Friday 23 June 2017

Resep membuat Roket

Sebenarnya saya tidak tahu kenapa namanya kue roket, alasannya juga tidak jelas, tetap orang2 di sekitar saya menyebutnya dengan roket. Yuk simak bagaimana resepnya.



Bahan:
ubi kayu 1 kg
Minyak goreng secukupnya
Bawang putih 3 siung
Daun Bawang  3 Batang
Cabe rawit 10 biji
Garam secukupnya

Langkah pengerjaan:
1. Ubi kayu di parut
2. Bawang putih diulek dengan garam secukupnya
3. Masukan bawang putih dan garam yang telah diulek ke dalam parutan
4. Daun bawang di potong-potong kecil2,
5.Masukan daun bawang ke dalam parutan
6. Cabe rawit diiris sehalus mungkin
7. Masukan cabe rawit yang dihaluskan
8. Aduk adonan hingga rata
9. Bentuk menjadi bulat atau sesuai selera'
10. Tuangkan minyak goreng ke dalam wajan
11. Ketika minyak sudah panas, masukan adukan yang sudah di cetak ke dalam minyak panas
12. Ketika sudah matang, angkat dan sajikan

Catatan: adonan bisa di variasikan sesuai selera


*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*

Resep Membuat 1 kg Rendang Padang

Bahan:
Daging sapi 1 kg
Santan Cair dan kental 1 kg
Bawang putih 4 siung
Jahe secukupnya
Bawang putih 4 Siung
Bawang merah 1,5 ons
Ketumbar secukupnya
Cabe giling 1,5 ons
Buah Pala 1 biji
Lengkuas secukupnya
Daun jeruk 5 lembar
Daun kunyit 2 lembar
Batang serai 2 batang
Garam secukupnya

Langkah Pengerjaan:
1. Daging di bersihkan dengan air mengalir dan keringkan
2. Semua bahan diatas kecuali daging dan santan di haluskan
3. Masukan bumbu yang di haluskan ke dalam wajan
4. Masukan Santan
5. Nyalakan kompor dan panaskan santan beserta bumbu
6. Aduk rata selama pemanasan agar cabe tidak menggumpal
7. Setelah santan telah mendidih, masukan daging
8. Aduk hingga santan mengering atau airnya hampir menguap semua

Catatan: Api kompor harus kecil, direkomendasikan memasak menggunakan kayu bakar atau kompor biasa. Proses hingga santan mengering memang sangat lama, mohon bersabar, ini ujian.

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*

Setetes Keindahan Surga yang Jatuh ke Ciwidey

Selama 4 tahun kuliah di bandung, baru tingkat 4 dapat mengunjungi daerah Ciwidey. Sebenarnya sudah lama ingin kesana tapi sayang tidak punya kendaraan dan tidak bisa mengendarai. Hingga suatu ketika partner kp ku nci mengajak kesana. 

Keinginanku untuk bisa mengunjungi daerah Ciwidey sebenarnya sudah sangat lama, sejak SD semenjak menonton film Heart yang diperankan Acha septriasa yang berlokasi di daerah kawah putih, situ patenggang, dan kebun teh Rancabali, aku sudah bercita-cita ingin ke Bandung dan melihat Ciwidey, saat itu aku pikir akan sulit tercapai. Namun tanpa di duga, justru aku di terima kuliah di Bandung, sayang sekali kalau aku tidak menyrmpatkan diri mengunjungi Ciwidey.

Aku begitu senang ketika keinginan itu terkabul, Ciwidey memanglah seindah yang aku bayangkan. Berada di dataran tinggi yang dingin dan udara yang sejuk, mungkin itulah tetesan keindahan surga yang jatuh ke bumi. Dan aku begitu senang mengabadikan tetesan surga itu dalam kamera hp ku, agar aku berbagi berbagi keindahan tersebut di postingan ini.







Para Petualang Ciwidey


Indah sekali bukan? tapi jujur saja aku belum puas mengunjunginya, sayang sekali belum semua destinasi wisata disana aku kunjungi, seperti ranca upas, dan situ patenggang,trus sekarang juga ada yang terbaru yang kayak kapal itu, lupa namanya apa.


*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*

Thursday 22 June 2017

HUJAN



satu persatu rintik hujan mulai jatuh ke bumi...
bergerak kencang hingga mengguyur kota hujan....
aku kembali mengintip derai hujan di balik jendela...
dan memaafkan setiap brisik gemuruhnya

hujanpun turun semakin deras...
membasahi teras teras rumah di gang sempit itu...
aku hanya memperhatikan rintiknya jatuh menari nari,
lalu riang berlari menuju selokan...

air pun menggenang di jalanan... 
seperti layaknya kenangan yang bermunculan...
kenangan lama yang hadir di setiap hujan...
menggenang juga di dalam ingatan...

sore itu hujan masih jatuh mengguyur ke bumi...
rintiknya mamantulkan diri di punggung jalan...
membawa hanyut deru setiap kenangan yang berlalu...

