Monday 5 March 2018

Menjadi Ibu Yang Multitasking

Pagi ini entah kenapa saya tergerak menuliskan ini.

Jika di tanya saya ingin jadi ibu seperti apa, saya sudah menemukan jawabannya. Saya ingin jadi ibu yang pintar memasak, multitasking dan istri yang soleha. Saya menemukan goals ini di tengah gersang nya hidup saya yang belum menemukan tujuan sebelumnya.

Saya ingin suatu hari nanti bekerja, tetapi sekaligus berumah tangga. Ketika sudah berkeluarga saya ingin memilih pekerjaan yang jam kerjanya setiap hari reguler, ga lembur lemburan, yah biasa masuk pagi dan pulang jam 5 sore. Hal ini demi kebaikan saya dan keluarga (kok mikirnya jauh banget ya).

Meskipun sibuk bekerja di siang hari, saya ingin setiap hari memasak. Dan akan selalu ada sarapan di meja rumah di Pagi hari. Menjadi seorang ibu yang multitasking memang tidak mudah, tetapi bisa dilakukan dengan membuat target dan time management yang baik.

Beginilah kira-kira time manajemen yang saya susun:
Saya bangun 4.30 dan sholat subuh bisa berjamaah atau masing2 sendiri.
Usai sholat subuh memasak makanan. Sebelum memasak, saya menghidupkan mesin cuci untuk mencuci baju yang kotor.
5.30- 5.45 Semua makanan sudah dalam keadaan terhidang. Bagaimana bisa memasak secepat itu? ya prepare dari malam dan multi tasking lagi. Misal menggoreng dendeng balado. Maka, saat menggoreng dendeng, saya akan megulek cabe. Seperti itu kira-kira. Dan sembari itu, nasi akan masak dengan sendiri juga.

Usai memasak, mandi, bersiap-siap dan sarapan di 1 meja makan bersama kekuarga.

Pulang kerja, sekitar pukul 17, sampai di rumah pukul 18.00 kurang. istirahat sebentar, mandi dan sholat maghrib lalu mengaji bersama anak-anak. Pukul 19.00 Saya akan membimbing anak-anak belajar. Jam 9.00 atau 09.30, anak-anak tidur. Saya mempersiapkan rencana masak untuk esok. Jam 22.00 sudah tidur.

Di akhir pekan, saya akan belanja stok bahan masak, buah-buah dan lain-lain untuk 1 minggu ke depan. Di waktu senggang saya akan menulis entah itu blog atau itu novel wkwk. Apapunlah, saya ingin menjadi sangat produktif. Di waktu libur panjang, saya ingin sekeluarga jalan-jalan ke alam.

Jika saya punya uang yang cukup atau berlebih saya ingin memiliki bisnis properti kecil-kecilan misal punya kontrakan atau kos-kosan.

Saya ingin hidup sederhana, dan anak-anak saya juga. Saya ingin membiasakan anak-anak saya menjadi pribadi yang rendah hati, syarat hidupnya ga banyak, dapat beradaptasi, akhlaknya baik, memiliki skill yang dapat menunjang kehidupannya di masa mendatang, tetapi tetap mengutamakan ibadah kepada Allah.




Friday 2 March 2018

Contoh Soal dan Pembahasan Perhitungan kapasitas tulangan lentur dan Desain Tulangan Sengkang dengan 3 Tipikal

Contoh Soal dan Pembahasan Perhitungan kapasitas tulangan lentur dan Desain Tulangan Sengkang dengan 3 Tipikal










Tes Awal Praktikum Mekanika Tanah - Analisis Saringan

1. Tuliskan Prosedur Analisis Saringan
2. Tuliskan Peralatan Praktikum Hidrometer
3. Jelaskan Perbedaan praktikum analisis saringan dan hidrometer, mengapa perlu dilakukan 2 metode dalam perhitungan gradasi? 
4. Jelaskan tujuan praktikum plastik dan liquid limit. 

Berikut adalah pembahasan nya versi jawaban annisa ketika praktikum mekanika tanah di saat kuliah semester 4


Jawaban tes awal mekanika tanah
Jawaban Tes Awal Mekanika Tanah

Jawaban tes awal mekanika tanah

Tuesday 27 February 2018

Dilema Seorang Anak Perantau


Merantau... 
Kita berangkat dari defenisi merantau. Merantau adalah keadaan dimana kita berangkat meninggalkan kampung halaman demi sebuah tujuan. Tak semua orang sebenarnya senang merantau, tetapi bagaimana lagi, tuntutan hidup yang seperti itu. Kurangnya lapangan kerja di kampung halaman, tidak ada modal dan sulitnya membuka usaha disana, menjadi alasan dominan seseorang untuk merantau. Disisi lain ada juga yang merantau karena alasan pendidikan, setelah lulus pulang ke kampung juga malu karena belum menjadi apa-apa. 

