Sunday 4 June 2017
Rangkuman talkshow jasmine
Rangkuman talkshow
1. Pembicara: ibu Dewi
Pengalaman dalam mendalami bisnis : berawal dr instagram, merintis usaha sedari kuliah. Berawal dari tugas kuliah untuk membuat proposal bisnis.
Tanpa disadari usaha "kiciksmuslimah", meningkat pesat hingga skrg 150 distributor". Kunci dalam usaha ini, ikhtiar, sabar dan do'a dari orang tua. Bisnis itu harus sesuai dengan passion, bukan mengikuti trend yang dilakukan orang lain. Karena ketika kita mencintai pekerjaan kita, insya Allah berjalan lancar. Cara memanfaatkan waktu kuliah sambil berbisnis, pagi-siang kuliah, sore bisnis, malam mengerjakan tugas. Motivasi berwirausaha: membuka lapangan sebesar2nya. Melalui usaha ini juga, pembicara berharap muslimah termotivasi untuk memakai hijab syar'i.
2. Pembicara kedua : ibuk Elidawati
Memulai usaha : berawal dari seorang teman yang membuka usaha, dan bekerja sama untuk membuka cabang di jakarta. Suka duka menjalani bisnis, makna syukur dan sabar saat menjalani dinamika bisnis. Setiap manusia butuh social life, harus mampu menyikapi dengan bijak pengunaan waktu, karena sangat sibuk. Suka yang dialami, senang saat ukm tumbuh bersama dengan perusahaan, selain itu mitra usaha banyak melahirkan pengusaha2 baru. Memaknai syukur dengan berbagi.
3. Pembicara ke3: nurhayati subakat
Berawal dari tidak diterima menjadi dosen, Mengikuti saran org tua untuk bekerja di rumah sakit. Setelah menikah akhirnya melepas pekerjaan jd pegawai. Melamar jadi apotik juga tidak diterima, akhirnya di terima kerja di tempat teman, akhirnya merintis usaha kecil yg sekarang kadi wardah kosmetik.
(Tgl setor 4 juni)
*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*
Saturday 3 June 2017
Indahnya Cerminan Danau Maninjau dari Kelok 44
Kali ini aku kembali menulis tentang salah satu objek wisata di Sumatera Barat. Aku mengunjungi danau ini terakhir kali 1 tahun lalu bersama Ayah. Sejak dahulu aku memang sering diajak ayah ke proyek-proyek tempat ayah bekerja, karena itulah salah satu alasan kenapa aku tertarik memasuki jurusan teknik sipil. Sering kali ayah bekerja di luar kota sekitar 100 km dari rumah kami, yang membuat ayah terkadang terpaksa harus ngekos di kawasan sekitar proyek. Pada tulisan kali ini, saat itu ayahku bekerja di Lubuk Basung dan Batusangkar, karena untuk menghemat waktu tempuh dari Batusangkar menuju Lubuk Basung ayah terpaksa melewati kelok 44. Orang bilang itu adalah kelok maut, yang bikin ngilu kalau di lihat. Kelok 44 ini jalannya sangatlah sempit, dan tikungannya sangatlah tajam, dan di sampingnya terdapat jurang yang dalam, jumlah keloknya ada 44 kali makanya disebut kelok 44. Agar tidak terjadi tabrakan, setiap tikungan kita harus membunyikan klakson, bagi yang ke arah menurun harus memberi jalan bagi kendaraan yg ke arah mendaki. Bagi saya yang pernah belajar geometri jalan, melewati kelok 44 ini sama saja dengan bertaruh nyawa. Saat itu saya tersadar begitulah sulitnya ayahku mencari nafkah keluarga, berpanas-panasan dengan motor, melewati jalan yang sulit, bertaruh nyawa untuk keluarganya, aku takkan mau menghamburkan uang hasil keringat ayahku, karena ku tahu sangat sulit mendapatkannya. Setiap cuaca hujan jalanan tersebut akan licin, ayah biasanya tidak akan berani melewati kelok 44, karena takut tergelincir. Sekalinya tergelincir di kelok maut itu, yang kita dapati diri kita akan terlempar ke jurang yang sangat dalam. Kami selalu berdoa agar ayah selalu selamat di perjalanan.
