Friday, 23 June 2017

Masa kecilku sebagai Anak Desa

Aku dilahirkan 22 tahun lalu di kota Padang, sebuah alasan membuat aku beserta keluargaku pindah ke Kabupaten Padang Pariaman.  Kami tinggal di rumah nenek, dan ayah masih menghuni rumah kami di Padang dan setiap minggu ker Pariaman, pada saat kelas 2 SD ibu dan adikku kembali ke Padang, sementara aku masih bertahan tinggal bersama nenek di Pariaman.

Kami tinggal di sebuah desa di kecamatan Sungai Limau. Kakekku memiliki usaha berdagang beras hingga kios bensin, dan juga sekaligus menjual hasil tanaman kami seperti biji coklat, sayur dan beternak ayam, itik dan angsa. Biasanya aku lah setiap minggu menjualkan biji coklat ke Pasar. 

Kegiatan sehari-hariku di rumah adalah sekolah dari pagi hingga pukul 1 siang, pulang sekolah makan, dan menjaga kios beras dan kios minyak kakek sambil mengawasi jemuran kakek dari burung gereja, sambil itu pula aku mengerjakan PR. Pukul 3 sore aku pergi mengaji ke Masjid bersama teman-teman. Pulang dari masjid aku bermain di lapangan rumput bersama teman-temanku, dan aku membawa gembala seperti kambing. Aku mencarikannya rumput dan mengikatnya di pohon jambu. Setelah puas bermaain, aku membawa ternakku pulang. Sesampai di rumah aku memberi makan ayam, dan angsa, mengumpulkan telur-telur serta membersihkannya. Kemudia barulah berangkat mandi. Usai mandi sholat maghrib dan bantu-bantu nenek di rumah membersihkan rumah seperti menyapu dan mencuci piring. Setelah itu makan malam, dan belajar sambil mendengarkan radio. 

Begitulah keseharianku menjadi anak desa. Sangat menyenangkan, tidak mengenal gadget, memanfaatkan waktu dengan baik, dan jauh dari konten pornografi. Walaupun telambat mengenal teknologi pun, saat itu aku tetap bisa berprestasi di sekolah dan mendapati peringkat juara umum di SMP. 

Satu hal yang paling aku senangi dari kakekku, beliau orang yang sangat rajin dan gigih dalam berusaha. Memanfaatkan semaksimal mungkin lahan yang kami punya. Di rumah nenekku, banyak terdapat pohon yang menghasilkan buah-buahan, diantaranya pohon Mangga, pohon pepaya, pohon kelapa, pohon coklat dan lain-lain. Kakekku juga menanam sayur-sayuran seperti kangkun dan menanam bawang dan cabe, serta tumbuhan rempah-rempah lainnya, sehingga kami tidaklah sering belanja di luar, karena hampir semua kebutuhan di penuhi di sekitar rumah.

Aku sangat senang tinggal di rumah nenek, banyak belajar, pemandangan sawah di belakang rumah yang indah, dekat dari pantai, ah tapi sayang saat itu aku tak punya kamera hp agar dapat menjepret indahknya kenangan masa kecil. Meskipun tada hp, tapi ingatan masa kecil itu sangat indah terekam dalam ingatanku.




Pohon kelapa yang aku duduki itu berumur beda 3 tahun denganku, ketika ingin kelapa muda aku hanya tinggal petik. Setiap sore akan ada pemandangan kakekku membawa itik-itik kami pulang dan berjalan dari pematang sawah. Haha, itik suka stress kalau di kurung, makanya setiap hari harus di bawa jalan-jalan, biar lebih produktif mengasilkan telur. Biasanya di bawa jalan-jalan ke sawah, dan si itik akan mencari dan memakan keong kecil-kecil, keong kecil2 ini akan merangsang itik untuk bertelur, dan di kandang kami tetap memberinya makan berupa dadak alias kulit2 bekas penggilingan padi yang di haluskan dalam mesin, kamipun tak perlu membeli dadak, cukup mengambilnya di mesin penggilingan padi, karena keluargaku saat itu juga memiliki usaha jasa penggilingan padi agar menjadi beras.


