Monday 21 August 2023

Percaya atau Tidak

Percaya atau tidak sebenarnya dalam hidup ini kemampuan menerima itu penting.Walaupun pikiran berisik, harusnya begini, harusnya begitu, memandang dunia seoalah-olah hitam putih dengan rules yang kaku. Jujur bertemu orang seperti ini melelahkan bukan?. That's me wkwk. Aku bertemu orang seperti itu lelah, tetapi aku juga seperti itu haha. Misal, berangkat harus on time, semua on schedule, dan semuanya serius. Ketika aku dipressure seperti itu juga melelahkan. 

Untuk bisa melepaskan itu semua memang perlu latihan. Hidupku memang tertarget sekali. Aku punya planning dan goals yang detail. Aku jarang membiarkan pikiranku menganggur. 

Tapi sekarang itu aku di tahap mencoba menerima, kalau tuhan ga kasih apa yang aku harapin ya berarti mungkin memang aku belum sanggup mengembannya, mungkin aku mesti belajar lagi, atau mungkin ada opportunity lain yang jauh lebih baik. Aku belajar tidak memaksakan keadaan seperti yang aku mau. 

Sekarang ini belajar untuk mensyukuri apapun yang dimiliki, sesederhana bernafas saja masih nyaman, sesederhana ga ada penyakit yang mengganggu, masih bisa berjalan normal dan sebagainya. Belajar untuk mencari kebahagiaan yang berasal dari internal diri, ngelakuin hobbi2 sederhana seperti nyanyi, atau menonton movie. Tidak terganggu dengan sikap orang lain seperti "harusnya dia perhatian sama aku", "harusnya dia ngajakin aku pergi", berpikir dengan pakem-pakem harusnya.

Betapa melelahkannya bukan? menunggu orang lain untuk melakukan hal seperti yang kita harapkan. Kenapa ga lakuin sesuatu yang bikin diri sendiri happy?. Aku pernah dengar ini dari Aderai, tentang bagaimana membiarkan diri kita berdamai dengan sepi. Justru pada saat sepi, inspirasi muncul, dan kita bisa mendengar suara hati. Belajar untuk tidak judgmental dengan apapun yang terjadi.

Aku menyadari, aku selama ini tidak sesayang itu pada diri sendiri. Aku memaksakan diriku harus produktif, dan sebagainya. 

No comments:

Post a Comment