Friday 27 December 2019

5 Hari Unproductive

5 Hari unproductive ini terjadi selama libur di Padang, saya merasa Padang begitu panas gerah dan tidak bersemangat mengerjakan apa-apa lantaran rumah yang pengap dan udara yang panas luar biasa. Setiap hari yang di rasakan berkeringat dan benar-benar gerah. Padahal sudah banyak rencana yang akan di eksekusi untuk mengisi liburan, belajar bahasa inggris, belajar sketch up dan lain-lain.

Sering kali saya hanya melihat timeline story teman, ada yang ulang tahun libur akhir tahun, dan ada juga yang mengeluh soal ia kehilangan tujuan. Teman saya ini seorang PNS di kementrian dan sayapun sering membaca blognya, ia mengikuti CPNS atas dasar saran dari orang tuanya, yup teman-teman saya banyak yang begitu juga kok. PNS menjadi pekerjaan comfort bagi banyak orang, kadang sebagai pengamat saya pun mempertanyakan, menjadi PNS itu beneran keinginan banyak teman saya atau mereka hanya mewujudkan keinginan orang tuanya yang dulu belum terwujud? PNS merupakan pekerjaan impian generasi X, ya generasi orang tua kita.

Tapi sebagian lain generasi Y banyak mendobrak hal-hal baru dalam dunia karier, pekerjaan dan usaha. Sebagian dari mereka berkata, "saya tak suka waktu kerja reguler 08-00 - 17.00, saya ingin berdikari. Lihat saja, hanya baju kaos saja yang jual ini semua dapat membiayai S2 saya dan keuntungan yang saya raih 2 digit setiap bulannya".

Salah seorang teman saya lainnya, mengeluh sulit tidur, ada saja yang menjadi pikirannya saat akan memejamkan mata. Hal ini juga yang pernah terjadi setelah saya lulus, sulitnya mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Namun setelah mendapat beasiswa S2, saya tak pernah lagi memikirkan itu, yang saya pikirkan adalah bagaimana caranya perkuliahan S2 lancar dan lulus tepat waktu. Mungkin setelah lulus S2 saya kembali susah tidur.

Tuesday 17 December 2019

Skill-skill yang mesti kamu pelajari di era 4.0

Skill di era digitalisasi - Sumber: Freepik


Era digitalisasi semenjak berkembangnya internet aku mengamati bahwa batas itu hampir saja tidak ada. Perkembangan start up menjamur, lahirnya skill-skill baru dan bahkan banyak profesi baru seperti youtuber, sosial media spesialis, digital marketing, web designer, selebgram dan berbagai macam profesi yang tidak pernah di duga sebelumnya bermunculan. Teknologi sangat membantu manusia terutama bidang-bidang pekerjaan yang sifatnya repetitif. Tapi di balik itu semua ada banyak juga profesi yang punah, contohnya saja Penjual Kliping, era internet membuat semua orang mudah mendapatkan apa yang ingin diketahui. 

Tentunya kita sebagai manusia tidak ingin tergilas dengan kemajuan teknologi ini, beradaptasi dan terus meningkatkan kemampuan diri serta kemampuan belajar dan meakukan action terhadap yang di pelajari adalah hal yang penting untuk tetap survive dan mapan di masa depan. Adapun skill-skill yang perlu di kembangkan di era 4.0 sekarang ini adalah:

1. English
Skill berbahasa inggris dari dulu hingga sekarang seperti mutlak untuk bisa jika ingin merambah ke berbagai hal,  dalam pekerjaan, business, hingga akademikpun kemampuan bahasa inggris akan sangat membantu.

2. Analitis
Kemampuan berpikir kritis dan menganalisa sesuatu dengan tepat sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi di dalam pekerjaan yang berhubungan dengan data dan menerjemahkan data.

3. Berbicara dan Menulis
Menulis yang tak hanya sekedar menulis, namun menulis yang benar, mampu mempengaruhi orang lain dan kaya akan informasi (tak semua orang dapat melakukannya) serta berbicara, orang yang pandai menulis belum tentu pandai berbicara. Untuk melatih kemampuan ini tak hanya sebentar, butuh waktu dan pengalaman untuk bisa mencapai optimal. Memang ada orang-orang yang terlahir sangat cekatan dalam menulis dan berbicara, jelas dan lancar tanpa gugup karena memang bakat.

4. Design
Design artinya mencipta (creation), memnculkan yang tidak ada menjadi ada atau memodifikasi yang ada menjadi optimal. Dan designpun bermacam-macam cabangnya, mulai dari design interior, design struktur, design web, dan lain-lain.

5. Entrepreneurship
Era digital membuat business sangat pesat, orang yang semula tidak pernah berbusiness malah menjadi berbisnis. Namun perlu di pahami bahwa entrepreneur bukan hanya sekedar berjualan, namun juga mengelola penjualan tersebut dalam bentuk system yang mana akan sangat banyak bidang dalamnya, marketing, funding, sales, sdm, rnd, dan lain-lain. Hal yang terpenting dalam business bukan hanya keuntungan tapi growth dari usaha tersebut.

Itulah sekian dari Cerita Annisa minggu ini semoga memberikan inspirasi.






Monday 9 December 2019

Rendahnya Minat Lulusan Teknik Sipil Bekerja di Engineering

Hari ini saya mengikuti seminar mengenai Inovasi Jembatan Lengkung Terpanjang dengan Radius Terpendek. Secara garis besar seminar ini berisikan tentang bagaimana jembatan lengkung ini di desain, dari sekian alternatif mengapa yang dipilih jembatan bentuk jembatannya seperti itu, dan peraturannya mengacu dari mana saja. Di akhir acara seorang dosen memotivasi kami untuk berkiprah di engineering, kata beliau hanya 20 hingga 30 % dari kami yang tetap bekerja di engineering setelah lulus dari teknik sipil. 

Secara statistik, teman-teman angkatanku 25% berkiprah jadi PNS, 15% di kontraktor, di Bank? agak 25%, di konsultan sipil ya bisa di hitung jadi sajalah 10%, yang lainnya ada yang studi S2 ada juga yang di start up, berbisnis, atau tidak bekerja. Dan teman-temanku yang masih bekerja di konsultan pun masih mengupayakan diri untuk berpindah dari konsultan.

Di konsultan memang cukup menyenangkan, setidaknya jadwal jauh lebih flexible di banding perusahaan swasta, bank dan sebagainya, apalagi tinggal di bandung, beuh lebih enak lagi, udara yang sejuk dan kota yang indah. Rasanya tidak bisa naif juga, bahwa alasan teman-temanku untuk tidak bertahan lama di konsultan adalah masalah gaji, tunjangan, jenjang karir, asuransi kesehatan, dan pensiun. Sangat sulit memang untuk menemukan konsultan yang memberi karyawan dengan komponen lengkap seperti itu. Yang difasilitasi biasanya gaji bulanan, thr, bonus akhir tahun setengah dari gaji, atau jalan-jalan 1x dalam setahun. Basic asuransi, seperti BPJS ketenagakerjaan pun juga tidak. 