Sekian Cerita Annisa kali ini

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*



Pangek Masin khas Padang


Bahan:

Ikan Tuna 0,5 kg
Optional bisa di tabahkan tahu ataupun tempe
Bawang putih 1 siung
Bawang Merah 6 siung
Asam Kandis 2 buah
Daun jeruk 2 helai
Daun kunyit 1 helai
Daun duku duku secukupnya (sebenarnya saya ga tau daun duku duku ini bahasa Indonesianya apa wkwk)
Jahe secukupnya
Kunyit secukupnya
Santan 250 gram




Langkah pengerjaan:
1. Bawang merah, bawang putih dan jahe di ulek
2. Masukan bahan yang sudah di ulek, kunyit, asam kandis, daun jeruk dan rempah lainnya ke  ke dalam wajan
3. Masukan santan ke wajan secukupnya dan tambahkan sedikit air
4. Panaskan wajan hingga mendidih
5. Masukan ikan segar yang sudah di bersihkan
6. Tunggu hingga matang dan sajikan
7. Optional jika ingin pedas boleh tambahkan sedikit cabe rawit



*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*


Resep Gulai Asam Pedas

Gulai asam pedas merupakan salah satu masakan tradisional Minangkabau dan menyebar di kawasan melayu, yang cita rasanya ada rasa asam dan pedas. Gulai asam pedas ini salah satu makanan yang terbilang sehat untuk di konsumsi, karena tidak menyebabkan koleterol maupun tensi tinggi. Seperti apa sih resep gulai asam pedas ini?? Simak pada resep berikut:

Bahan:
Ikan Tuna 0,5 kg
Optional bisa di tabahkan tahu ataupun tempe
Bawang putih 1 siung
Bawang Merah 6 siung
Asam Kandis 2 buah
Daun jeruk 2 helai
Daun kunyit 1 helai
Daun duku duku secukupnya (sebenarnya saya ga tau daun duku duku ini bahasa Indonesianya apa wkwk)
Jahe secukupnya
Cabe giling 1 ons


Langkah pengerjaan:
1. Bawang merah, bawang putih dan jahe di ulek
2. Masukan bahan yang sudah di ulek, cabe giling, asam kandis, daun jeruk dan rempah lainnya ke  ke dalam wajan
3. Masukan air ke wajan secukupnya
4. Panaskan wajan hingga mendidih
5. Masukan ikan segar yang sudah di bersihkan
6. Tunggu hingga matang dan sajikan

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*




Rumah Gadang dan Peninggalan Sejarah di Istana Pagaruyung

Saya kembali membahas tentang kota Batusangkar, yang di kenal sebagai tempat pusat peninggalan sejarah Minangkabau. Karena di kota inilah banyak kita temui museum-museum, makam raja, rumah adat, dan prasasti-prasasti di masa lalu. 

Kota Batusangkar ini berada sekita 110 km dari kota Padang, jika di tempuh dengan kendaraan umum memerlukan waktu sekitar 4 jam perjalanan. 

Ketika kerja praktek saya mengajak teman saya Nci untuk mengunjungi Istana Pagaruyung yang terdapat di Batusangkar. Istana Pagaruyung ini adalah peninggalan sejarah Minangkabau, disana kita dapat melihat secara langsung bagaimana konstruksi rumah gadang sesungguhnya, rumah gadang adalah rumah panggung yang memiliki atap bergonjong seperti tanduk kerbau, dan di halaman terdapat 4 jenis rankiang.

Nah bagaimana kaitan sejarah Minangkabau dengan rumah gadang ini?. Sejarahnya adalah Minangkabau terdiri dari 2 suku kata yaitu Minang = Menang, Kabau = Kerbau. Menurut sejarah Minangkabau yang beredar dan saya pelajari saat belajar mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau adalah bahwa dahulu terdapat pertarungan kerbau yang di  adu oleh datuak Parapatih nan Sabatang + Datuak Katumangguangan dengan kerbau yang berasalah dari daerah Jawa sana. Jadilah saat itu kedua datuak beradik kakak ini mencari kerbau kecil yang sedang menyusui, dan di pisahkan dari ibunya. Sedangkan kerbau dari Raja di Pulau Jawa tersebut membawa kerbau yang sangat besar. Kemudia datuak memberi kerbau kecil itu dengan tanduk yang bernama Minang, saat kerbau kecil itu melihat kerbau Besar, maka ia langsung menyerusuk dan menyusu ke kerbau besar itu, sehingga menanglah kerbau kecil ini dan daerah Minangkabau terpertahankan, begitulah asal ceritanya.