Di suatu hari yang cerah ayah mengajakku melihat keindahan alam di balik bahaya kelok maut itu, tentunya kami kesana dengan sangat berhati-hati. Sepanjang kelok 44 kita akan melihat indahnya pemandangan danau maninjau. Aku sudah berkali-kali kesana, bahkan pernah disaat hujan dengan bus pariwisata. Aku juga agak sulit menjelaskan dengan kata-kata, yuk langsung saja kita lihat pemandangannya.
itu adalah gambar yang saya tangkap waktu itu
Danau maninjau dari dalam kaca bus yang basah
kalau gambar yang ini, saya mengambilnya bukan dari kelok 44, tapi di dataran rendah
Dan ini saya mengambil foto saat di kelok 33
Danau maninjau dari dekat
Danau Maninjau dari Puncak Lawang
Danau Maninjau dari kelok 44
Dari gambar diatas, subhanallah sekali bukan pemandangannya?? ya itulah salah satu keindahan Indonesia yang terdampar di sumatera barat. Untuk melihat keindahan diatas, tidak butuh membayar tiket masuk, semuanya terbentang luas, dan bebas kita lihat dan kita ambil fotonya sepanjang jalan.
Mungkin sekian dari saya, sampai bertemu lagi di postingan berikutnya.
*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*
*#Challenge*
*#Aksara*
Friday 2 June 2017
Tips Memilih jurusan
Ok guys, kalian yang masih kelas 3 SMA ataupun kelas 2, pasti
sekarang lagi galau-galaunya kan mau milih jurusan?, kalau nggak galau
kalian pasti nggak bakalan seraching ketikan judul postingan kali ini.
Tenang aja guys, aku dulu juga pernah ngalamin hal yang kalian alami
hari ini. Sedikit cerita, dulu waktu mau daftar snmptn, aku sempat
galau-galaunya, tanya sana sini, dan nyari-nyari info sana sini. Saat
itu aku galau banget untuk nentuin pilihan pertama, SAPPK atau FTSL.
Waktu itu aku kan hobinya ngegambar bangunan gitu, tapi ortuku malah
nyaranin FTSL soalnya mereka pengen aku jurusan sipil, karna menurut
mereka aku fisikanya bagus (itu sih dulu, tapi sekarang, menjijikan).
Pertimbangan demi pertimbangan, hingga pada akhirnya aku memilih FTSL.
Nah ada masalahnya lagi nih, persaingan, waktu itu dis ekolahku yang
memilih ftsl itb ada sekitar 9 orang termasuk aku, karna biasanya dari
sekolahku cuma sedikit yang lulus lewatjalur snmptn maka harus
berpandai-pandai dalam menentukan jurusan, karna nilai raporku lebih
tinggi maka ada beberapa orang yang mengundurkan diri untuk memilih
jurusan lain.
Berikut beberapa tips dalam memilih jurusan:
a. Pilih sesuai dengan minat dan cita-cita kamu
b. Minta pertimbangan dari orang tua dan guru BK di sekolah
c. Jangan tergiur dengan passing grade yang tinggi
Sebenarnya passing grade hanyalah ukuran tingkat kesulitan untuk masuk
beberapa jurusan yang dibuat oleh beberapa bimbel sebagai panduan untuk
memilih jurusan. Bedasarkan pengalaman nih, banyak diantara teman-teman
itu memilih jurusan dengan passing grade tinggi agar dianggap hebat dan
pintar. Namun ketika berada di jurusan tersebut kalian belum tentu bisa
survive dengan perkuliahannya. kenapa? ketika kalian mengikuti tes
sbmptn misalnya, soal yang diujikan adalah mafikibi dan bahasa,
sementara kalian memilih jurusan teknik informatika. Lulus di jurusan
yang kalian inginkan belum tentu itu mencerminkan kemampuan dan bakat
kalian disana. Salah jurusan seringkali terjadi, dan banyak diantaranya
yang ingin mengulang lagi ujian di tahun depannya. Maka untuk itu teliti
dan cermatlah dalam memilih jurusan
d. Ukur kemampuan
Nah ini penting banget, ada beberapa orang yang saya temui terlalu
memaksakan diri untuk memasuki suatu jurusan ataupun suatu universitas.
Misalkan kalian ngebet banget nih pengen jurusan kedokteran, namun
rasanya nilai kalian tidak cukup untuk memasuki universitas yang
diinginkan dengan jurusan tersebut, untuk itu pilih universitas lain
yang persaingannya lebih rendah, dan sekiranya bisa menerima kalian
dengan jurusan tersebut. Atau mungkin kalian ngebet banget kuliah di
universitas favorit, ya sesuaikan kemampuan kalian dengan jurusan yang
ada disana.