Biasanya beberapa orang yang bekerja di konsultanpun untuk bertahan mencoba nyambi pekerjaan sampingan lainnya entah berjualan online dan atau nyambi proyekan kecil juga. 

Turn over karyawan konsultan sangat tinggi, rendahnya aturan dan juga rendahnya motivasi karyawan untuk bertahan, rata-rata fresh graduate yang bekerja sambil bekerja juga sambil menunggu kesempatan lain datang, seperti CPNS, seleksi BUMN dan sebagainya.

Sekedar informasi, rata-rata gaji fresh graduate lulusan S1 teknik sipil bekerja di konsultan di beberapa konsultan di Bandung, mulai dari 3.500.000, ya naik sejalan pengalaman dan durasi bekerja. Ya memang sangat ngepas sekali dengan biaya hidup, rata-rata biaya hidup sebulan di bandung sekitar Rp. 2.500.000 hingga Rp3.000.000,- bagi yang mmerantau tentu butuh biaya tikut pulang setiap tahunnya paling tidak harus menyisihkan Rp 500.000 perbulan tiket pulang. Ya tentu ini sangat nge pas ya. Tapi untuk mencari pengalaman kerja tentu tidak apa.

Sedikit mengulas mengenai motivasi seseorang dalam bekerja menurut Maslow:

Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.

Dalam teori maslow terdapat 5 pkok kebutuhan manusia yang palingmendasar, antara lain:
1.Kebutuhan Fisiologis
2.Kebutuhan Keamana dan keselamatan
3.Kebutuhan akan rasa cinta
4.Kebutuhan Pengghargaan
5.Aktualisasi Diri

Teori Kebutuhan (sumber:lecture.bdyzone.com)

Jadi rendahnya minat lulusan teknik sipil untuk berkiprah di engineering ya bukanlah sesuatu yang bisa kita tampikan, bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang pindah pekerjaan yang tidak lagi linier dengan basic keilmuan yang digali disaat S1.

Ya itulah sedikit sharing dari cerita Annisa kali ini, semoga bermanfaat.


Sunday 8 December 2019

Pengalaman saya dalam menjalani hidup minimalis.



Saya menjalani hidup minimalis bukan saya sengaja, namun keadaan hidup yang menuntun saya dan keluarga menjalani hidup minimalis. Sebelum aku mengenal marie kondo, dan siapapun yang menggempar-gemporkan mengenai konsep hidup minimalis tanpa kusadari ternyata aku sudah menjalaninya sudah sejak lama, pelopornya adalah ibuku sendiri.

Bermula dari keadaan, ibuku hanya ibu rumah tangga, dan ayah tenaga outsourcing untuk jadi pengawas proyek yang pendapatnya tidak tetap. Sebagai pengelola keuangan keluarga, ibu benar-benar memangkas pengeluaran sangat ketat. Kami hampir tidak pernah beli baju (hanya memanfaatkan baju yang dikasih adik bungsu ibuku, sisa-sisa jualan di toko), kalaupun beli baju ya seragam sekolah, bahkan seragam sekolahku aku wariskan pula pada adikku, kami sangat-sangat minimalis. Minimalis akibat keadaan wkwk.

Terlepas karena keadaan, kebiasaan yang sudah terbentuk semenjak kecil itu membuat kebiasaan hidup seperti itu hingga dewasa. Membeli sesuatu kalau benar-benar butuh dan penuh pertimbangan kapan perlu feasibility study dulu atau pakai metode AHP (mulai lebay) untuk menentukan pilihan optimum. Oleh karena itulah, saya orangnya menjadi sangat terencana, tidak bisa random tiba-tiba beli ini beli itu, dan sangat benci hal yang mubazir.

Sampai teman saya pernah bertanya "kalau pergi les, kok baju kamu itu-itu aja, pas jalan-jalan bajunya ternyata bervariasi juga". Aku merasa biasa saja dengan pertanyaan itu. Baju yang sedikit juga tetap hidup kok. Yang penting, rapi, bersih dan nyaman. Toh kita juga bukan siapa-siapa, publik figure juga bukan yang mana pakaiannya sampai di soroti.

Saya merasa senang dan bahagia sudah menjalaninya sejak dulu. Karena bagi saya hidup minimalis juga berkontribusi untuk menjaga alam. Contoh simplenya saja, dengan saya memaksimalkan umur pakai barang yang saya gunakan, maka secara langsung saya mengurangi pembelian barang baru dan buangan sampah ke lingkungan.

Contoh simple yang selalu saya terapkan, membawa botol minum isi ulang kemana pergi, selain sangat hemat, mengurangi penggunaan plastik.




Masa lalu walaupun hidup pas-pasan, membuat saya menjalani hidup minimalis tanpa effort keras, karena memang sudah terbiasa dan dibiasakan.

Wednesday 27 November 2019

Sebuah Impian tentang Rumah

 Annisa Wisdayati


Satu hal yang dari dulu saya senangi adalah rumah. Karena saya sendiri merasa nyaman di rumah. Karena rumah adalah tempat berkumpulnya keluarga, tempat berlindung dari cuaca, ngeteh cantik sambil nonton tv bareng. Ada banyak keakbraban yang di lahirkan dari rumah. Tapi bagiku rumah juga sebagai tempat inspirasi, tempat belajar selain sekolah, tempat anak-anak tumbuh dan besar.

Menurut pandangan sebagian orang tentang rumah, lebih baik mengontrak saja. Tapi jika menetap disuatu daerah aku prefer untuk memiliki ketimbang menyewa terus-menerus. Aku sering sekali melihat-lihat harga perumahan, rasanya kalau membuat rumah di kota Bandung, terlalu mahal. untuk pendapatanku saat ini. Tapi tidak tau untuk beberapa tahun ke depan seperti apa.

Mengapa rumah?
Tak hanya soal kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga aktualisasi diri. Aku ingin memabangun rumah sendiri dan sesuai value yang aku inginkan. Lalu apa? aku ingin mendesainnya secara keseluruhan, baik dari desain arsitektur, interior, strukturnya, dan tamannya juga. Pengalaman tersebut akan ku tuliskan dan share pada masyarakat agar dapat menginspirasi mereka untuk membangun rumah impian mereka. 