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*

KERJA PRAKTEK SAMBIL BERLIBUR

Salah satu fase yang harus dilalui sebagai mahasiswi teknik sipil ITB adalah kerja Praktek. 6 bulan lamanya saya mencari lokasi kerja praktek, namun sulit di dapatkan karena saya tidak memiliki kenalan, dan sedang di masa perkuliahan, suatu ketika ayah membantu saya mencarinya, dan mendapatkan tempat kerja praktek di salah satu kontraktor bumn yang menangani proyek sebuah hotel di Batusangkar, artinya saya bisa pulang kampung sekaligus berlibur. Saya pun membawa seorang teman sejurusan yang menjadi partner kp saya ke Batusangkar, dan dia sangat bahagia bisa merasakan kp disini yaitu di Batusangkar. Seperti apa sih negeri Batusangkar ini mari kita simak liputannya.





Saat itu saya merasakan ada nafas baru dalam hidup saya, banyak inspirasi, banyak ide yang berkeliaran, banyak kedamaian... Hari-hari dimana saya betul-betul menikmati hidup, jauh dari hiruk pikuk keramaian, bising dan suara gaduh. Meskipun saya harus menjalani masa kerja praktek selama sebulan tapi sungguhlah saya merasa tidak sedikitpun terbebani dan sangat menikmati semua proses berjalan. Sepulang dari tempat kerja praktek biasanya saya bersama denganpartner kp saya hunting perbukaan di pasar Papan atau di dekat kos banyak sekali makanan enak dan murah sekaligus sehat. haha. Selain itu suasana yang nyaman, rekan2, ataupun karyawan di tempat kp kami yang ramah dan bersahabat, walau sesekali ngebully, membuat suasana kerja praktek tidaklah membosankan.



Saya bertemu teman baru dan orang-orang yang menyenangkan





Desa yang Indah, sejuk, dan kaya peninggalan sejarah.


*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*

Kau yang disana, di titik yang berbeda

Kau yang disana, di titik yang berbeda
aku terdiam di tepian
menyadari bahwa jarak itu ada

Kau yang disana, di titik yang berbeda
walau kita berada di waktu yang sama,
aku melihat di sana perlahan kau makin mengabur hingga menjadi titik kecil,
 apakah kau yang bergerak maju,
atau aku yang bergerak mundur

Hai kau yang disana, di titik yang berbeda
Aku tenggelam oleh bahasa sunyi,
 hanya terdengar gaduhnya  riak gelombang,
melihat titik jauh yang semakin menghilang

Kau yang disana, di titik yang berbeda,
aku  tak tahu  lagi bagaimana kabarnya,
 hanya ada pesan angin yang tidak tahu maknanya

*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*


Tips menemukan inspirasi menulis

Menulis adalah kegiatan yang menyenangkan sebetulnya. Namun kenyataannya masih banyak orang yang tidak mau menulis. Menulis menjadi tidak menyenangkan apabila yang di tulis tidaklah menyenangkan seperti tugas akhir atau laporan praktikum. Tetapi menulis kadang jadi menyenangkan apabila yang di tulis menyenangkan. Apa sih yang menyenangkan itu? Salah satunya adalah hobi. Menulis sama saja halnya bercerita, sometimes kita sangat senang menceritakan hal kesukaan atau hobi kita kepada orang lain seperti saya yang suka dengan pemandangan dan foto, maka itulah yang senang saya tulis. Hanya saja terkadang orang sulit menuliskan apa yang hal menarik dari pandangan mereka itu. Berikut adalah tips untuk menulis yang saya sarankan.


Terkadang inspirasi menulis muncul di saat kita tidak sedang ready di depan komputer, atau buku tulis, kadang2 muncul di saat lagi memasak atau menyetrika, maka sulit tentunya meninggalkan pekerjaan yang sedang di kerjakan. Maka agar inspirasi atau ide itu tidak hilang, tuliskan saja pada catatan kecil atau sticky note, apa kerangka tulisan berupa 2 kata atau judul yang akan ditulis, jika di lain waktu memiliki waktu luang maka kembangkan kerangka tulisan yang sudah di buat itu.

Kadang kadang juga kita sudah ready untuk menulis tapi tidak dapat ide, maka cobalah menonton video yg memberikan inspirasi menulis , membaca, atau melihat foto foto lama. Biasanya kegiatan seperti itu akan memancing kita untuk menulis.

Sekian postingan dari saya kali ini.


*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*
di akhir tulisan.