Nah bagaimana bentuk rumah gadang yang tertangkap kamera hp saya? yuk lihat foto-foto berikut:










Bagunan pada gambar berikut ini di sebut sebagai  Rangkiang, rangkiang berfungsi sebagai lumbung penyimpanan padi. Terdapat 4 jenis rangkiang, yaitu Rangkiang Si Tinjau Lauik, Rangkiang Kaciak, Rangkiang SI Bayau-bayau, dan Rangkiang Sitenggang Lapa. Fungsi dari masing-masing rangkiang dapat netizen tanya pada Mbah Google aja.



Di rumah gadang ini terdapat pakaian adat dan terdapat juga pakaian pernikahan adat Minangkabau bisa di pakai disana, namun saya tidak memakainya hehe.

Sekian cerita Annisa kali ini.

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*





Puncak Lawang

Ah, negara kita ini, Indonesia sangatlah terlalu Indah, punya pulau yang banyak, alam yang indah, kayak sumber daya alam, dan kaya budaya. Sayang sekali kalau tidak di jelajahi. Ingin sekali saya dapat mennejelajah keseluruh pelosoknya. Walaupun saat ini saya baru hanya menjelajah 4 provinsi, Jakarta Sumbar, Pekanbaru dan Jawa Barat. Sehingga tak habis-habisnya saya menulis tentang wisata, bahkan sumbar saja tempat kelahiran saya belum semuanya terjelajahi.

Kali ini saya ingin memposting foto dari keindahan puncak lawang. Puncak lawang berada di daerah Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Puncak Lawang ini terkenal keindahannya, hanya saja lokasinya jauh dari pusat kota, membuat lokasi ini tak begitu ramai di kunjungi. Puncak lawang memiliki pepohonan pinus yang cukup rapat, dan ketinggian yang sangat tinggi sehingga sering kali terlihat berkabut. Di daerah Matur ini kita bisa melakukan olahraga ekstreem seperti Paralayang, disinilah surganya Paralayang di Sumatera Barat. Terbang bersama parasut, melihat danau Maninjau dari ketinggian, persawahan, ah sangat ingin sekali saya merasakan bisa mengalami sekali saja bisa terjun payung disini. 

Bagaimana sih keindahan puncak lawang yang tertangkap kamera saya, yuk lihat foto-foto berikut:






Harga tiket masuk ke puncak lawang ini perorangnya adalah 15.000/orang. Usahakan kesana pada hari yang cerah, karena sering kali kalau cuaca tidak bersahabat sangat berkabut sehingga sulit dapat foto yang bagus. Sekian cerita Annisa kali ini, jangan lupa-baca cerita yang lainnya ya.

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*



Bintang Malam di Bukit Moko

5 Bulan yang lalu temanku Nci kedatangan teman bernama Rangga dari Jogja, niatnya si Rangga ini ingin berlibur ke Bandung. Jadilah waktu Nci, Nonik dan akupun ikut berangkat kesana dengan Motor. Aku belum pernah ke tempat ini waktu itu. Bukit Moko berada pada dataran tinggi di Lembang. Saat itu kami berempat berangkat pukul 7 setelah makan malam sambal lalap bersama di Dipati Ukur. Sebelum berangkat kami mempersiapkan semua peralatan mulai dari kaki, baju dingin 2 lapis, tongsis dan Jahe Panas untuk menghangatkan badan disana. Jadilah kita berangkat kesana, karena berangkatnya malam, kita hanya butuh bayar parkir kerndaraan dan mengisi bensin secukupnya. Tak ku duga, ternyata jalannya sungguhlah terjal mendaki, berbahaya dan jalannya rusak parah. Tapi keindahan pemandangan disana seakan menjanjikan, jadilah kami tetap berangkat walaupun sedikit nekat.

Ketika malam hari dari ketinggian, memangnya sangat indah karena lampu-lampu kota dari dataran rendah berkelap-kelip meramaikan suasana. Seperti apa bintang malam ala bukit Moko, yuk lihat foto-foto indah berikut.





