Wednesday, 11 April 2018

Pikiran Positif

Akhir-akhir ini saya di gentayangi pikiran yang negatif seperti perasaan minder, dan rasa jenuh. Tapi alhamdulillah saya cepat sadar kalau itu ga boleh larut dan mendalam di dalam perasaan saya, karena apa yang kita pikiran terlalu mendalam dapat menarik kejadian alias ditakutkan menjadi kenyataan.

Apapun yang kita alami saat ini, dan di alami sekarang adalah hasil pemikiran masa lalu. Yup, ini benar adanya, pas waktu itu ketika SMA saya pengen banget masuk ITB, tiap hari mikirin ini terus, banyak orang yang mematahkan supaya ga masuk kampus ini dengan berbagai alasan, namun saya fokus nya kesitu mulu, dan jadi kenyataan hehe.

Saya menjadi sadar, saya harus jauh-jauh dari pikiran negatif. Masukan pikiran positif, pikirkan dan bayangkan impian-impian yang positif. Ga apa-apa walau terkesan ngayal, tapi siapa tau terkabul kan ya.

Saturday, 7 April 2018

Sepi


Banyak orang yang takut sendiri,
Karena mereka takut sepi,
Dulu akupun sama, seperti mereka,
Namun di kala sepi ku defenisikan arti,
Aku butuh teman,
Bagaimana jika sepi ku jadikan kawan,
Dan sunyi cukuplah jd gaduh di sekitarku,
Aku semakin menikmati arti sepi,
Yang ku takut hanya semakin lar ut,
Hingga ku lupa, bahwa sepi membawa ku pergi,
Kawan, tolong bangunkan aku sesekali,
Bahwa aku, tak hanya terus bersama sepi.

Pencarian Yang Belum Berujung



Kemarin dan hari ini adalah pencarian,
Ku pikir besok akan menemukan,
Hari besok pada hari ini menjadi hari ini di hari esok,
Masih saja ku sebut pencarian
Aku menyimpulkan ini pencarian yg belum berujung,
Namun ku percaya, perjalanan jauh ini akan ada ujungnya,
Setiap melangkah, ku pikir sedikit lagi akan sampai.
Namun, semakin melangkah aku semakin jauh dari titik awal aku pergi,
Aku ingin kembali, tapi semua terasa sudah jauh.
Ini adalah pencarian yang ku sendiri tak tahu alamatnya,
Walaupun aku selalu percaya pencarian ini kan menemukan apa yg di cari,
walaupun tak ku tau waktu dan alamat pasti..
Inilah pencarian yg masih belum berujung

Surat Kecil Untuk Sahabat


Inilah kisah manis pahitnya hidup dan persahabatan

Yup hari ini tiba tiba saya kangen makan sambal lalap, karena kangen dengan seorang sahabat yaitu Nci. Ada jutaan cerita di setiap suapan yg pernah makan disana. Saya datang secara sendirian di suatu sore setelah hujan.

Hujan yang turun dan menggenang, kemudian membawa larut banyak kenangan, terutama bersama seorang sahabat tercinta Nci. Bagaimana mendeskripsikan seorang Nci??.

Saya menemukan nci di sebuah bangku di mata kuliah rekayasa lalu lintas, saat itu kita belum berteman baik, Nci menjadi teman saya yang duduk di paling depan, berharap bisa lebih mengerti dengan mata kuliah tersebut. Semester berikutnya pun di mata kuliah geometri jalan, nci kembali sekelas dg saya, kita mulai agak sedikit dekat. Hingga suatu ketika Nci menumpang menginap ke kosan saya lantaran air di kosannya mati. Kita pun jalan-jalan ke Farm House lembang, dimana tempat ini baru saja di buka.

Nci sering memuji hasil jepretan saya meskipun hanya kamera hp. Hingga akhirnya pun, kita berniat akan Kerja Praktek bersama. Saya dan Nci menjadi dekat.

Hingga masuk semester 6, saya dan Nci semakin dekat karena ada kesamaan sisi emosional, seperti kadang kita merasa tidak fair dengan perlakuan orang lain, kadang merasa diacuhkan, yup kita pun saling curhat ketika makan bersama, kita mengerjakan tugas kuliah yg sulitpun bersama. Ada momen yg paling berkesan bersama Nci, entah itulah yg membuat saya yakin bahwa Nci sahabat yg baik. Kala itu di dalam perkuliahan saya sangat merasa jatuh, sering di bicarakan org lain, keadaan yg tidak menyenangkan, berbagai masalahpun menimpa saya, Nci berada di sisi saya. Saat itu saya menangis bercerita pada nci, saya pun heran kenapa nci ikutan nangis juga. Disitu saya menemukan sisi emosional seorang sahabat. Sejauh itu saya belum pernah menemukan sahabat yg ikut terluka hatinya ketika kondisi saya seperti itu. Saya menemukan pembenaran atas kalimat bahwa seorang sahabat adalah org yang mau bersama kita disaat dalam keadaan suka dan duka. Tangis saya pun terhenti saat itu juga. Selama ini ketika saya sedih tak ada seorangpun berada disisi saya, yang ada hanya menghindar, namun berbeda dengan Nci, saya menemukan orang yang lembut hatinya.

Semenjak itu kita semakin dekat, kerja praktek bersama, dab aku membawanya ke Padang. Kita sering jalan-jalan, menemukan hidup baru, dan kami pub tak peduli atas kesedihan tentang perlakuan orang lain atau pun tentang perasaan ke org lain, yup kita menikmati hidup, mencari arti damai ke alam. Sampai akhirnya, saya pindah kos dan sekosan dengan Nci. Nci banyak sekali membantu saya dalam hidup ini. Terima kasih bukanlah sesuatu yang cukup yg dapat saya katakan untuk sahabat sebaik Nci. Do'a yang tulus dari dalam hati saya bahwa semoga kita di berikan kebahagiaan hidup, walaupun kita tak pernah lagi berdekatan.

Wasalam

Friday, 6 April 2018

Hai, Aku Kembali

Udah lama banget hampir sebulan nggak ngisi blog ini. Lantaran Annisa sebagai penulis blog ini sedang sibuk rekruitmen dan belajar menjadi designer interior hehe, jadi lupa nge blog deh.

Soalnya gini, Annisa senang aja sama interior dan momen dimana model di sketch udah jadi dan tinggal render itu adalah paling di nantikan karena bakalan ngehasilin gambar yang bagus-bagus. Aku belajar Sketch up secara otodidak sih, belajar dari mencoba dan terus mencoba, dan sekarang hasil gambarnya udah agak lumayan.

Nah berikut ini beberapa hasil render interior yang Annisa buat:


Next time, kalau ada waktu luang yang cukup aku berencana akan buat tutorial belajar sketch up bagi pemula, tetap kunjungi annisajalanjalan.blogspot.com.