Sebagian orang tua ada yang berpikir bahwa membiarkan anak merantau sama dengan sudah membuang seorang anak. Karena apa? karena ketika seorang anak telah merantau dan menemukan pasangan hidup disana, akan sulit bagi si anak menjumpai ibunya, karena biasanya anak sudah sibuk dengan pekerjaan dan keluarga baru, paling banter ya pulang sekali atau 2 kali dalam setahun. Kadang-kadang tak seutuhnya salah di anak menjadikan kebersamaan ini berkurang, orang tua juga tidak mau diajak tinggal bersama dengan alasan lebih nyaman tinggal di kampung halaman. Lantas, bagaimana mestinya??. 

Disini menjadi pokok kedilemaan hidup bagi si anak. Di sisi lain ia harus memperjuangkan hidup, di sisi lain mengorbankan kebersamaan dengan kerabat keluarga. Ia kembali menjelaskan, di kampung halamannya ia tak dapat menjadi sesuatu, hanya hinaan tetangga, dan kaum kerabat dengan keadaan penganggurannya. 

Bahwa hidup harus memilih, bahwa hidup memang harus mengorbankan.

Aku tak tahu.

Friday 23 February 2018

Tipe-Tipe Mahasiswa di Kampus

Tipe-tipe Mahasiswa


Kampus bukan hanya tempat belajar tetapi tempat dimana kita juga dapat menemukan orang dari berbagai macam latar belakang, keunikan, dan kepribadian. Berikut tipe-tipe mahasiswa yang ada di kampus:

1. Mahasiswa Rajin

Mahasiswa rajin merupakan spesies yang biasanya disenangi dosen, rajin mencatat, tidak pernah absen, dan IPK yang bagus. Jika dosen memberikan tugas 3, mungkin ia akan mengerjakannya 5. 


Mahasiswa kupu-kupu alias mahasiswa kuliah pulang kuliah pulang. Mahasiswa yang tergolong pada kategorikan kupu-kupu memiliki alasan tersendiri kenapa sering kuliah pulang, ada yang memang karena pulang ingin fokus akademik, atau memang tidak memiliki kegiatan lagi di kampus. Atau memang karena ingin menikmati waktu bersama keluarga. Mahasiswa kupu-kupu terkadang sering menjadi bulian oleh teman-teman lainnya.  

3. Mahasiswa Titip Absen

Mahasiswa tipe ini keberadaannya jarang ditemui di kampus. Untuk memenuhi syarat kelulusan di mata tertentu dengan cara titip absen, biasanya akan datang di musim ujian dan apabila ada quiz di kelas. Mereka memiliki sahabat-sahabat yang setia menanda tangani absennya di kampus.

4. Mahasiswa Jenius

Mahasiswa tipe ini di kelas sering terlihat santai dan tidur, tapi tau-tau nilainya Straight A. 

5. Mahasiswa Veteran

Mahasiswa veteran adalah nama lain dari mahasiswa yang jam terbangnya sudah lama menjalani perkuliahan. Banyak diantaranya mahasiswa veteran ini sering mengulang mata kuliah dan satu kelas bersama teman-teman.

6. Mahasiswa Kura-kura

Mahasiswa kura-kura adalah singkatan dari mahasiswa kuliah rapat kuliah rapat. Sebutan ini cenderung dilabelkan pada mereka yang menjadi aktivis kampus. Mereka yang kura-kura ini menjadikan kampus sudah menjadi rumah pertama baginya, bahkan jarang pulang ke rumah atau ke kos, karena hampir seluruh waktunya di habiskan untuk rapat, kontras sekali dengan tipe mahasiswa kupu-kupu.

7. Mahasiswa Photografer

Mahasiswa photografer adalah julukan untuk mahasiswa yang malas mencatat dan alhasil sering kali memfoto catatan di papan tulis atau di buku catatan teman.

8. Mahasiswa Visioner 

Mahasiswa visioner adalah sebutan lain dari mahasiswa ambisius. Mahasiswa tipe ini belajar jauh-jauh hari sebelum ujian. Atau mungkin belajarnya bahkan disaat libur semester.

Itulah beberapa tipe mahasiswa yang ada di beberapa kampus. Bagaimana dengan kampusmu??.











Wednesday 21 February 2018

Re-write tanya jawab seputar perkuliahan, teknik sipil, dan ITB (part 3)


21. Ka, emang buat dapet ipk diatas 3 di itb tuh jauh lebih susah dibanding kampus lain?

nggak susah kok, rata-rata IPK anak teknik sipil ITB > 3, tapi memang harus berusaha, kalau ga berusaha ya ga bisa.