Saya tau impian ini tidak akan instan tercapai tetapi realistis untuk di capai. Kapan targetnya?. Saya berharap 10 tahun dari sekarang sudah memiliki rumah sekitar umur 35 tahun. Dan apa yang saya persiapkan? dana yang cukup dan ilmu yang cukup. Bayangan saya mengenai hidup 10 tahun yang akan datang, menikah di usia 28 tahun, kondisi sudah lulus S2, dan memiliki pekerjaan tetap, lalu punya anak di usia 29 tahun. Di usia 35 tahun sudah fokus untuk menyiapkan dana pendidikan anak dan pensiun.


Sunday 24 November 2019

Sejenak Menengok ke Dalam Hati

Kesibukan membuat kita terkadang lupa dengan diri sendiri. Termasuk lupa mengecek kondisi hati. Pada realitanya tak semua orang di dunia ini menampilkan sebenar-benarnya dirinya. Banyak orang menggunakan toperng agar dirinya di terima banyak orang. Hanya saja topeng ini juga tidak menyenangkan untuk di pakai terus menerus. Ada kalanya kita perlu menjadi diri sendiri, agar tak menyakiti diri orang lain, sejenak hening dan merenung.

Friday 15 November 2019

Finansial - Terjerat Pinjaman Online


Sumber: Kompasiana

Finansial merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan dewasa ini pengukuran kecerdasan tak hanya sebatas, IQ, EQ, dan SQ saja, tetapi juga ada FQ yaitu finansial Intellegence. Satu satu isu yang terkait masalah finansial adalah maraknya masyarakat yang terjerat pinjaman online, cukup membuat keresahan. Di Indonesia pinjaman online memang menjadi peluang bisnis yang besar karena, supply terhadap demand pinjaman ini hanya 33% yang terpenuhi oleh perbankan, sedangkan sisanya terdapat gap yang mana menjadi peluang bisnis pinjam meminjam. Selain itu meminjam pada bank jauh lebih sulit prosedurnya, karena harus ada jaminan dan bank perlu melihat profil peminjam.

Iming-iming dari perusahaan lending:
- cairnya cepat
- hanya butuh ktp saja
Membuat banyak orang yang tergiur untuk melakukan pinjaman. 

Faktanya:
- Orang yang meminjam ini, rata-rata meminjam karena kebutuhan konsumtif. Misal kebutuhan makan sehari-hari. Logikanya kalau kebutuhan sehari-hari saja sudah tidak bisa memenuhi, bagaimana melunasi pokok pinjaman? apalagi ditambah dengan bunga yang berlipat ganda. Dan bunganya sangat-sangat tidak masuk akal. 
Contoh: ilustasi  A meminjam uang pada fintech 1.000.000
yang diterima A hanya 600.000 luar biasa sekali bukan keuntungan yang mereka tarik?.
Di hari H jatuh tempo, peminjam harus membayar 1.100.000
Durasi pinjaman : 7 hari
Kalau telat 1 hari: denda 80.000
Menurut pengakuan peminjam: ia meminjam ke 10 hingga 20 fintech.
Ya jelas bagaimana ga kelabakan ngebayarnya gimana.
Bank aja bunga pinjamannya 12 - 15 % pertahun. Itu pertahun loh. Sedangkan fintech ilegal ini bunga nya saja 10% perhari.
Resiko: Hanya karena telat beberapa jam atau 1 hari saja, semua kontak kebobolan, tiba-tiba semua rekan kerja, keluarga mendapat pesan, dan bahkan semua kontak orang yang ada di hp dimasukan dalam satu group wa lalu, si peminjam di permalukan terang-terangan, bahkan muncul di pencarian orang hilang, dan setiap harinya mereka di telfon dan diancam. Banyak karyawan yang di pecat, dan menjadi kehilangan pekerjaan. Cara menagihnyapun melanggar etika, kasar dan ada yang melontarkan kalimat tidak senonoh. Tak hanya sampai disitu, jeratan pinjaman online ini sudah banyak menelan korban, yang mana peminjam tersebut depresi akibat setiap hari ditekan hingga depresi dan bunuh diri.

Menurut pendapat ahli hukum Hotman Paris, jika terjadi persengketaan mengenai pinjaman online ini, level hukumnya perdata. Jadi penyelesaiannya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, sehingga peminjam tidak perlu takut dengan ancaman dilaporkan ke polisi dan masuk penjara. Namun lantas bukan karena ini juga ga kapok minjam online. Cara penagih hutang yang sampai mengakses semua kontak, hingga seluruh isi hp, + menagih dengan cara kasar sudah melanggar hukum yaitu UU ITE dan layak di laporkan pada kepolisian (masalahnya, rata2 yang seperti ini adalah fintech2 yang ilegal, dan tidak diketahui kantor dan siapa saja yang terlibat, sehingga kepolisiam pun sulit mengusut tindak kejahatan ini). Selain itu mengenai bunga yang tidak masuk akal tersebut sulit diusut ke jalur hukum di karenakan di Indonesia belum ada undang-undangnya, sehingga hanya bisa melalui jalur perdata saja.

Solusi preventif: sekecil apapun penghasilan ataupun pendapatan kita, tetap sisihkan sedikit walaupun hanya 2 hingga 5% untuk dana darurat, karena dana darurat akan sangat membantu di kala terjadi kebutuhan yang di luar dugaan. Jangan terlalu mengikuti life style, tanpa life style sebenarnya kita tetap mampu untuk hidup, daripada mengikuti life style namun berhutang. Dengan memiliki dana darurat kita dapat menghindari jeratan pinjaman online.

Sekian catatan Annisa kali ini.

Monday 4 November 2019

Bagaimana cara makan hemat tapi sehat sebagai mahasiswa?

Yang saya lakukan adalah memasak sendiri makanan tersebut. Sebenarnya saya sangat malas memasak kalau yang dimasak sedikit karena capek di dapur dan boros waktu. Jadi agar efektif dan efisien saya mengajak teman sebelah kamar kos saya memasak bersama, jadilah kita memasak banyak dan lengkap tapi tetap murah, kita patungan untuk biayanya. Karna kita berdua berasal dari daerah yang sama, maka selera kita pun sama. Misal:
Beli ayam 1 kg : 35.000
Cabe : 9000
Bawang : 4000
Daun bawang dan seledri: 2000
Sayur kangkung : 3000
Bumbu ungkep : 3000
Tempe : 5000
Total Pengeluaran : 61.000
Jika di bagi 2, 30.500 masing- masingnya.
Waktu memasak 2 jam . Sisakan sedikit ayam yang telah di ungkep untuk di simpan di kulkas untuk di makan beberapa hari mendatang
Masing2 bisa makan lauk diatas untuk 8 hingga porsi makan.
1 porsi = 30.500/8 = sekitar 3500 setiap makan.
Cukup murah bukan???
Nasi di masak sendiri.
Untuk hari hari berikutnya tinggal gimana kreatifnya kita masak makanan. Misal buat nasi goreng, buat buat telur dadar balado dan sebagainya. Atau bikin soup ayam.