e. Cari informasi sebanyak-banyaknya
Ini tuh penting banget, kalian harus tau bagaimana prospek kerja
jurusan yang kalian pilih kedepannya bagaimana, apakah dibutuhkan di
masyarakat atau tidak. Namun jangan tergiur juga dengan jurusan yang
katanya lulusan tersebut gajinya besar-besar contohnya perminyakan,
teknik kimia dan sebagainya. Tergiur sih boleh, tapi pikirkan apakah itu
passion kalian? dan beberapa pengalaman lain dari teman-temanku yang
ternyata berada di jurusan favorit namun bukan passionnya mereka sulit
survive, merasa tertekan dan merasa tidak menemukan jati dirinya disitu,
sementara kalau kalian berada di jurusan yang benar-benar passion
kalian sebagaimanapun sulitnya tugas dan ujian disitu kalian akan
menjalaninya dengan senang hati. Nah untuk itu cari informasinya baik
itu prospek kerja, mata kuliahnya, lulusan dari universitas tersebut,
kapan perlu kalian tanyakan langsung pada senior-senior yang sedang
kuliah di jurusan itu ataupun universitas itu, setidaknya itu dapat
memebrikan gambaran bagaimana perkuliahan disana dan kalian bisa
survive.
f. Cari tahu bagaimana sistem penilaian di universitas atau jurusan tersebut
Beberapa
universitas yang biasanya dominan teknik biasanya mengutamakan nilai
matematika, fisika, kimia. Namun penilaian tiap universitas itu ataupun
suatu jurusan berbeda-beda. Sedikit bocoran, beberapa hal yang
dipertimbangkan universitas dalam seleksi snmptn adalah peringkat
sekolah, nilai rapor, alumni sekolah yang bersangkutan di universitas
tersebut (misal bedasarkan IP, kasus DO dsb) , dan prestasi lomba.
g. ITB (ikhtiar, tawakal, dan bersabar)
setelah
kalian berusaha keras belajar, dan putuskan pilihan jurusan dengan
tepat, tawakallah karna Allah yang maha menentukan, karna banyak
diantaranya teman-teman saya nilai dan prestasinya keren beken tapi
ternyata tidak lulus di jurusan yang ia inginkan, namun ada juga yang
nilainya biasa-biasa saja lulus di universitas favorit dan jurusan
favorit. Dan kalian harus siap dengan resiko pilihan, kalau seandainya
tidak titerima di jurusan yang kalian inginkan tapi kalian merasa sudah
berusaha maksimal, Dia maha tahu, terkadang tuhan itu tidak memberikan
apa yang kalian inginkan, tapi ia memberikan apa yang kalain butuhkan,
ia maha tahu dengan apa yang terbaik untuk kalian, mungkin saja jurusan
yang kalian inginkan itu kuliahnya sulit, tamatnya lama, dan
sebagaianya. Dan jangan lupa bersabar.
Ok sekian, terima kasih telah membaca tulisan ini.
*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*
Thursday 1 June 2017
Ramadhan yang tak dirindukan
Siapa yang tidak senang bulan ramadhan datang??
Bagi umat muslim harusnya kedatangan ramadhan sangat disenangi dan dirindukan. Karena di bulan ini dosa kita di ampuni, dan di bukakan pintu surga se lebar2nya untuk kita yang berusaha meningkatkan ketaqwaan pada Allah SWT.
Tapi kali ini adalah ramadhan yang tak dirindukan bagi saya maksudnya adalah, bukan bulan ramadhannya melainkan suasana ramadhannya yang tidak saya rindukan.
Ini adalah kedua kalinya saya merasakan ramadhan di rantau, lain di tahun tahun sebelumnya saya merasakan ramadhan di kampung halaman sendiri bersama kedua orang tua.
Setiap kali akan sahur dan berbuka ini adalah bagian terberat yang saya rasakan saat di rantau, terasa sendiri, teringat masakan ibu, ah sudahlah. Setiap usai zuhur biasanya saya sudah merencanakan sore akan berbuka dengan apa bersama adik saya, sedangkan disini makanan berbuka yang saya idamkan tidaklah saya dapatkan seperti saat saya berada di kampung halaman. Ada perasaan begitu kuat ingin pulang. Tapi lagi lagi saya harus menunggu... menunggu yang tidak pasti dari perjalanan TA ini, semakin hari tiket pesawat pun semakin mahal.
*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*
Wednesday 31 May 2017
Memasak adalah salah satu cara berhemat
Cara pandang setiap orang berbeda beda mengenai hidup, ada yang memilih hidup hemat, praktis, dan sebagainya.
Ada hal yang salah mengenai presepsi seseorang tentang kata hemat. Orang sering kali mengartikannya hemat = pelit. Itu sakah besar. Menurut presepsi saya hemat adalah mengoptimalkan manfaat, dan meminimalkan biaya. Hal ini berlaku juga untuk seorang engineer, seorang engineer yg ideal adalah mengoptimalkan desain dan menghemat biaya, tanpa mengabaikan keamanan...