Pengambilan foto menggunakan kamera hp ketika dalam keadaan kurang cahaya memang menyulitkan, berbeda dengan menggunakan kamera photografy. Haha, karena kita hanya punya kamera hp disarankan mengatur kamera nya dengan Modus Malam, atau pengaturan dalam keadaan sedikit cahaya. Tetapi jika hanyingin menonjolkan keberadaan bintang-bintang saja gunakan modus HDR. Saat itu saya, Nonik dan Nci menggunaka jenis hp yang berbeda. Saya menggunakan "Sam***g*, sedangkan Nci "As*s", Nonik "Op-o". Ternyata yang menghasilkan gambar paling bagus dalam kondisi gelap saat itu adalah kameranya Nci.

Pukul sudah menunjukan pukul 11Malam, karena sudah puas menikmati keindahan Moko, kita pun kembali ke kota Bandung. Ketika pulang, kami harus menurun sangat terjal, tiba-tiba motor yang digunakan Nonik remnya terasa agak nggak nyaman (alias hampir blong, entah benar apa enggak), karena takut, akhirnya Rangga yang makai motor itu. Sekitar hampir pukul 12 kitapun sampai di kosan masing-masing.

Saran jika kesana menggunakan motor, gunakan motor gigi, jangan matic. Trus disarankan rame bersama teman-teman, karena malam sepi, kalau terjadi apa-apa serem juga. 

Sekian liputan perjalanan Annisa kali ini.

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*

Resep membuat Roket

Sebenarnya saya tidak tahu kenapa namanya kue roket, alasannya juga tidak jelas, tetap orang2 di sekitar saya menyebutnya dengan roket. Yuk simak bagaimana resepnya.



Bahan:
ubi kayu 1 kg
Minyak goreng secukupnya
Bawang putih 3 siung
Daun Bawang  3 Batang
Cabe rawit 10 biji
Garam secukupnya

Langkah pengerjaan:
1. Ubi kayu di parut
2. Bawang putih diulek dengan garam secukupnya
3. Masukan bawang putih dan garam yang telah diulek ke dalam parutan
4. Daun bawang di potong-potong kecil2,
5.Masukan daun bawang ke dalam parutan
6. Cabe rawit diiris sehalus mungkin
7. Masukan cabe rawit yang dihaluskan
8. Aduk adonan hingga rata
9. Bentuk menjadi bulat atau sesuai selera'
10. Tuangkan minyak goreng ke dalam wajan
11. Ketika minyak sudah panas, masukan adukan yang sudah di cetak ke dalam minyak panas
12. Ketika sudah matang, angkat dan sajikan

Catatan: adonan bisa di variasikan sesuai selera


*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*

Resep Membuat 1 kg Rendang Padang

Bahan:
Daging sapi 1 kg
Santan Cair dan kental 1 kg
Bawang putih 4 siung
Jahe secukupnya
Bawang putih 4 Siung
Bawang merah 1,5 ons
Ketumbar secukupnya
Cabe giling 1,5 ons
Buah Pala 1 biji
Lengkuas secukupnya
Daun jeruk 5 lembar
Daun kunyit 2 lembar
Batang serai 2 batang
Garam secukupnya

Langkah Pengerjaan:
1. Daging di bersihkan dengan air mengalir dan keringkan
2. Semua bahan diatas kecuali daging dan santan di haluskan
3. Masukan bumbu yang di haluskan ke dalam wajan
4. Masukan Santan
5. Nyalakan kompor dan panaskan santan beserta bumbu
6. Aduk rata selama pemanasan agar cabe tidak menggumpal
7. Setelah santan telah mendidih, masukan daging
8. Aduk hingga santan mengering atau airnya hampir menguap semua

Catatan: Api kompor harus kecil, direkomendasikan memasak menggunakan kayu bakar atau kompor biasa. Proses hingga santan mengering memang sangat lama, mohon bersabar, ini ujian.

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*

Setetes Keindahan Surga yang Jatuh ke Ciwidey

Selama 4 tahun kuliah di bandung, baru tingkat 4 dapat mengunjungi daerah Ciwidey. Sebenarnya sudah lama ingin kesana tapi sayang tidak punya kendaraan dan tidak bisa mengendarai. Hingga suatu ketika partner kp ku nci mengajak kesana. 

