Monday, 5 October 2020

Hanya Waktu Yang Bisa Menjawab

 Assalamu'alaikum wr wb

Sebagai orang yang belajar manajemen, hal yang paling tidak mengenakan adalah ketidakpastian, oleh karena itulah manajemen risiko menjadi sesuatu yang penting dilakukan. Memilih pilihan dengan risiko terkecil yaitu impact x probability yang hasilnya terendah. Kalau di Industri konstruksi sendiri, kemungkinan-kemungkinan risiko yang terjadi itu banyak sedikitnya bisa di bayangkan, karena kita bisa banyak belajar dari proyek-proyek terdahulu, atau belajar dari proyek orang lain.

Bagaimana dengan kemungkinan-kemungkinan tentang hidup?

Hidup juga banyak terjadi ketidakpastian, contohnya pademi ini. Akan banyak cobaan-cobaan dan hal yang tidak kita inginkan terjadi yang tentunya tidak mengenakan kita. Tapi sebagai hamba Allah kita hanya mampu berupaya melakukan yang terbaik di jalan Allah, soal hasil hanya Allah yang maha menentukan, namun hati harus lapang menerima takdir yang ada. 

Sakit dan pahitnya hidup di dunia ini hanya sementara, sementara kehidupan akhirat adalah kekal. Waktu hati saat kelam dulu, saya jarang memikirkan kehidupan akhir ini, saat itu pikiran saya hanya tertuju, dunia yang baik, akan memberikan akhirat yang baik, tapi entah hidayah dari Allah, saya kembali mengingat akhirat lagi. 

Banyak orang yang mempercayai bahwa manusia tidak mudah berubah, itu benar, tapi kalau seseorang mendapatkan momentum atau kejadian besar dalam hidupnya maka bukan hal mustahil untuk berubah. Banyak orang yang hijrah, berawal dari mimpi, tiba-tiba mualaf atau tiba-tiba saja terketuk pintu hatinya. Itulah kuasa Allah.

Iman akan ada pasang surutnya, semoga Allah tetap menuntun kita istiqomah di jalannya. Amin ya rabbal 'alamin. 

Soal banyaknya ketidakpastian dalam hidup, kadang hanya waktu yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, namun ikhtiar terbaik dan tetap memasrahkan segala hasil dan berlapang dada atas kehendak Allah. Ke konsistenan manusia teruji dengan waktu, sesuatu yang sejati adalah sesuatu yang tentunya sudah teruji dengan waktu.

Wassalamu'alaikum wr wb





Friday, 2 October 2020

Mengelola Emosi

 Assalamualaikum wr wb.

Alhamdulillah, hari ini kita masih diberikan rahmat oleh Allah SWT dalam bentuk nikmat yang bahkan tidak bisa kita beli begitu saja, yaitu nikmat sehat.

Pernah dengar tidak tentang quote seorang ilmuwan mohon maaf saya lupa ilmuwannya siapa, "kesuksesan = 1% IQ + 99% EQ". Yup sepintar apapun kita jika EQ kita 0 maka kita bisa hancur begitu saja. Di usia segini aku sangat menyadari bahwa kecerdasan emosional sangat penting, tapi jangan sampai melupakan 1 kercerdasan fundamental yaitu kecerdasan spiritual.

Hal yang membahagiakan bagiku hari ini adalah, aku bisa mengendalikan emosiku terhadap apa yang orang lain katakan yang sekiranya tidak mengenakan. Nah ketika mendengar hal yg tidak mengenakan itu, jantungku berdebar kencang dan suhu tubuhku panas, aku lawan semua rasa tak mengenakan itu dengan berdoa dan berzikir, memang tidak instant mereda, namun perlahan mereda. 

Alhamdulillah, aku mampu mengendalikan emosiku. Memang sih ya kalau kita tidak bisa menjawab org yang memaki-maki dan menghardik kita dengan tutur kata yang baik, sopan dan lemah lembut, lebih baik diam. Dengan diam kita bisa memelihara lidah kita setidaknya tidak menyakiti orang lain. 

Mungkin segitu saja dulu ya ceritaku kali ini, semoga Allah senantiasa menjaga kita, dan memelihara kita.

Wassalamu'alaikum wr wb.