Tak usah jauh2 tentang desain, hal sederhana juga terdapat dalam kehidupan sehari hari. Seperti dosen beton saya katakan orang malas pasti boros. Itu benar. Contoh simple adalah memasak, memasak tentunya lebih murah di banding dengan beli instan. Jika saya memasak pengeluaran saya untuk makan sehari2 takkan lebih dari dari 15 ribu, itu sudah termasuk minum susu dang sebagainya... kalau saya tak memasak pengeluaran bisa sampai lebih 50.000 dalam sehari. 50.000 dalam sehari, bagi orang tua saya itu sudah biaya makan 1 hari bahkan bisa nyisa sedikit kenapa??? Karena ibu saya memasak. 50.000 dalam sehari itu untuk 4 orang makan dengan porsi yg banyak.
Semester 6, 7 saya sering kali belanja karena saya sibuk kuliah hingga sore dan sbgainya, selain itu kosan lama tidak menyediakan dapur. Tapi semester 8 waktu luang saya banyak, alangkah baiknya saya memasak bukan?? Dan selain itu lokasi kosan tak jauh dari pasar.
*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*
Ada hal yang salah mengenai presepsi seseorang tentang kata hemat. Orang sering kali mengartikannya hemat = pelit. Itu sakah besar. Menurut presepsi saya hemat adalah mengoptimalkan manfaat, dan meminimalkan biaya. Hal ini berlaku juga untuk seorang engineer, seorang engineer yg ideal adalah mengoptimalkan desain dan menghemat biaya, tanpa mengabaikan keamanan...
Tak usah jauh2 tentang desain, hal sederhana juga terdapat dalam kehidupan sehari hari. Seperti dosen beton saya katakan orang malas pasti boros. Itu benar. Contoh simple adalah memasak, memasak tentunya lebih murah di banding dengan beli instan. Jika saya memasak pengeluaran saya untuk makan sehari2 takkan lebih dari dari 15 ribu, itu sudah termasuk minum susu dang sebagainya... kalau saya tak memasak pengeluaran bisa sampai lebih 50.000 dalam sehari. 50.000 dalam sehari, bagi orang tua saya itu sudah biaya makan 1 hari bahkan bisa nyisa sedikit kenapa??? Karena ibu saya memasak. 50.000 dalam sehari itu untuk 4 orang makan dengan porsi yg banyak.
Semester 6, 7 saya sering kali belanja karena saya sibuk kuliah hingga sore dan sbgainya, selain itu kosan lama tidak menyediakan dapur. Tapi semester 8 waktu luang saya banyak, alangkah baiknya saya memasak bukan?? Dan selain itu lokasi kosan tak jauh dari pasar.
*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*
Tuesday 30 May 2017
Menghargai Waktu
"Waktu adalah uang..
Tetapi tidak ada harga atas waktu...
Memiliki waktu tak menjadikan kita kaya.
Tetapi memanfaatkannya sebaik mungkin adalah sumber kekayaan"
Dari kecil saya terbiasa tepat waktu,
Saya tidak pernah terlambat sekolah...
Selama 12 tahun dari SD hingga SMA, saya hanya terlambat 1 kali ketika SMA dan dihukum..
Kadang saya mulai kesal merasa waktu saya sering disia-siakan, karena menunggu orang yang sering kali tidak tepat waktu, tetapi saya memang belum pernah menujukan kemarahan pada org yg menzalimi waktu saya...
Waktu adalah anugerah tuhan yang tak dapat di beli dengan cara apapun...
Sampai akhirnya saya lelah merasa waktu saya di permainkan. Semenjak kuliah saya pun mulai tidak tepat waktu misalnya berjanji dengan org khususnya org kita, saya biasanya aku sengaja telat 20 menit agar waktu saya tidak mubazir..
Namun suatu ketika di semester 5, setiap berjanji dengan teman saya voba trik seperti itu atau dengan cara saya membawa laptop dan mencicil tugas sambil menunggu org yang di tunggu. Namun suatu ketika di semester 8 saya lakukan hal yg sama mensiasati 20 menit terlambat.. waktu itu saya telatnya lebih lama karna ngeprint dahulu... teman kelompok tugas besar saya menunggu, padahal dia bisa mencicil TA dulu sambil menunggu saya. Setiba saya disana, saya langsung ya di marahi, diomelin sejadi2nya di depan umum. Saya hanya bisa diam dan melapangkan dada, (saya merasa tidak fair, seumur hidup ratusan kali waktu saya di zalimi orang tidak pernah saya se kesal itu pada org lain, tidak pernah saya semarah itu sama org lain, kalau pun kesal saya hanya memgurut dada, tapi mengapa sekali saja saya menzalimi org lain tanpa sengaja ya menzalimi org lain saya harus menelan pahit nya lidah org lain terhadap saya).
Pengalaman lain adalah, kuliah lapangan di jadwalkan berangkat pul 5.30 pagi.. sepagi buta itu, saya ketiduran karna semalam lelah pulang mengajar les, saya terbangun pukul 5.40, ternyata bus belum berangkat, buru2 saya berangkat ke kampus, akhirnya sampai di kampus setelah 20 detik di tinggal bis, saya di tinggal dan tidak jadi kuliah lapangan, padahal itu adalah kuliah lapangan yang saya tunggu2 1 semester itu. Ya sudah itu resiko perbuatan saya.