Keinginanku untuk bisa mengunjungi daerah Ciwidey sebenarnya sudah sangat lama, sejak SD semenjak menonton film Heart yang diperankan Acha septriasa yang berlokasi di daerah kawah putih, situ patenggang, dan kebun teh Rancabali, aku sudah bercita-cita ingin ke Bandung dan melihat Ciwidey, saat itu aku pikir akan sulit tercapai. Namun tanpa di duga, justru aku di terima kuliah di Bandung, sayang sekali kalau aku tidak menyrmpatkan diri mengunjungi Ciwidey.

Aku begitu senang ketika keinginan itu terkabul, Ciwidey memanglah seindah yang aku bayangkan. Berada di dataran tinggi yang dingin dan udara yang sejuk, mungkin itulah tetesan keindahan surga yang jatuh ke bumi. Dan aku begitu senang mengabadikan tetesan surga itu dalam kamera hp ku, agar aku berbagi berbagi keindahan tersebut di postingan ini.







Para Petualang Ciwidey


Indah sekali bukan? tapi jujur saja aku belum puas mengunjunginya, sayang sekali belum semua destinasi wisata disana aku kunjungi, seperti ranca upas, dan situ patenggang,trus sekarang juga ada yang terbaru yang kayak kapal itu, lupa namanya apa.


*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*

Thursday, 22 June 2017

HUJAN



satu persatu rintik hujan mulai jatuh ke bumi...
bergerak kencang hingga mengguyur kota hujan....
aku kembali mengintip derai hujan di balik jendela...
dan memaafkan setiap brisik gemuruhnya

hujanpun turun semakin deras...
membasahi teras teras rumah di gang sempit itu...
aku hanya memperhatikan rintiknya jatuh menari nari,
lalu riang berlari menuju selokan...

air pun menggenang di jalanan... 
seperti layaknya kenangan yang bermunculan...
kenangan lama yang hadir di setiap hujan...
menggenang juga di dalam ingatan...

sore itu hujan masih jatuh mengguyur ke bumi...
rintiknya mamantulkan diri di punggung jalan...
membawa hanyut deru setiap kenangan yang berlalu...

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*

KERJA PRAKTEK SAMBIL BERLIBUR

Salah satu fase yang harus dilalui sebagai mahasiswi teknik sipil ITB adalah kerja Praktek. 6 bulan lamanya saya mencari lokasi kerja praktek, namun sulit di dapatkan karena saya tidak memiliki kenalan, dan sedang di masa perkuliahan, suatu ketika ayah membantu saya mencarinya, dan mendapatkan tempat kerja praktek di salah satu kontraktor bumn yang menangani proyek sebuah hotel di Batusangkar, artinya saya bisa pulang kampung sekaligus berlibur. Saya pun membawa seorang teman sejurusan yang menjadi partner kp saya ke Batusangkar, dan dia sangat bahagia bisa merasakan kp disini yaitu di Batusangkar. Seperti apa sih negeri Batusangkar ini mari kita simak liputannya.





Saat itu saya merasakan ada nafas baru dalam hidup saya, banyak inspirasi, banyak ide yang berkeliaran, banyak kedamaian... Hari-hari dimana saya betul-betul menikmati hidup, jauh dari hiruk pikuk keramaian, bising dan suara gaduh. Meskipun saya harus menjalani masa kerja praktek selama sebulan tapi sungguhlah saya merasa tidak sedikitpun terbebani dan sangat menikmati semua proses berjalan. Sepulang dari tempat kerja praktek biasanya saya bersama denganpartner kp saya hunting perbukaan di pasar Papan atau di dekat kos banyak sekali makanan enak dan murah sekaligus sehat. haha. Selain itu suasana yang nyaman, rekan2, ataupun karyawan di tempat kp kami yang ramah dan bersahabat, walau sesekali ngebully, membuat suasana kerja praktek tidaklah membosankan.



Saya bertemu teman baru dan orang-orang yang menyenangkan





Desa yang Indah, sejuk, dan kaya peninggalan sejarah.