Saturday 2 November 2019

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas

Untuk berinvestasi dalam jangka waktu menengah, diatas 2 tahun hingga 15 tahun, Emas merupakan salah satu investasi yang paling baik dan tidak perlu ribet mempelajarinya. Investasi emas dapat membantu dalam melawan inflasi, karena nilainya selalu naik setiap tahun. Kenapa investasi emas tidak cocok untuk jangka pendek, misalnya saja hanya 6 bulan, karena ada perbedaan harga ketika membeli emas dan menjualnya (buy back), ketika kita menjual kembali harganya lebih rendah ketimbang harga beli pada saat itu, jadi agar investasi dalam bentuk emas memberikan keuntungan, minimal harga buybacknya sudah mencapai harga beli perlu sekitar 2 tahun. Ada 2 cara untuk berinvestasi emas:

1. Beli emas Logam Mulia - batangan

Di butik Antam, anda dapat membelinya minimal kepingan 0,5 gram.  hingga ratusan gram.

Kelebihannya:

a. memiliki wujud fisik emas tersebut
b. Mudah di wariskan atau di pindah tangan
c. Rasa memiliki lebih tinggi

Kekurangan: 
a. ada rasa was-was jika menyimpannya dalam jumlah yang banyak.
b. rawan di curi dan sebagainya.

2. Tabungan Emas

Salah satu cara untuk menabung emas dapat dilakukan di cabang pengadaian. Layaknya tabungan biasa diberikan buku tabungan juga, anda dapat membeli emas secara online dan memantau harganya setiap hari di aplikasi, tidak ada pajak atau bunga seperti bank pada umumnya insya Allah bukan riba. Jangan khawatir, Pengadaian merupakan BUMN dan sudah tersertifikasi OJK, jadi insya Allah aman.

Kelebihannya:
a. Dapat membeli emas semampu yang di bisa, mulai dari 0,01 gram. Misal anda hanya memiliki uang 50 K anda tetap bisa menabungnya, hanya saja kalau terlalu sedikit tekor di biaya admin transfer Rp. 2500. 
b. Tidak ada rasa was-was karena tidak perlu menyimpannya sendiri, cukup hanya membayar administrasi Rp. 30.000 pertahun, dan kalau di konversi hanya Rp 2.500 perbulan dan ini tentunya lebih murah ketimbang menggunakan rekening bank biasa yang minimal potongan Rp 5.000 perbulan.
c. Sifatnya liquid seperti emas batangan biasa yang dapat di jual saat di butuhkan.

Kekurangan:
a. tidak pegang emasnya, jadi rasa memilikinya kurang.

Monday 28 October 2019

Hidup Butuh Rencana

Usiaku, yang tahun depan sudah memasuki seperempat abad. Sepantaran usiaku sekarang sudah banyak teman-temanku yang menikah dan memiliki anak. Namun saat ini diriku masih belum merasa siap, aku merasa siap setelah diriku lulus S2, sekitar 2 atau 3 tahun lagi. Aku ingin kejelasan karirku dulu. Saat ini aku sedang giat menabung sebagai cadangan hidupku di masa depan.

Aku butuh persiapan yang matang untuk mengarungi yang namanya rumah tangga. Aku tidak ingin mengalami masalah finansial. Aku sering mendengar celetukan temanku, aku capek ah kerja, pengen nikah aja. Dalam hatiku "mungkin kamu butuh liburan, bukan menikah". Banyak perempuan yang berpikir bahwa dengan menikah, tak perlu lagi kerja, cukup menerima uang bulanan dari suami. Logika ini benar jika pendapatan suami besar, sebesar-besarnya pendapatan suami jika tidak dapat di kelola dengan baik, ya petaka juga.

Namun pada kenyataannya kehidupan setelah menikah tak seindah di bayangkan. Yang dipikiranmu kamu senang karena bebas dari tuntutan kerja, dan memiliki pasangan hidup. Tapi realita yang terjadi, misal suamimu kerja, kamu tidak. Ya misal menikah di usia, 24, suamimu 26. Usia segitu masih diawal-awal merintis karir, gaji fresh graduate bisa kita tebak, 6 hingga 10juta. Ketika masih single uang segitu cukup banyak, bisa saving. Namun setelah berkeluarga, ada rumah yang mesti di kontrak, kalau ga ngontrak ya ada cicilan kpr, biaya makan sehari-sehari, syukur-syukur sebagai perempuan rajin masak, mencuci dan setrika baju sendiri. Artinya sebagai perempuan kita memang tidak lagi bekerja di luar rumah, tapi beekrja di dalam rumah. Di rumah bekerja penuh waktu mengelola keuangan, dan menjadi ibu rumah tangga.

Banyak teman-temanku yang merasa setelah menikah, kesibukan hanya di rumah, jauh pula dari orang tua. Diawal-awal pernikahan merasa stress, yang dulu sering bekerja, punya penghasilan sendiri yang bisa dipakai bebas, namun sekarang mesti di rumah, nggak bisa sering main, meskipun medapatkan uang dari suami namun uang tersebut harus di kelola dengan benar, memutar otak agar biaya hidup bisa murah, mengerjakan semua pekerjaan rumah. Dan itu kondisinya belum punya bayi, kalau sudah punya bayi akan semakin banyak lagi pekerjaan di rumah.

Oleh karena itulah, aku ingin betul-betul menikmati masa lajangku, mempersiapkan diri, agar hal-hal seperti itu tidak terjadi, memiliki modal yang cukup agar aku masih merasa bebas. 

Thursday 24 October 2019

Industri Kontruksi

Industri Konstruksi

Industri konstruksi, istilah umum yang dipakai didunia, dipakai untuk bisnis (merupakan bisnis dari kontraktor) dan di Indonesia dikenal sebagai Jasa Konstruksi. Di Indonesia, Jasa konstruksi tercampur dengan jasa konsultansi. Jasa konsultansi adalah segala kegiatan layanan profesi yang mendukung pelaksanaan konstruksi.

Organasasi Bisnis Konstruksi atau di Indonesia lebih dikenal sebagai Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK). BUJK ada 2 macam : dilakukan oleh sebuah badan usaha dan dilakukan orang per orangan (diperbolehkan oleh UU)

Dalam menjalan sebuah badan usaha harus membuat rencana bisnis (bagaimana perusahaan itu dijalankan untuk mendapatkan keuntungan). Dalam menjalankan usaha semua perusahaan harus mendapatkan keuntungan untuk menghindari kebangkrutan (untuk itu harus dihitung). Proyek bersifat temporal (bisa menang lelang ataupun sebaliknya mengalami kekalahan). Ataupun dalam dalam tahun tertentu mengalami kerugian dan pada tahun berikutnya mengalami profit.