Semenjak itu saya kembali menjadi seseorang yang tepat waktu agar tidak merepotkan org lain. Tapi tak ada yg berubah, setiap org yang berjanji kembali menzolimi waktu saya, berjanji kumpul kelompok pukul 3 , baru ngumpul pukul 8, ini kelewatan. Berjanji pukul 1 sampai pukul 2.30 tidak memberi kabar, padahal sudah susah2 pergi ke kampus , bersiap2, menunggu sekian lama tanpa hasil, akhirnya batal terus menerus. Sampai kapan kedisiplinan bangsa kita ini berubah??? . Kalau di zolimi selalu protes, marah2 dan memaki orang lain, giliran menzolimi tidak pernah mencoba meminta maaf...
Belajar lah hargai waktu org lain, setidaknya kalupun tak bisa menepati janji, beri org lain kabar secepatnya, jangan biarkan menunggu..
*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*
Tetapi tidak ada harga atas waktu...
Memiliki waktu tak menjadikan kita kaya.
Tetapi memanfaatkannya sebaik mungkin adalah sumber kekayaan"
Dari kecil saya terbiasa tepat waktu,
Saya tidak pernah terlambat sekolah...
Selama 12 tahun dari SD hingga SMA, saya hanya terlambat 1 kali ketika SMA dan dihukum..
Kadang saya mulai kesal merasa waktu saya sering disia-siakan, karena menunggu orang yang sering kali tidak tepat waktu, tetapi saya memang belum pernah menujukan kemarahan pada org yg menzalimi waktu saya...
Waktu adalah anugerah tuhan yang tak dapat di beli dengan cara apapun...
Sampai akhirnya saya lelah merasa waktu saya di permainkan. Semenjak kuliah saya pun mulai tidak tepat waktu misalnya berjanji dengan org khususnya org kita, saya biasanya aku sengaja telat 20 menit agar waktu saya tidak mubazir..
Namun suatu ketika di semester 5, setiap berjanji dengan teman saya voba trik seperti itu atau dengan cara saya membawa laptop dan mencicil tugas sambil menunggu org yang di tunggu. Namun suatu ketika di semester 8 saya lakukan hal yg sama mensiasati 20 menit terlambat.. waktu itu saya telatnya lebih lama karna ngeprint dahulu... teman kelompok tugas besar saya menunggu, padahal dia bisa mencicil TA dulu sambil menunggu saya. Setiba saya disana, saya langsung ya di marahi, diomelin sejadi2nya di depan umum. Saya hanya bisa diam dan melapangkan dada, (saya merasa tidak fair, seumur hidup ratusan kali waktu saya di zalimi orang tidak pernah saya se kesal itu pada org lain, tidak pernah saya semarah itu sama org lain, kalau pun kesal saya hanya memgurut dada, tapi mengapa sekali saja saya menzalimi org lain tanpa sengaja ya menzalimi org lain saya harus menelan pahit nya lidah org lain terhadap saya).
Pengalaman lain adalah, kuliah lapangan di jadwalkan berangkat pul 5.30 pagi.. sepagi buta itu, saya ketiduran karna semalam lelah pulang mengajar les, saya terbangun pukul 5.40, ternyata bus belum berangkat, buru2 saya berangkat ke kampus, akhirnya sampai di kampus setelah 20 detik di tinggal bis, saya di tinggal dan tidak jadi kuliah lapangan, padahal itu adalah kuliah lapangan yang saya tunggu2 1 semester itu. Ya sudah itu resiko perbuatan saya.
Semenjak itu saya kembali menjadi seseorang yang tepat waktu agar tidak merepotkan org lain. Tapi tak ada yg berubah, setiap org yang berjanji kembali menzolimi waktu saya, berjanji kumpul kelompok pukul 3 , baru ngumpul pukul 8, ini kelewatan. Berjanji pukul 1 sampai pukul 2.30 tidak memberi kabar, padahal sudah susah2 pergi ke kampus , bersiap2, menunggu sekian lama tanpa hasil, akhirnya batal terus menerus. Sampai kapan kedisiplinan bangsa kita ini berubah??? . Kalau di zolimi selalu protes, marah2 dan memaki orang lain, giliran menzolimi tidak pernah mencoba meminta maaf...
Belajar lah hargai waktu org lain, setidaknya kalupun tak bisa menepati janji, beri org lain kabar secepatnya, jangan biarkan menunggu..