*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*

Kau yang disana, di titik yang berbeda

Kau yang disana, di titik yang berbeda
aku terdiam di tepian
menyadari bahwa jarak itu ada

Kau yang disana, di titik yang berbeda
walau kita berada di waktu yang sama,
aku melihat di sana perlahan kau makin mengabur hingga menjadi titik kecil,
 apakah kau yang bergerak maju,
atau aku yang bergerak mundur

Hai kau yang disana, di titik yang berbeda
Aku tenggelam oleh bahasa sunyi,
 hanya terdengar gaduhnya  riak gelombang,
melihat titik jauh yang semakin menghilang

Kau yang disana, di titik yang berbeda,
aku  tak tahu  lagi bagaimana kabarnya,
 hanya ada pesan angin yang tidak tahu maknanya

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*


Tips menemukan inspirasi menulis

Menulis adalah kegiatan yang menyenangkan sebetulnya. Namun kenyataannya masih banyak orang yang tidak mau menulis. Menulis menjadi tidak menyenangkan apabila yang di tulis tidaklah menyenangkan seperti tugas akhir atau laporan praktikum. Tetapi menulis kadang jadi menyenangkan apabila yang di tulis menyenangkan. Apa sih yang menyenangkan itu? Salah satunya adalah hobi. Menulis sama saja halnya bercerita, sometimes kita sangat senang menceritakan hal kesukaan atau hobi kita kepada orang lain seperti saya yang suka dengan pemandangan dan foto, maka itulah yang senang saya tulis. Hanya saja terkadang orang sulit menuliskan apa yang hal menarik dari pandangan mereka itu. Berikut adalah tips untuk menulis yang saya sarankan.


Terkadang inspirasi menulis muncul di saat kita tidak sedang ready di depan komputer, atau buku tulis, kadang2 muncul di saat lagi memasak atau menyetrika, maka sulit tentunya meninggalkan pekerjaan yang sedang di kerjakan. Maka agar inspirasi atau ide itu tidak hilang, tuliskan saja pada catatan kecil atau sticky note, apa kerangka tulisan berupa 2 kata atau judul yang akan ditulis, jika di lain waktu memiliki waktu luang maka kembangkan kerangka tulisan yang sudah di buat itu.

Kadang kadang juga kita sudah ready untuk menulis tapi tidak dapat ide, maka cobalah menonton video yg memberikan inspirasi menulis , membaca, atau melihat foto foto lama. Biasanya kegiatan seperti itu akan memancing kita untuk menulis.

Sekian postingan dari saya kali ini.


*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*
di akhir tulisan.


KULIAH LAPANGAN LRT JAKARTA

Akhir-akhirnya Indonesia sedangan gencar-gencarnya  membangun infrastruktur masal. Salah satunya LRT di Jakarta. Apa sih LRT itu? LRT adalah Light Rail Transit, moda transportasi berbasis Rel. Sekarang LRT di Indonesia masih dalam tahap konstruksi, di bangun dengan jalur elevated atap seperti jalan layang, yang berada sekitar 20 m dari permukaan tanah. LRT, merupakan salah satu transportasi massalyang di bangun pemerintah untuk mengurasi masalah kemacetan di daerah JABODEBEK yang semakin hari semakin parah. Dengan pemerintah mendorong masyarakat mau menggunakan transportasi umum yang cepat, efisien, dan mengurangi macet. 

Kayak apa sih konstruksi LRT yang sedang di bangun?
 Coba lihat hasil perjalan kuliah lapanganku ke Adhi Karya Kontraktor dan ke lapangan juga,


Itu adalah foto saat saya sedang bertanya mengenai metode pelaksanaan LRT.



Sedikit penjelasan mengenai LRT, pembangunan LRT itu di laksanakan oleh beberapa kontraktor salah satunya kontraktor Adhi Karya. Struktur dari Jalur LRT ini terbuat dari beton bertulang dan beton prategang. Salah satu elemn struktur yang menggunakan beton bertulang adalah balok girder yang berbentuk box. Apa bedanya beton prategang dengan beton bertulang biasa? Balok prategang adalah balok yang pada proses konstruksinya di berikan tegangan awal sebelum beban bekerja. Beton prategang sendiri terdiri 2 jenis juga, yaitu prategang post tension dan pre tension. Pada konstruksi LRT ini kalau ga salah prategangnya secara post tension.