Konstruksi adalah proses membangun suatu fasilitas fisik yang diperlukan untuk mendukung dan meningkatkan taraf hidup manusia. Proyek sering diartikan dengan bangunan fisik (Candi Borobudur, Jembatan, saluran irigasi, dan lain-lain. Konstruksi diproses oleh material mentah, alat, mesin yang pada akhirnya menjadi sebuah bangunan yang diinginkan. Kegiatan konstruksi meliputi persiapan lahan, kontruksi bangunan dan struktur sipil, dan sampai proses demolisi.

Konstruksi merupakan penerapan ilmu seni dan ilmu pengetahuan, berhubungan erat dengan bahaya (Dirty, Difficult and Dangerous), mengendalikan kekacauan (mengatur orang, lahan yang terbatas, mengatur material dan mengatur lahan), dimana digunakan keratifitas, pengetahuan, kekuatan, determinasi, dan ketahanan untuk mengontrol lingkungan.

Industri adalah aktivitas dengan memproses material mentah dan pembuatan barang didalam pabrik. Bentuk tertentu atau sektor ekonomi atau aktivitas komersial, contoh : pabrik motor, pabrik sabun. Dalam perkembangannya kegiatan industri tidak terbatas hanya industri manufaktur tetapi kegiatan bisnis lainnya seperti turis industri, industri pertanian.

Konstruksi disebut industry karena sama-sama kegiatan ekonomik dimana memproses material mentah menjadi sebuah produk akhir.
Industri konstruksi sektor dari ekonomi dari suatu negara yang berkaitan dengan persiapan lahan dan pembangunan,perbaikan dari bangunan, struktur dan properti lainnya. Termasuk explorasi bahan-bahan yang terkandung didalam bumi. Cakupan Industri Konstruksi adalah :

Industri Konstruksi Gedung: semua kontraktor umum dan pembangunan jenis kontruksi yang berhubungan dengan perumahan, pertanian, komersial.
Industri Konstruksi Berat : semua kontraktor umum yang utamanya berhubungan dengan konstruksi berat seperti (Jalan Tol, Jembatan, Jalan kereta api, proyek irigasi, dan pengendalian banjir, dan proyek dermaga)
Special trade construction industry: merupakan subkontraktor yang memiliki keahlian dalam suatu bidang. Merupakan subkontraktor yang memiliki kontrak kerja dengan kontraktor utama contoh : pengecatan gedung, pekerjan kelistrikan, pemasangan pipa.
Konstruksi berbeda dengan manufaktur karena :
Manufaktur tidak dikontrol oleh kondisi alam, sedangkan konstruksi sangat dipengaruhi oleh cuaca dan berbagai kondisi lingkungan (hujan)
Seasonality, untuk manufaktur yang sangat mengandalkan musim (contoh : pabrik yang bergerak dalam agrikultur seperti buah-buahan, beras dll.
Setiap proyek itu bersifat unik, karena setiap proyek tidak akan sama meskipun item pekerjaan sama hal ini dikarenakan kondisi geologi, sosial dan iklim yang pastinya akan berbeda.
Dilaksanakan di area terpencil dengan kesulitan akses masuk yang bermacam-macam.
Proses yang tidak bisa diprediksi dan bisa menjumpai kondisi-kondisi yang tak terduga
Biaya tak terduga bisa saja terjadi (faktor human error).
Sulitnya untuk mengatur sumber daya.
Inovasi teknis yang diadopsi bersifat lebih lambat
Kesuksesan konstruksi tergantung kualitas orangnya.
Berorientasi pada kepuasan owner

Masalah yang dihadapi pada Industri Konstruksi
Masih sangat tradisional dan terbagi-bagi; lambat dalam perkembangan teknologi yang baru.
Building code yang terbatas atau ketinggalan jaman.
Masalah perjanjian tenaga kerja dan aturan hukum.
Kekurangan keuntungan atau insentif lainnya
Peraturan pemerintah
Batasan linkungan
NIMBY Syndrome
Global competition

Divisi-divisi Industri
Residential Construction: pada umumnya dilaksanakan oleh pihak swasta, bersifat spekulatif, developer merupakan pemilik sementara yang nantinya akan dijual kepada owner (pembeli), dan dirancang oleh arsitektur atau developers.
Building Construction: merupakan bangunan institusi atau komersil (Sekolah, Ruah Sakit, Gereja, Penjara). 
Heavy Construction :
- Konstruksi arah horizontal
- 20-25% dari industry konstruksi
- Sebagian besar pembiaya public berasal dari asosiasi besar.
- Jumlah massa dari material dasar adalah bumi, bebatuan, baja, kayu, dan beton.
- Membutuhkan pengetahuan kesipilan dan geologi
- Engineers dan pembangun biasanya merupakan spealisasi dari bangunan yang dibangun
- Memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan (tanah dan air)
- Kontrak perjanjian kerja diperoleh melalui tawar menawar harga (proses lelang)
Industrial Construction (contoh pembangkit listik) :
- Proyek dengan skala besar
- Tingkat kerumitan teknologi yang tinggi
- Mewakili 5-10% dari pasar
- Didesign dan dibangun oleh perusahaan konstraktor besar dengan kecangihaan teknis pelaksanaan pada level tertinggi
- Melibatkan banyak disiplin ilmu (sipil, mekanik, kimia, elektrik)
- Kerumitan pada system mekanik, proses pemasangan pipa, dan peralatan.
- Kebanyakan merupakan kepemilikan pribadi (di negara-negara barat), di Indonesia industri yang mempunyai pengaruh kepada kehidupan banyak orang dikuasai oleh negara.
- Menggunakan kontrak Turnkey.
- Design harus berhubungan erat dengan teknologi dan operasi fasilitas.