*#RamadhanInspiratif*
*#Challenge*
*#Aksara*
Monday 29 May 2017
PERSEDIAAN AIR DI KOTA KOTA PULAU JAWA
Latar Belakang (Pentingnya
Air dalam kehidupan)
Air
adalah kebutuhan pokok dan sangat penting bagi manusia dan makhlup hidup
lainnya dimanapun berada. Fungsi air dalam kehidupan kita tidak hanya memenuhi
kebutuhan secara fisik (yang dibutuhkan tubuh manusia), tetapi juga berperan
sebagai pemenuh kegiatan manusia sehari-hari. Baik digunakan untuk mencuci
pakaian, mandi, dan memenuhi kebutuhan manusia lainnya. Bahkan makhluk hidup
lain yang berupa binatang, dan tumbuhan mengkonsumsi air sebagai pemenuh
kebutuhannya.
Permukaan bumi pada dasarnya terdiri
dari 71% merupakan air, makanya ketika kita melihat bumi dari luar angkasa,
bumi terlihat berwana biru. 96% air di bumi ini bersifat asin sebagai air laut,
sedangkan sisanya sekitar 4% yang bersifat tawar. Kurang dari 3% berwujud salju
dan es, sedangkan 1% lainnya sebagai besar air tanah, dan sisanya kurang dari
0,1% sebagai air permukaan (sungai dan danau), serta berada di biosfer dan
atmosfer.
Sekilas mengenai pengertian air, dan
persentasi air dalam tubuh serta bumi, kita tahu begitu penting peranan air
bagi makhluk hidup. Jadi bagaimanakah sikap manusia dalam menjaga sumber daya
ini, dan bagaimana wujud manusia berperan aktif dalam melakukan konservasi
sumber daya air, sehingga air dapat secara mudah memenuhi kebutuhan hidup
seluruh makhluk hidup.
1) Pulau Jawa
Pulau Jawa adalah termasuk pulau
besar di Indonesia dan merupakan terluas ke-13 di dunia. Dengan jumlah penduduk sekitar hampir 160 juta, pulau ini berpenduduk terbanyak di dunia dan merupakan salah satu tempat terpadat di dunia.
Meskipun hanya menempati urutan terluas ke-5, Pulau Jawa dihuni oleh 60%
penduduk Indonesia, Angka ini turun jika di bandingkan sensus penduduk tahun
1930 yang mencapai 70% dari seluruh penduduk indonesia penurunan penduduk di
pulau jawa secara persentase di akibatkan perpindahan penduduk(Transmigrasi)
dari pulau jawa ke seluruh indonesia. Ibu kota Indonesia,Jakarta, terletak di Jawa bagian barat laut (tepatnya di
ujung paling barat Jalur Pantura). Pulau Jawa terletak pada koordinat 7°30′10″LS,111°15′47″BT , dengan luas 126.700 km²
(48.919,1 mil²) dan ketianggian tertinggi 3.676 meter
(12.060 kaki).
Permasalahan Penyediaan
Air
Setiap
musim kemarau, masalah yang muncul adalah kekeringan, sedangkan di musim
penghujan adalah banjir. Tindakan pengendalian untuk mengatasi masalah krisis
air juga masih dilakukan dengan pendekatan simptomatik dengan gaya instan.
Ketika kekeringan terjadi, maka penyelesaiannya hanya dengan distribusi air
bersih melalui tangki air, penyediaan pompa, pembiran air dan perbaikan
jaringan irigasi. Gaya pendekatan seperti ini sebenarnya tidak menyentuh pada
akar permasalahan secara menyeluruh. Sebaliknya masalah yang dihadapi akan
muncul secara berulang-ulang dan dalam intensitas yang semakin meningkat.
Berdasarkan
data dari Kementerian Riset dan Teknologi, pada tahun 2000 secara nasional
ketersediaan air permukaan hanya mencukupi 23% dari kebutuhan penduduk. Sementara
itu Pulau Jawa dan kondisinya sudah defisit air sejak tahun 1995. Saat musim
kemarau di Jawa terjadi defisit air sekitar 130 ribu juta meter kubik per
tahunnya. Maka tidak aneh jika setiap musim kemarau di Jawa seringkali terjadi
krisis air di beberapa daerah.
Krisis
air tersebut menyebabkan terganggunya stabilitas ketersediaan air bagi
masyarakat. Banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air sehingga
harus berjalan berkilo-kilo untuk mendapatkan air. Air yang didapat pun tak
jarang memiliki kualitas dibawah standar. Penyediaan air minum di Indonesia
masih menjadi sesuatu yang kompleks.
Di Indonesia, salah satu kendala utama dalam
penyediaan air bersih adalah terbatasnya pasokan air. Sebagian besar PDAM
beroperasi dengan mengandalkan air baku dari air sungai. Sementara sungai yang
ada sudah banyak mengalami degradasi yang disebabkan kerusakan DAS, masalah
antropogenik, dan melemahnya perlindungan terhadap sungai. Faktor perubahan
iklim juga menyababkan trend (kecenderungan) debit sungai mengecil secara
signifikan.
