanya butuh bayar parkir kerndaraan dan mengisi bensin secukupnya. Tak ku duga, ternyata jalannya sungguhlah terjal mendaki, berbahaya dan jalannya rusak parah. Tapi keindahan pemandangan disana seakan menjanjikan, jadilah kami tetap berangkat walaupun sedikit nekat.
Ketika malam hari dari ketinggian, memangnya sangat indah karena lampu-lampu kota dari dataran rendah berkelap-kelip meramaikan suasana. Seperti apa bintang malam ala bukit Moko, yuk lihat foto-foto indah berikut.
Pengambilan foto menggunakan kamera hp ketika dalam keadaan kurang cahaya memang menyulitkan, berbeda dengan menggunakan kamera photografy. Haha, karena kita hanya punya kamera hp disarankan mengatur kamera nya dengan Modus Malam, atau pengaturan dalam keadaan sedikit cahaya. Tetapi jika hanyingin menonjolkan keberadaan bintang-bintang saja gunakan modus HDR. Saat itu saya, Nonik dan Nci menggunaka jenis hp yang berbeda. Saya menggunakan "Sam***g*, sedangkan Nci "As*s", Nonik "Op-o". Ternyata yang menghasilkan gambar paling bagus dalam kondisi gelap saat itu adalah kameranya Nci.
Pukul sudah menunjukan pukul 11Malam, karena sudah puas menikmati keindahan Moko, kita pun kembali ke kota Bandung. Ketika pulang, kami harus menurun sangat terjal, tiba-tiba motor yang digunakan Nonik remnya terasa agak nggak nyaman (alias hampir blong, entah benar apa enggak), karena takut, akhirnya Rangga yang makai motor itu. Sekitar hampir pukul 12 kitapun sampai di kosan masing-masing.
Saran jika kesana menggunakan motor, gunakan motor gigi, jangan matic. Trus disarankan rame bersama teman-teman, karena malam sepi, kalau terjadi apa-apa serem juga.
Sekian liputan perjalanan Annisa kali ini.
*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*