Pihak-pihak yang terlibat dalam proses konstruksi
1. Owner/Pemilik: orang yang memiliki pemahan yang baik mengenai proyek akan dilaksanakan, bisa bersifat swasta atau public, membayar kontraktor utama sesuai dengan perjanjian dan progress pekerjaan yang dicapai, menerbitkan Surat Perintah Kerja dan bisa memutuskan hubungan kerja (cut off) apabila pelaksana proyek tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan kontrak perjanjian kerja.
2. Designer:
Architects : pihak yang menggambar tampak-tampak konstruksi yang akan dikerjakan. Ukuran perusahaan mulai praktisi perseorangan sampai perusahaan besar terintegritas. Kebanyakan proyek bangunan atau perumahan.
Engineers : Sipil, mekanik, struktur, kimia, lingkungan, geoteknik, dan multidisiplin lainnya.
3. Kontraktor Umum : biasa disebut kontraktor utama. Ada juga kontraktor yang bekerja berdasarkan sepasialisasi yang dimiliki (subkontraktor). Subkontraktor ini bekerja sama dengan kontraktor utama untuk pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan spesialisasinya. Jenis organisasi kontraktor di mulai dari perseorangan maupun kontraktor besar, mencakup A/E/C firms (perusahaan kontraktor yang menangani mulai design (menggambar dan melakukan perhitungan design bangunan sampai mengerjakan konstruksi bangunan)
4. Construction Manager : seseorang yang biasa disewa oleh owner dimana pekerjaan tingkat pekerjaan yang sulit dan pemilik tidak menguasai pekerjaan yang akan dilakukan.
CM for fee (management services only) kebanyakan di Indonesia dimana CM mulai dipekerjakan pada saat konstruksi dimulai. 
Pekerjaan CM dapat mencakup manajemen dari proses design  sampai pekerjaan konstruksi.
Jasa CM temasuk inspeksi dan keseluruhan proyek atau manajemen program.
Beresiko
5. Suppliers : perseorangan atau perusahaan yang menjalin kerja sama (JO) dengan kontraktor (contoh: material, distribusi, sewa alat berat, manufaktur)
6. Fabricators : berhubungan dengan bahan-bahan fabrikasi seperti: Struktur baja, beton precast, dan kayu
7. Labor/Trade Unions : merupakan pekerja yang terlibat dalam proses konstruksi. Di negara barat tenaga pekerja harus direkrut melalui Trade Unions sedangkan di Indonesia lebih dengan mandor.
8. Pemerintahan : 
Bersifat federal, state, lokal, atau quasi-government (kerja sama gabungan antara pemerintah dan swasta dalam rangka memaksimalkan kinerja)
Merupakan pemilik dari proyek, sebagai contoh : Proyek Kementrian-kementrian dan Dinas/ Instansi baik Provinsi/Kabupaten/Kota.
Non-ownership function : berupa perpajakan dan peraturan dari pemerintah mulai dari Kementrian (Bappenas, LPJK, dll), Propinsi, lokal, dan quasi-government.
9. Utility Companies : 
Seperti elektrik, komunikasi, air, dan saluran limbah sanitasi
Pemiliki dan peyedia jasa
Memiliki sifat yang tidak dipisahkan dari proses
Dapat menyebabkan permasalahn dengan konstrusi bangunan yang baru (rusaknya kabel optic akibat penggalian terowongan).
Gangguan bisa menyebabkan pembengkakan biaya.
10. Industry Associations :
Organisasi kontraktor dan konsultan
Organisasi design dan manajemen profesi
Construction Material, pemasok perlatan, dan product research
Organisasi serikat kerja
Koordinasi dan arbitrasi
11. Other Professional Services, jasa professional lainnya seperti : legal council, surety companies, CPA firms, financial institution, dan insurance agents.
12. Adjacent and public at large : merupakan masyakat yang tinggal disekitar dan terkena dampak dari proyek yang sedang dibangun dan juga organisasi kemasyarakatan (LSM).



Layanan yang mencakup kedalam jasa konstruksi :
Berdasarkan UU no. 18 tahun 1999
Perencanaan konstruksi, memberikan layanan jasa perencanaan dalam pekerjaan konstruksi yang meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-bagian mulai dari studi pengembangan sampai dengan penyusunan dokumen kontrak kerja konstruksi.
Pelaksanaan konstruksi, memberikan layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi mulai keseluruhan kegiatan atau bagian-bagian dari kegiatan mulai dari penyiapan lahan sampai dengan penyusunan dokumen kontrak kerja konstruksi.
Pengawasan konstruksi (termasuk manajemen konstruksi), memberikan layanan jasa pengawasan baik keseluruhan maupun sebagian pekerjaan pelaksanaan konstruksi mulai dari penyiapan lapangan sampai serah terima hasil pekerjaan kosntruksi.
Atau gabungan dari beberapa layanan
Undang-undang dan peraturan Jasa Konstruksi
UU 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran
PP dan Permen terkait UU Jasa Konstruksi
PP 18 Tahun tentang perangkat Daerah
UU no. 6 Tahun 2017 Arsitek
PerPres no 16/2018 tentangan Pengadaan barang/Jasa meliputi : Barang, Pekerjaan konstruksi, Jasa konstruksi dan lainnya.
Definis menurut UU no.2 tahun 2017 mengenai Jasa Konstruksi
Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultansi konstruksi dan/atau pekerjaan konstruksi.
Konsultansi Konstruksi adalah layanan keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pengkajian, perencanaan, perancangan, pengawasan, dan manajemen penyelenggaraan konstruksi suatu bangunan.
Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan.
Pengguna Jasa adalah pemilik atau pemberi pekerjaan yang menggunakan layanan Jasa Konstruksi.
Penyedia Jasa adalah pemberi layanan jasa konstruksi 
Sub-Penyedia Jasa adalah pemberi layanan Jasa Konstruksi kepada Penyedia Jasa.
Sertifikat Badan Usaha adalah tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi & kualifikasi atas kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi termasuk hasil penyetaraan kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi asing. 

Undang-undang jasa konstruksi mengatur tentang
1. Tanggung jawab dan kewenangan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota
2. Usaha jasa Konstruksi mengatur mengenai struktur usaha, segmentasi pasar, persyaratan usaha, badan usaha dan usaha perseorangan asing
3. Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi mengatur tentang pengikatan, pengelolaan dan perjanjian penyediaan bangunan.
4. Keamanan, keselamatan, Kesehatan dan keberlanjutan kosntruksi (K3)
5. Tenaga Kerja Konstruksi mengatur tentangan klasifikasi dan kualifikasi, pelatihan tenaga kerja, sertifikasi dan upah.
6. Pembinaan
7. Sistem informasi jasa konstruksi
8. Partisipasi masyarakat
9. Penyelengaraan sengketa
10. Sanksi administrative