Pada musim kemarau, debit aliran
dasar (base flow) sungai cenderung sangat rendah sehingga mengakibatkan
permasalahan baru seperti intrusi air laut, krisis air, dan konflik dengan
pengguna lain seperti untuk pertanian. Tidak hanya kuantitas, dari segi
kualitas pun mengalami penurunan. Berdasarkan data kemetrian riset dan
teknologi, sekitar 70% PDAM di Indonesia mengalami penurunan kualitas air.
Perkiraan Kebutuhan Air di Pulau Jawa
Pulau
jawa merupakan daerah dengan penduduk tempat di Indonesia, yaitu sekitar 800
orang per km2. Tingginya kepadatan perduduk tersebut cenderung menyebabkan
tingginya kebutuhan lahan pemukiman, pertanian dan sekaligus kebutuhan air.
Menurut Albernithy (1997), jumlah penggunaan air sangat dipengaruhi oleh
tingkat pendapatan dan jumlah penduduk. Berdasarkan data jumlah penduduk dan
tingkat pendapatan penduduk dari tahun ke tahun dapat dilihat bahwa kebutuhan
air bersih di Pulau jawa cenderung terus meningkat.
Gambar Kebutuhan air dari
tahun ke tahun
Pendekatan
lain dalam menghitung kebutuhan air adalah dengan cara memerinci lebih detail
semua kebutuhan air yang terdiri dari kebutuhan air domestik, non domestik,
kebutuhan air untuk industri, kebutuhan air untuk pemeliharaan sungai,
kebutuhan air untuk peternakan, kebutuhan air untuk perikanan, dan kebutuhan
air untuk irigasi. Berdasarkan pendekatan ini, kebutuhan air di P. Jawa dan
Madura adalah seperti terlihat dalam Tabel 1. Kananto dkk (1998).
Tabel Kebutuan Air di
Pulau Jawa
2)
Perkiraan Ketersediaan Air di P. Jawa
Di Pulau Jawa,
hujan rata-rata bervariasi antara 1500-5000 mm/th dengan rata-rata 2.650
mm/thn. Sedangkan perkiraan air hilang (evapotranspirasi) sebesar 1200 mm/th
dengan demikian curah hujan efektif di P. Jawa per tahun sebesar 1.450 mm atau
setara dengan 186,2 milyar/th (Perum Perhutani, 1992). Menurut hasil studi yang
dilakukan oleh Kananto dkk. (1998), jumlah total tahunan air yang tersedia
adalah 142,3 milyar m3/tahun.
Sebaran hujan menurut tempat tidak merata, yaitu tinggi di pantai
selatan dan semakin rendah ke arah utara dan dari ujung barat ke arah timur
juga semakin menurun jumlah hujannya. Berdasarkan waktu, distribusi hujanpun
tidak merata, dimana lebih dari 80% dari seluruh hujan turun dalam periode
Desember sampai bulan Mei dan sisanya sebesar 20% turun pada bulan Agustus
hingga bulan Nopember.
Tabel Ketersediaan air di Pulau Jawa (m3/det)
Alternatif Solusi
Permasalahan Air di Pulau Jawa
A)
Perbaikan DAS
Konsep pengelolaan DAS di Indonesia
sebenarnya telah dikenalkan sejak jaman Belanda, khususnya dalam praktek
pengelolaan hutan, dimana pembagian-pembagian daerah hutan diatur berdasarkan
satuan DAS
Upaya pengelolaan DAS terpadu yang
pertama dilaksanakan di DAS Citanduy pada tahun 1981, dimana berbagai kegiatan
yang bersifat lintas sektoral dan lintas disiplin dilakukan. Selanjutnya
pengelolaan DAS terpadu dikembangkan di DAS Brantas, Jratun Seluna. Namun
proyek-proyek pengelolaan DAS saat itu lebih menekankan pada pembangunan
infrastruktur fisik kegiatan konservasi tanah untuk mencegah erosi dan bajir
yang hampir seluruhnya dibiayai oleh dana pemerintah. Baru tahun 1994 konsep
partisipasi mulai diterapkan dalam penyelengaraan Inpres Penghijauan dan
Reboisasi, walaupun dalam tarap perencanaan.
B)
Bendungan atau Waduk
Bendungan atau waduk merupakan danau buatan yang dibentuk
dari aliran sungai yang dibendung sehingga menampung air dalam jumlah besar.