22. Sistem do di itb gimana sih ka?

Sistem DO di itb.
a. IPK < 1
b. TPB tidak lulus dalam 2 tahun
c. Total Durasi Kuliah > 6 tahun.

23. Tips memilih jurusan kuliah dong kak, biar pas udah kuliah di jurusan tsb ga nyesel karena salah jurusan

Berikut adalah link:  Tips Memilih Jurusan.

24. Di teknik sipil, harus bisa gambar ga ka? Terus ngegambar nya tuh rumit ga misalnya harus ada unsur estetika nya gitu ga ka?

Nggak harus pinter gambar kok. Kan nanti di ajarin di mata kuliah gambar teknik. Kalau sipil gambarnya ga sesusah arsitek atau FSRD kok.

25. Suka duka di itb dong ka khususnya di teknik sipil


26. Ka, Cara belajar fisika/matematika dari konsep gimana sih ka biar ga cuma hapal rumus aja

Tipsnya, sering-sering aja bahas soal dengan berbagai variasi soal. 

27. Hal yang kakak ketahui tentang fti ganesha?

4 jurusan FTI ganesha
- Teknik Industri (kalau ga mau jadi kuli ngitung kayak sipil, mending masuk teknik industri wkwk. DI teknik industri kita bisa belajar tentang organisasi perusahaan, biasanya anak-anak Teknik Industri sering banget minta teman-temannya untuk ngisi kuisioner untuk tugas wkwk. Lapangan kerjanya sering jadi HR di perusahaan).
- Teknik Fisika (bisa di bilang dengan masuk jurusan teknik fisika kita bisa mencicipi banyak aplikasi dari penerapan ilmu fisika. Kesibukannya ga sesibuk jurusan sipil, Mereka juga belajar mekanika bahan kayak di sipil, belajar tentang material juga. Soalnya teman sekosanku anak teknik fisika masih bisa nonton drama korea dikala hidupku sangat hectic dengan tugas-tugas wkwk).
- Teknik Kimia (saya tidak begitu tahu apa yang mereka pelajari, katanya banyak fisikanya, jurusan ini FTI)
- MRI (mirip-miri Teknik Industri)

28. Kak, yang cum laude banyak ga di ITB?

banyak sih, tapi nggak lebih separo angkatan, paling banyak sekitar seperempat angkatanlah.

29. Banyak ga ka daerah kosan yang dekat ke ITB, jadi cuma perlu jalan kaki aja ke kampus?

Banyak kok. Ada daerah Pelesiran dan Taman Hewan. 

30. Ada ga kak fakultas/jurusan di ITB, yang orang-orangnya agak santai ga hectic sama perkuliahannya?

Yang santai badai kayak di Pantai ga ada sih dek, karena rata-rata anak ITB always busy. Tapi kalau di bikin ranking dari sekian banyak jurusan di ITB yang "agak" lumayan santai based on pengamatan aku terhadap teman-temanku di berbagai jurusan (ini penilaiannya subjektif, belum tentu valid ya) adalah jurusan ini :
- Teknik Industri
- Planologi
- MRI
- Teknik Fisika








Tuesday 20 February 2018

10 Hal Yang Mesti Kamu Coba Lakukan Selama Menjadi Mahasiswa

Orang bilang masa SMA adalah masa yang paling indah, bagaimana dengan masa kuliah?. Menurutku masa kuliah adalah masa-masa produktif dan merencanakan masa depan yang baik. Banyak orang diantaranya yang merasa menyesal setelah lulus kuliah yang hanya berkutat dengan belajar, atau nongkrong sama teman-teman, tetapi tidak mengisi dirinya dengan pengalaman-pengalaman yang dapat membantu kehidupan setelah kuliah. Berikut adalah hal-hal yang mesti kamu lakukan selama menjadi mahasiswa:

 1. Menjabat 1 Jabatan Penting di Organisasi Kampus


Pentingnya Berorganisasi

Organisasi di kampus dapat mewadahi kamu untuk mengasah softskill yang di butuhkan di dunia kerja seperti kemampuan bekerja sama dalan team. Selain itu dengan berorganisasi akan memberikan kita relasi atau kenalan yang banyak. 

 2. Menjadi Asisten Dosen 

Asisten Dosen


 Menjadi asisten dosen merupakan salah satu ajang untuk bisa lebih dekat dengan dosen dan di kenal junior. Menjadi asisten dosen memang gajinya tak seberapa, paling berkisar 20 ribu - 30 ribu /jam untuk job asistensi ataupun memeriksa tugas, tetapi jika di akumulasikan 1 semester ya bisalah dapat sejuta lebih. Selain benefit gaji, ada benefit yang tidak ternilai harganya, dengan menjadi asisten dosen kita akan lebih memahami ilmu yang telah kita pelajari dan mendapatkan pahala yang insya allah dapat membantu kita di akhirat (ingat : ilmu yang bermanfaat itu pahalanya terus mengalir ketika kita sudah tiada sekalipun). 