Mungkin itu aja postingan kali ini.
*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*





KEINDAHAN RAWA MATI ALA KOREA DI KOTA PARIAMAN

Kalau postingan sebelumnya membahas tentang keindahan dari kota kelahiran saya, nah ini saya akan mengajak para netizen untuk melihat keindahan kota tempat saya menikmati masa remaja, yaitu kota Pariaman. Pariaman adalah kota yang berjarak sekitar 60 km dari kota Padang, Pariaman selain terkenal dengan tradisi  pernikahannya, tetapi kota dengan makanan khas sala lauak ini juga indah pesisir pantainya.

2 Tahun belakangan ini, Pariaman sedang gegernya banyak dikunjungi karena spot cantik dan Instagramable yang tak segaja muncul ke permukaan, yaitu rawa mati. Rawa mati ini berada di daerah Manggung tepatnya berada di belakang kantor DPRD kota Pariaman. Nah para netizen pasti penasaran kan dengan spot cantik yang instagramable itu? yuk lihat foto saya berikut.



 Sebenarnya saat itu saya terbilang kurang beruntung menemui spot cantik ini karena hutam matinya tidak lagi berwarna merah seperti di Korea tapi yasudah tak apalah. Sedikit informasi, sebenarnya tempat ini dahulunya di tanami dengan bakau untuk mencegah abrasi. Namun semakin lama, pasangnya semakin besar, dan meredam bagian cekungan danau, sehingga pohon bakau tersebut mati, begitulah kisahnya.

Kali ini saya menemukan blind spot saat sunset disini, inilah dia.


Nah itulah blind spot yang saya temukan di sana, namun sayang ya hasil kamera hp saya tidaklah begitu bagus. Tak apa, yang penting dapat menemukan momen yang indah, nanti kalau udah ada uang baru deh beli kamera.

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*








MELIHAT SUNSET DI PANTAI PADANG

Kali ini sayaningin kembali menulis tentang sebuah cerita wisata dari tempat kelahiran saya yaitu kota Padang. Jika kita mau ke Padang, apa sih destinasi wisata yang dapat kita kunjungi? Kota Padang berada di pesisir pantai, daataran rendah, ya otomatis adalah daerah pantailah yang bisa kita kunjungi. Contohnya adalah pantai Air Manis, Pantai Puruih, Jembatan Siti Nurbaya, dan lain-lain.

Pada postingan kali ini saya akan menceritakan tentang Pantai Padang. Pantai Padang Padang berada  7 km dari rumahku, dan sangat dekat dari pusat kota. Jika anda turun dari Bandara International Minangkabau, ya sekitar 30 menit dari sana, akan ada banyak abang-abang travel yang siap mengantar.

Mau tau bagaimana wajah pantai padang dalam jepretan kamera HP saya? yuk teruskan melihat postingan ini.



Photo diatas  tepat diambil oleh ayah saya pada 22 Juni 2017 kemarin. Sebenarnya lokasi tempat saya berfoto ini merupakan sebuah blind spot, yang orang nggak banyak tahu dan bahkan ga rame, jadilah saya ingin berfoto disana, karena merasa disitu ada spot cantik. Berawal kemaren itu saya ga ada rencana untuk kemana-mana, tiba-tiba ayah mengajak saya untuk menemaninya ke Pasar Raya membeli helm. Setelah balik dari sanalah saya ke Pantai, dan kalau dari Pasar Raya, spot ini masih berada di daerah hulu perjalanan, jadi para netizen yang penasaran, silahkan mencoba hehe. Pengen hasilnya secantik gambar diatas, pastikan dulu langit sedang cerah.

Namun bagaimana jika kondisinya sunset, nah kalau sunset tentu akan sangat indah sekali. Terutama apabila kita mendapatkan blind spot yang kece kembali. Biar netizen mendapatkan inspirasi, tetap pantengin hasil postingan saya berikut ini.








 Untuk informasi aja buat para netizen, Pe,erintah Kota Padang lagi gencar-gencarnya nih, memperindah pantai dengan membangun banyak taman sekitar pinggir pantai. Nah mungkin itu saja dulu postingan saya tentang Pantai Padang, jangan lupa baca postingan lain nya ya.

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*