Tuesday, 18 May 2021

Berprasangka Baik

Aku orangnya selama ini realistis pesimis.

Karena aku takut kecewa.

Tapi kali ini aku berusaha optimis layaknya aku dulu waktu SD, selalu merasa optimis bisa membayangkan hidup akan berkecukupan, mampu membeli rumah dan mobil hasil keringat sendiri. 

Aku tidak perlu khawatir dan bersedih lagi atas apa yang menimpaku, atas perasaan ketidakadilan semesta terhadapku.

Akan ada 1 titik balik yang aku percaya, hal itu akan terwujud.

Aku tidak tahu dalam bentuk apakah titik balik itu.

Karena roda kehidupan itu berputar, takkan selamanya kita di bawah, ada masanya juga kok bahagia.

Dear Mantan


Tuesday, 11 May 2021

Insecure

Lagi baca2 itb receh, jadi keingat perjuangan dulu masuk ITB, susah dan senangnya belajar disana. 

Entah bagaimana orang lain menilai anak itb yang katanya overproud atau sejenisnya, biarkanlah.

Gue jadi balik lagi ngebayangin gimana susahnya kuliah di ITB itu, beneran kerja keras. Walaupun nyatanya ketika lulus, gue ga gitu berkembang layaknya ekspektasi orang-orang terhadap lulusan ITB.

namanya juga perjuangan di awal karir.

Hal serupa juga terjadi kok dengan rekan-rekan gue di univ favorit lain seperti unpad, ga semua dari mereka juga baru lulus langsung dpaat kerja atau malah beberapa diantara mereka struggling juga.

Saat in gue hidup dari freelance.

Gue bertekad harus cepat selesaikan tesis biar gue enjoy dna fokus karir.

Balik lagi soal itb receh, sebetulnya salah satu niat gue kenapa pengen kuliah di itb dulu biar gue bisa nikah sama anak itb juga wkwk, atau ui, atau ptn favorit lainnya. 

Entah kenapa gue ga tau juga apa yang mendasari gue menghayal dan berkeinginan seperti itu.

Mungkin senang aja kali ya gue bisa nikah sama se almamater. Apalagi kalau sampai anak gue kuliah di ITB juga. 

Ga tau kenapa sekarang ini gue malah insecure.

Dengan cobaan-cobaan berat yang hadir dalam hidup, bikin gue insecure.

Gue selalu ngerasa kualitas diri gue kurang.

God, tolong bantu aku.

Terlahir baru.