Daur Hidup Proyek
Sebelum memasuki daur hidup proyek harus mengecek beberapa hal yaitu :
1. Sistem Tata Ruang 
2. Sistem infrastruktur (moda transportasi)
3. Masterplan
Daur Hidup Proyek (Project life Cycle)
1. Need (Kebutuhan) : kebutuhan karena sudah saatnya harus dikerjakan ada juga proyek yang dikerjakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Project formulation process : pada proses dimana pemilik membuat tujuan dan penilaian dari berbagai aspek rencana investasi dari idea sebuah proyek untuk menentukan dampak dan kelayakan secara keseluruhan. Pada tahap ini menghasilkan project concept formulation
3. Planning Process : pada tahap ini dilaksanakan kelayakan studi dan cakupan proyek. Untuk menilai apakah proyek sudah bisa dijalankan atau tidak dengan membandingkan keuntungan proyek dibandingkan biaya Proyek (Benefit/Cost) harus > 1, apabila belum memenuhi proyek ditunda. Pada tahap ini menghasilkan project scope definition.
4. Engineering dan Design Process : Tahap ini dilakukan untuk menghasilkan bentuk proyek yang akan dilaksanakan. Menghitung jumlah dana yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Selain itu juga menggambar dimensi proyek. Pada tahap ini juga dilakukan mengidentifkasi masalah yang akan terjadi dan cara menyelesaikannya (problem solution).
5. Construction Process dimana gambar rencana yang telah dibuat dilaksanakan. Proyek dibangun dengan menggunakan jasa kontraktor utama yang mungkin saja bekerja sama dengan subkontraktor (berdasarkan tingkat kesulitan kerja). Proses ini paling memakan biaya oleh karen itu harus dikontrol dan dikendalikan agar sesuai dengan gambar rencana. Pada proses konstruksi sangat dibatasi oleh mutu, biaya, material, keselamatan , waktu, regulasi, komunikasi, sumber daya manusia, dan batasan-batasan proyek. Pada tahap ini menghasilkan konstruksi yang diinginkan dan bisa digunakan.
6. Use Management Process, pada proses ini konstruksi yang telah diserah terimakan dioperasikan digunakan sesuai dengan rencana. Pada tahap ini juga dilakukan perawatan pada konstruksi.
7. Demolition, apabila konstruksi sudah mencapai umur rencana maka akan di pembongkaran atau penghancuran.

Estimasi Biaya dan Penawaran

1. Proses Pelelangan
(Prakualifikasi) adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu Iainnya dari penyedia barang/jasa yang dilakukan sebelum memasukkan penawaran.
Undangan Mengikuti Pelelangan
Mengambil Dokumen Pelelangan adalah seperangkat dokumen yang berisi informasi dan petunjuk tentang ketentuan atau peraturan dalam penyelenggaraan pelelangan supaya para pihak yang terkait saling mengetahui, memahami dan mematuhi pelaksanaan pelelangan dengan baik, serta mengetahui hak atau kewajiban dalam pelaksanaan kontrak.
- Petunjuk Penawaran
- Syarat Umum (dan Syarat Khusus) Kontrak
- Spesifikasi Teknis adalah suatu uraian atau ketentuan-ketentuan yang disusun secara lengkap dan jelas mengenai suatu barang, metode atau hasil akhir pekerjaan yang dapat dibeli, dibangun atau dikembangkan oleh pihak lain sedemikian sehingga dapat memenuhi keinginan semua pihak yang terkait.
- Gambar-gambar Konstruksi
Pemahaman akan gambar konstruksi sangat penting agar dapat membuat membuat metode yang tepat dan mempunyai pengaruh pada biaya penawaran pekerjaan.
- (Daftar Kuantitas Pekerjaan)
Mengikuti Penjelasan, pada tahap ini, seluruh peserta yang diundang diberi penjelasan secara terbuka tentang proyek yang ditenderkan, cara penilaian, serta persyaratan legal dan teknisnya. Untuk bisa masuk ke tahap berikutnya, perusahaan yang baru diundang harus bisa memenuhi syarat legalnya, antara lain kopi akte notaris, NPWP, laporan pajak, laporan keuangan 3 tahun terakhir, dan sebagainya.
Peninjauan Lapangan, siapkan peralatan-peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Setelah itu buat sketsa dan data-data seperti denah lapangan, cek ketinggian dan lain-lain. Pada saat peninjauan lapangan sangat penting untuk melihat apakah gambar rencana sudah sesuai dengan kondisi dilapangan.
Menyusun Penawaran
Penyerahan Penawaran
Pembukaan Lelang
Penunjukan Pemenang
Penandatanganan Kontrak
Pelaksanaan Pekerjaan
2. Peninjauan Lapangan
Persiapan alat2 utk peninjauan lapangan
Sketsa Lapangan dan Catatan:
- Sketsa Lapangan
- Cek Semua Denah Lapangan
- Cek Ketinggian
- Catatan Lapangan
- Informasi Tambahan
- Pengecekan Terakhir
3. Memahami Gambar-gambar Konstruksi
Membuat estimasi yang tepat
Pengukuran lapangan (setting out)
Pelaksanaan Konstruksi
4. Memahami Spesifikasi dan Syarat Umum Kontrak
Spesifikasi merupakan dokumen kontrak dibuat oleh konsultan yang terdiri atas : Gambar, Volume pekerjaan, spesifikasi persyaratan kontrak
Persyaratan Kontrak sebaiknya menggunakan kontrak standar agar dapat dipahami oleh kedua belah pihak, sudah melalui proses penyempurnaan, teruji secara hukum. Apabila mau dibuat baru akan lebih memakan waktu dan lebih mahal.
5. Kuantitas Pekerjaan
Kuantitas/volume pekerjaan berdasar estimasi owner/konsultan merupakan volume pekerjaan yang terdapat dalam daftar volume pelelangan (BoQ) sebagai dasar pembayaran kontraktor (digunakan dalam estimasi harga oleh konsultan)
Kuantitas pekerjaan berdasar estimasi kontraktor merupakan volume yang menggambarkan pekerjaan sesungguhnya yang harus diperhitungkan oleh kontraktor
Terdapat perbedaan besar antara volume pekerjaan dalam BoQ dengan voulme pekerjaan estimasi kontraktor
Pekerjaan general item: pembersihan lapangan, pemagaran, pekerjaan taman, pembersihan lapangan dll.
6. Estimasi Biaya terdiri dari
Biaya Langsung adalah semua biaya yang terkait dengan suatu kegiatan konstruksi yang spesifik yang dilaksanakan di lapangan seperti bahan, tenaga kerja, biaya transportasi.
Biaya Tak Langsung adalah biaya yang tidak berhubungan secara langsung dengan suatu kegiatan ptoyek yang spesifik tetapi diperlukan untuk penyelesaian proyek. Biaya BTL dapat ditutup dari beberapa proyek yang ditangani perushaan dalam satu tahun. Contoh biaya tidak langsung: biaya persiapan, biaya alokasi resiko, biaya-biaya perusahaan.
7. Harga Penawaran

STARTING and PLANNING CONSTRUCTION BUSINESS

Langkah-langkah untuk memulai perusahaan kontraktor berskala kecil :
Langkah I Rencana Bisnis
·         Tuliskan konsep awal dari badan usaha yang akan didirikan. Dokumen tertulis ini menyediakan peta jalan untuk memulai perusahaan Anda. Mulai membangun jejaring mulai teman serikat bisnis, rencana kontribusi, dan partisipasi setiap individu.
·         Sertakan visi, misi dan tujuan akhir dan uraikan metode yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan itu.
·         Sertakan bagian yang membahas aspek keuangan bisnis Anda (bank dan asuransi), klien yang Anda tuju, alat yang diperlukan, peralatan dan persediaan, serta rencana periklanan.
·         Cetak rencana bisnis anda pada kertas presentasi formal.
Langkah 2 Mendapatkan Pendanaan
·         Ajukan pinjaman untuk mendapatkan dana yang diperlukan untuk perusahaan baru Anda. Bawalah rencana bisnis formal Anda ke bankir.
·         Diskusikan alasan Anda memulai bisnis konstruksi, termasuk alasan yang menurut Anda akan berhasil. Bicara tentang opsi pinjaman Anda, termasuk suku bunga dan persyaratan.