3. Ikut Kepanitiaan 

Kepanitiaan


Di kampus setiap tahunnya pasti ada acara acara besar yang mana membutuhkan banyak anggota agar acara tersebut berjalan lancar. Cobalah untuk ikut 1 saja kepanitiaan dan masuk ke dalam divisi yang membuatmu tertarik. 

4. Ikut Workshop, Pelatihan dan Seminar 


Workhsop, Pelatihan dan Seminar


Salah satu benefit menjadi mahasiswa adalah banyak workshop, pelatihan dan seminar di internal kampus sendiri. Jika ada waktu, ikutilah, tidak ada ruginya. Dengan mengikuti kegiatan tersebut kita bisa mendapatkan ilmu, sertifikat, perut yang kenyang dan bahkan door prize. Di dalam acara seminar cobalah untuk pro aktif seperti bertanya, yang mana kadang kala ada hadiah untuk para penanya. 

5. Bekerja Freelance atau Magang

Magang


Sebagai mahasiswa kita memang waktunya terbatas, namun setidaknya kita dapat mencicipi rasanya dunia kerja dengan Magang. Atau mencari uang tambahan dengan bekerja freelance. Dengan bekerja freelance, kita dapat belajar mandiri dan memaknai bagaimana sulitnya mendapat uang. Jangan membiasakan diri kita untuk selalu mengengadahkan tangan kepada orang tua 

6. Menjadi Peserta Lomba


Juara Lomba


Selama kuliah sayang sekali jika kita tidak mengikuti lomba. Kalah atau menang itu urusan belakangan. Yang penting adalah mencoba dulu. Banyak sekali lomba yang bisa diikuti, mulai dari lomba menulis, lomba infografis, lomba poster, lomba foto, bahkan lomba spesifik keilmuan tertentu contohnya di teknik sipil ada lomba beton, lomba struktur ramping, dan lain-lain. Lomba-lomva seperti ini biasanya dalam bentuk team, untuk itu alangkah baiknya berteman dekatlah dengan teman-teman yang memiliki semangat tinggi dan jiwa yang kompetitif. 

7. Menjadi Penulis 

Menulis Blogger


Salah satu profesi yang aku senangi dari dulu adalah seorang penulis. Kenapa?? menurutku menulis itu adalah kegiatan yang paling flexible. Apapun profesi kita hari ini, di waktu senggang kita bisa membuat tulisan. Bagi yang senang menulis, kamu bisa bergabung di unit sastra, atau berkontribusi menjadi penulis majalah kampus, atau di situs semacam blog. 

8. Ikut pertukaran pelajar 


Exchange Student


Untuk dapat menjadi perwakilan pertukaran pelajar keluar negeri memanglah tidak mudah. Untuk menjadi delegasi tersebut, banyak persyaratan yang harus kita penuhi, seperti bahasa inggris yang mumpuni, public speaking yang bagus, ada baiknya jika kita mempersiapkannya jauh-jauh hari. Menjadi mahasiswa yang pernah exchange adalah suatu pengalaman yang luar biasa dimana kita dapat memperkenalkan Indonesia, atau sebaliknya mengenal culture yang menarik dari negara luar, dan juga dapat terlibat dalam project kemanusiaan. 

9. Jalan-jalan 

Jalan-jalan


Kegiatan akademik, kemahasiswaan dan pekerjaan terkadang membuat kita lelah. Ketika libur kuliah, cobalah berikan waktu untuk diri sendiri untuk menikmati alam dan mengagumi keindahan ciptaan tuhan. Banyak yang dapat kamu coba selama libur, seperti naik gunung, jalan-jalan ke daerah lain, mencoba olahraga ekstreem seperti arung jeram, rapeling dan sebagainya. Selama kukiah mungkin kamu bisa menabung dan menyimpan uang dari hasil pekerjaan freelance mu. 

10. Berwirausaha 

Berwirausaha


Sebagai mahasiswa ada baiknya kamu mencoba berwirausaha, selain menghasilkan uang kamu juga punya pengalaman. Melatih diri untuk berwirausaha adalah cara yang baik untuk mempersiapkan diri untuk kehidupan pasca kampus. Karena, jika sekiranya kamu tidak diterima bekerja, ada baiknya kamu mencoba berwirausaha. 

Mungkin sekian dulu tulisan dari Catatan Annisa kali ini, yang di tulis pure bedasarkan pengalaman pribadi dan pengamatan terhadap pengalaman orang lain. Terima kasih sudah membaca.