Bendungan dibangun karena dapat memberikan banyak manfaat bagi pengelolaan air,
khususnya di sekitar daerah aliran sungai. Waduk dapat dimanfaatkan untuk
seperti Menyimpan Cadangan Air
dan menampung air dalam jumlah banyak yang sangat diperlukan untuk rumah tangga, industri, pertanian, dan lain sebagainya. Selain itu bendungan dapat digunakan untuk mencegah banjir dan menyediakan air untuk Irigasi, karena bendungan dapat membantu mengatur debit air yang dialirkan melalui sungai atau saluran air untuk irigasi. Namun masih banyak manfaat lain yang di dapatkan dengan membangun bendungan antara lain menjadi tempat wisata, menyediakan energi untuk pembangkit listrik, menyediakan tempat budidaya perikanan, menjadi tempat konservasi tumbuhan dan hewan, menyediakan arena olahraga air, dan sebagainya.
dan menampung air dalam jumlah banyak yang sangat diperlukan untuk rumah tangga, industri, pertanian, dan lain sebagainya. Selain itu bendungan dapat digunakan untuk mencegah banjir dan menyediakan air untuk Irigasi, karena bendungan dapat membantu mengatur debit air yang dialirkan melalui sungai atau saluran air untuk irigasi. Namun masih banyak manfaat lain yang di dapatkan dengan membangun bendungan antara lain menjadi tempat wisata, menyediakan energi untuk pembangkit listrik, menyediakan tempat budidaya perikanan, menjadi tempat konservasi tumbuhan dan hewan, menyediakan arena olahraga air, dan sebagainya.
C)
Membuat Sistem Polder dan Kolam Retensi
Sistem polder adaah salah stau cara penanganan banjir dengan
bangunan fisik meliputi drainase, kolam retensi, tanggul yang mengelilingi
kawasan, serta pompa dan pintu air sebagai salah satu kesatuan pengelolaan tata
air tak terpisahkan. Tujuan dari pengembangan sistem Polder ini adalah untuk
memberikan model pengendalian banjir perkotaan terpadu.
Sementara kolam yang retensi yang dibuat sengaja didesain
dengan bentuk dan kapasitas tertentu pada lokasi yang telah direncanakan
sebelumnya dengan lapisan bahan material yang kaku, seperti beton. Pada kolam
jenis ini air yang masuk ke dalam inlet harus dapat menampung air sesuai dengan
kapasitas yang telah direncanakan sehingga dapat mengurangi debit banjir puncak
(peak flow) pada saat over flow, sehingga kolam berfungsi sebagai tempat
mengurangi debit banjir dikarenakan adanya penambahan waktu kosentrasi air
untuk mengalir dipermukaan. Air yang tertampung pada kolam retensi diharapkan
dapat dipakai untuk menjadi air baku kebutuhan masyarakat, dan diolah menjadi
air bersih, sehingga dalam mengurangi permasalahan air di kota-kota yang
terdapat di Pulau Jawa.
DAFTAR PUSTAKA
portalgaruda.org/article.php?article=84264&val=195&title=Kondisi%20dan%20Masalah%20Air%20di%20Pulau%20Jawa
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Java_Topography.png
*#RamadhanInspiratif**#Challenge*
*#Aksara*
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Di postingan sebelumnya saya sudah pernah bahas tentang jurusan teknik sipil itu belajar apa aja, sekarang aku mau bahas suka dukanya belaja...
-
Di postingan sebelumnya saya sudah cerita tentang perjuangan saya sampai keterima di ITB, nah kali ini saya akan bercerita tentang penga...
-
1. Sebuah kolom berukuran 400 mm x 400 mm dengan tinggi 5,5 meter memikul beban mati sebesar 45 ton dan beban hidup sebesar 30 ton. Beban ...
-
Hello semua, Berawal dari sebuah pertanyaan seorang murid SMA yang bertanya mengenai perjuangan saya masuk salah satu kampus idaman sisw...
-
Pada postingan ini, aku mau cerita tentang pengalamanku belajar desain interior secara otodidak alias sebagai amatiran. Perlu di tekankan a...
-
11. Mata kuliah yang menurut kakak paling susah di takhlukan di teknik sipil ada ga? Mata kuliah yang agak sulit menurut saya ad...
-
Ini mie goreng khas Padang yang aku bikin 3 hari lalu... Karena banyak yang nanya resepnya gimana, baiklah aku akan berbagi resep dengan ...
-
Aku mengawali pekerjaan setelah 2 bulan lulus dari kampus menjadi junior civil engineer di konsultan teknik sipil di Bandung. Seleksi masuk...
-
Alhamdulillahirrabil alamin... Saya sangat bersyukur telah menamatkan kuliah S1 saya dan mendapat gelar sarjana. Alhamdulillah saya di b...
-
Waktu dan energi adalah satu kesatuan yang sulit di pisahkan dalam rutinitas sehari-hari, sehingga harus di kelola dengan baik. Waktu, ener...