Langkah 3 Izin dan Obligasi
·         Mengecek peraturan-peraturan pendukung yang mengatur perusahaan konstruksi kecil. Mereka dapat memberi tahu Anda apakah Anda memerlukan ikatan untuk menyediakan layanan konstruksi di sekitar Anda, cara mengajukan permohonan izin usaha, mendaftarkan nama bisnis Anda dan membayar biaya apa pun untuk lisensi dan sertifikasi.

·         Terapkan untuk nomor identifikasi bisnis melalui Layanan Pendapatan Internal (NPWP). Hubungi perusahaan obligasi untuk mengajukan permohonan obligasi. Sekalipun ruang lingkup pekerjaan yang Anda maksudkan atau pemerintah daerah Anda tidak memerlukan ini, terikat mungkin membuat pelanggan Anda merasa lebih nyaman untuk mempekerjakan Anda

Contoh Soal Probabilitas

1.    Konsultan keuangan memberikan sara berupa pilihan berikut:
a.    Saran yang di berikan jika menjadi konsultan
·         Menghitung berapa expected return yang di dapat dari berbagai kondisi ekonomi terhadap masing-masing jenis investasi
Contoh:

Berikut hasil rangkuman perhitungan kedua Investasi
Alternatif Investasi
Kondisi Ekonomi

Baik
Cukup
Buruk
expected value
Investasi A
110
85
-13
69.25
Investasi B
117.5
74.3
-17.5
66.47
Probabilitas
0.35
0.4
0.25


·         Hitung Resiko masing-masing investasi:
(Landasannya: terkadang memang terdapat investasi yang menjanjikan keuntungan sedikit lebih tinggi, namun ternyata jika resiko nya jauh lebih besar di selisih yang keuntungan yang di dapat. Sehingga harus mempertimbangkan tingkat resikonya juga)
(Catatan: Deviasi merupakan eror = Return-expected return
Rumus Std Deviasi =
b.    Besarnya return A yang menyebabkan tidak ada bedanya melakukan investasi di A dengan di B.
Pada kasus ini sudah dinyatakan pada soal bahwa yang menyesuaikan adalah nilai return dari A (kondisi Baik) agar expected returnnya sama dengan B.
Jadi agar expected return investasi A dan B sama, maka investasi A saat kondisi ekonomi baik di turunkan menjadi 102,06 Miliyar.

c.    Diketahui nilai return akan bertambah jika di lakukan penyelidikan sebesar 27 M (A), 22 M (B) kondisi baik, 8,5 dan 9,9 dalam kondisi cukup. Tapi biaya penyelidikan sebesar 2.25 M.

d.    Jika dana yang dilakukan untuk menambah return itu sebesar 2,25 milyar jadi kita tentukan dulu nilai return dari setiap investasi yang dilakukan akan bertambah sebesar 27 milyard dan 22 milyard secara total dan 8,5 milyard dan 9,9 milyard untuk kondisi ekonomi cukup.



Di dapat bahwa dengan melakukan penyelidikan di dapat expected returnnya lebih tinggi di banding tanpa penyelidikan yaitu untuk investasi A sebesar 80,4 M, dan B 76,44 M. Jadi disimpulkan bahwa tetap dilakukan penyelidikan, walaupun ada biayanya tetapi memberikan kepastian dan keakuran lebih pada investor dan tingkat resiko rugi dalam investasipun dapat di minimalisir.1.    Konsultan keuangan memberikan sara berupa pilihan berikut:
a.    Saran yang di berikan jika menjadi konsultan
·         Menghitung berapa expected return yang di dapat dari berbagai kondisi ekonomi terhadap masing-masing jenis investasi
Contoh:

Berikut hasil rangkuman perhitungan kedua Investasi
Alternatif Investasi
Kondisi Ekonomi

Baik
Cukup
Buruk
expected value
Investasi A
110
85
-13
69.25
Investasi B
117.5
74.3
-17.5
66.47
Probabilitas
0.35
0.4
0.25


·         Hitung Resiko masing-masing investasi:
(Landasannya: terkadang memang terdapat investasi yang menjanjikan keuntungan sedikit lebih tinggi, namun ternyata jika resiko nya jauh lebih besar di selisih yang keuntungan yang di dapat. Sehingga harus mempertimbangkan tingkat resikonya juga)
(Catatan: Deviasi merupakan eror = Return-expected return
Rumus Std Deviasi =
b.    Besarnya return A yang menyebabkan tidak ada bedanya melakukan investasi di A dengan di B.
Pada kasus ini sudah dinyatakan pada soal bahwa yang menyesuaikan adalah nilai return dari A (kondisi Baik) agar expected returnnya sama dengan B.
Jadi agar expected return investasi A dan B sama, maka investasi A saat kondisi ekonomi baik di turunkan menjadi 102,06 Miliyar.

c.    Diketahui nilai return akan bertambah jika di lakukan penyelidikan sebesar 27 M (A), 22 M (B) kondisi baik, 8,5 dan 9,9 dalam kondisi cukup. Tapi biaya penyelidikan sebesar 2.25 M.

d.    Jika dana yang dilakukan untuk menambah return itu sebesar 2,25 milyar jadi kita tentukan dulu nilai return dari setiap investasi yang dilakukan akan bertambah sebesar 27 milyard dan 22 milyard secara total dan 8,5 milyard dan 9,9 milyard untuk kondisi ekonomi cukup.


Di dapat bahwa dengan melakukan penyelidikan di dapat expected returnnya lebih tinggi di banding tanpa penyelidikan yaitu untuk investasi A sebesar 80,4 M, dan B 76,44 M. Jadi disimpulkan bahwa tetap dilakukan penyelidikan, walaupun ada biayanya tetapi memberikan kepastian dan keakuran lebih pada investor dan tingkat resiko rugi dalam investasipun dapat di minimalisir.